Nilai-Nilai Dakwah Islam dalam Upacara Adat Marrimpa Salo di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai
Sukmawati/03.16.2009 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Nilai-Nilai Dakwah Islam dalam Upacara Adat
Marrimpa Salo di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai dengan
permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan upacara adat
marrimpa salo pada masyarakat Desa Sanjai kecamatan Sinjai Timur kabupaten
Sinjai dan Bagaimana Sistem Nilai-Nilai Dakwah Islam dalam Upacara Adat
Marrimpa Salo Di Desa Sanjai Kec. Sinjai Timur Kab.Sinjai. berdasarkan
permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pelaksanaan
upacara adat marrimpa salo pada masyarakat Desa Sanjai kecamatan Sinjai Timur
kabupaten Sinjai dan Untuk mengetahui sistem nilai-nilai dakwah Islam yang
terkandung dalam upacara adat marrimpa salo di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai
Timur Kabupaten Sinjai.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Informan yang dipilih adalah yang mempunyai relevansi yang dibutuhkan penelitian
yang terdiri dari pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Tekhnik
pengumpulan data menggunakan observasi, interview atau wawancara dan
dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif deskriftif yang didukung oleh data
primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan upacara adat
marrimpa salo yaitu menghalau ikan dari hulu menuju muara sungai dengan
menggunakan jarring. kemudian dalam upacara adat marrimpa salo terdapat nilai-
nilai dakwah yang mengandung nilai akidah, syariah dan akhlak. Selain itu terdapat
juga nilai-nilai dakwah secara umum yaitu nilai kedisiplinan, nilai kejujuran, nilai
kerja keras, nilai kebersihan dan nilai kompetisi. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
upacara adat marrimpa salo tidak bertentangan dengan Agama atau ajaran Islam yaitu
Al-Qur‟an dan Hadist.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil analisis di atas sehingga diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan upacara adat marrimpa salo pada masyarakat Desa Sanjai
kecamatan Sinjai Timur kabupaten Sinjai diawali dengan rapat koordinasi
antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai dengan
Pemerintah Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur selaku panitia lokal
pelaksanaan kegiatan Upacara Adat Marrimpa Salo 2019. Rapat koordinasi
ini juga dihadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, dan Tokoh pemuda
untuk memberikan masukan apakah pesta adat ini bertentangaan atau tidak
dengan agama. Selanjutnya, acara pembukaan merupakan acara seremonial
yang dilaksanakan sebelum prosesi marrimpa salo. Acara ini dimulai dengan
pembacaan do‟a sebagai tanda kesyukuran atas melimpahnya hasil tangkapan
ikan bagi masyarakat nelayan dan hasil panen padi dan jagung bagi
masyarakat petani. Prosesi marrimpa salo merupakan acara inti dari kegiatan
tradisi Marrimpa Salo Tahun 2019. Prosesi yang berarti menghalau ikan ini,
dilaksanakan di sepanjang Sungai Appareng dan diikuti lebih kurang 30 buah
perahu. Kemudian, Prosesi marrimpa salo diawali dengan menaiki perahu
yang telah disediakan oleh para undangan, pengunjung maupun masyarakat
Desa Sanjai dan sekitarnya. Setelah itu, perahu tersebut membentuk formasi
sesuai dengan yang telah ditentukan dan dengan disertai teriakan dan suara
riuh prosesi marrimpa salo atau menghalau ikan mulai dilakukan. Ikan-ikan
pun digiring untuk mendekati jaring yang telah dipasang. Ikan yang
terperangkap kemudian ditangkap untuk selanjutnya dibakar dan dinikmati
bersama-sama. Setelah seluruh rangkaian acara selesai maka selanjutnya
istirahat. Pada acara istirahat ini para undangan, pengunjung dan masyarakat
bersama-sama menikmati jamuan makan siang. Sambil menikmati makan
siang, para undangan dan pengunjung serta masyarakat yang hadir pada acara
tersebut dihibur dengan penampilan musik tradisional dan modern.
2. Nilai-nilai dakwah Islam yang terkandung dalam upacara adat marrimpa salo
di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai yaitu Nilai syariah
hal ini terlihat pada pelaksanaan dzikir dan doa bersama sebelum pelaksanaan
kegiatan Adat marrimpa salo. Kedua, Nilai Akidah yang terdapat dalam
upacara adat marrimpa salo adalah ungkapan puji syukur para petani dan
nelayan atas keberhasilan panen padi dan jagung dan keberhasilan menangkap
ikan. Ketiga, Akhlak, Nilai-nilai dakwah Islam yang berkaitan dengan akhlak
dalam tradisi marrimpa salo di Desa Sanjai tercermin dari sikap tolong-
menolong dan kerjasama antara masyarakat petani dan nelayan untuk
menyukseskan acara marrimpa salo ini. Acara marrimpa salo juga
mengandung nilai-nilai dakwah Islam yaitu akhlak terhadap lingkungan. Hal
ini terlihat dengan kegiatan marrimpa salo ini mengajarkan cara menjaga laut
dan sungai karena cara penangkapannya menggunakan alat tradisional dengan
cara menghalau ikan dari hulu menuju muara sungai menggunakan jarring dan
tidak menggunkan bahan kimia. Secara umum juga terdapat beberapa nilai-
nilai dakwah Islam dalam upacara adat marrimpa salo yaitu nilai kedisiplinan,
nilai kejujuran, nilai kerja keras, nilai kebersihan dan nilai kompetisi. Dapat
disimpulkan bahwa upacara adat marrimpa salo tidak bertentangan dengan
ajaran Islam serta terdapat nilai-nilai dakwah Islam.
B. Implikasi Penelitian
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada seluruh masyarakat Desa Sanjai,
dengan rendah hati penulis memberikan saran demi terlaksananya dakwah Islam.
Adapun implikasi yang penulis harapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Diharapkan untuk menghidupkan dan menumbuhkembangkan kembali
budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang masyarakat Desa Sanjai.
Prosesi atau pelaksanaan tradisi marrimpa salo diharapkan lebih
disosialisasikan kepada generasi mudah pada masyarakat di Desa Sanjai
Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai selama tidak bertentangan dengan
ajaran agama Islam.
2. Diharapkan agar mendapat perhatian dari berbagai pihak, diantaranya ulama
dan tokoh agama agar memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait
upacara adat marrimpa salo.
3. Mengembangkan wawasan keilmuan, khususnya dakwah islam
4. Pemerintah setempat diharapkan merekomendasikan untuk kelestarian tradisi
Marrimpa Salo di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.
Marrimpa Salo di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai dengan
permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan upacara adat
marrimpa salo pada masyarakat Desa Sanjai kecamatan Sinjai Timur kabupaten
Sinjai dan Bagaimana Sistem Nilai-Nilai Dakwah Islam dalam Upacara Adat
Marrimpa Salo Di Desa Sanjai Kec. Sinjai Timur Kab.Sinjai. berdasarkan
permasalahan tersebut maka tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pelaksanaan
upacara adat marrimpa salo pada masyarakat Desa Sanjai kecamatan Sinjai Timur
kabupaten Sinjai dan Untuk mengetahui sistem nilai-nilai dakwah Islam yang
terkandung dalam upacara adat marrimpa salo di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai
Timur Kabupaten Sinjai.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif.
Informan yang dipilih adalah yang mempunyai relevansi yang dibutuhkan penelitian
yang terdiri dari pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Tekhnik
pengumpulan data menggunakan observasi, interview atau wawancara dan
dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif deskriftif yang didukung oleh data
primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan upacara adat
marrimpa salo yaitu menghalau ikan dari hulu menuju muara sungai dengan
menggunakan jarring. kemudian dalam upacara adat marrimpa salo terdapat nilai-
nilai dakwah yang mengandung nilai akidah, syariah dan akhlak. Selain itu terdapat
juga nilai-nilai dakwah secara umum yaitu nilai kedisiplinan, nilai kejujuran, nilai
kerja keras, nilai kebersihan dan nilai kompetisi. Hal ini menunjukkan bahwa dalam
upacara adat marrimpa salo tidak bertentangan dengan Agama atau ajaran Islam yaitu
Al-Qur‟an dan Hadist.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada hasil analisis di atas sehingga diperoleh beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1. Pelaksanaan upacara adat marrimpa salo pada masyarakat Desa Sanjai
kecamatan Sinjai Timur kabupaten Sinjai diawali dengan rapat koordinasi
antara Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Sinjai dengan
Pemerintah Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur selaku panitia lokal
pelaksanaan kegiatan Upacara Adat Marrimpa Salo 2019. Rapat koordinasi
ini juga dihadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh masyarakat, dan Tokoh pemuda
untuk memberikan masukan apakah pesta adat ini bertentangaan atau tidak
dengan agama. Selanjutnya, acara pembukaan merupakan acara seremonial
yang dilaksanakan sebelum prosesi marrimpa salo. Acara ini dimulai dengan
pembacaan do‟a sebagai tanda kesyukuran atas melimpahnya hasil tangkapan
ikan bagi masyarakat nelayan dan hasil panen padi dan jagung bagi
masyarakat petani. Prosesi marrimpa salo merupakan acara inti dari kegiatan
tradisi Marrimpa Salo Tahun 2019. Prosesi yang berarti menghalau ikan ini,
dilaksanakan di sepanjang Sungai Appareng dan diikuti lebih kurang 30 buah
perahu. Kemudian, Prosesi marrimpa salo diawali dengan menaiki perahu
yang telah disediakan oleh para undangan, pengunjung maupun masyarakat
Desa Sanjai dan sekitarnya. Setelah itu, perahu tersebut membentuk formasi
sesuai dengan yang telah ditentukan dan dengan disertai teriakan dan suara
riuh prosesi marrimpa salo atau menghalau ikan mulai dilakukan. Ikan-ikan
pun digiring untuk mendekati jaring yang telah dipasang. Ikan yang
terperangkap kemudian ditangkap untuk selanjutnya dibakar dan dinikmati
bersama-sama. Setelah seluruh rangkaian acara selesai maka selanjutnya
istirahat. Pada acara istirahat ini para undangan, pengunjung dan masyarakat
bersama-sama menikmati jamuan makan siang. Sambil menikmati makan
siang, para undangan dan pengunjung serta masyarakat yang hadir pada acara
tersebut dihibur dengan penampilan musik tradisional dan modern.
2. Nilai-nilai dakwah Islam yang terkandung dalam upacara adat marrimpa salo
di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai yaitu Nilai syariah
hal ini terlihat pada pelaksanaan dzikir dan doa bersama sebelum pelaksanaan
kegiatan Adat marrimpa salo. Kedua, Nilai Akidah yang terdapat dalam
upacara adat marrimpa salo adalah ungkapan puji syukur para petani dan
nelayan atas keberhasilan panen padi dan jagung dan keberhasilan menangkap
ikan. Ketiga, Akhlak, Nilai-nilai dakwah Islam yang berkaitan dengan akhlak
dalam tradisi marrimpa salo di Desa Sanjai tercermin dari sikap tolong-
menolong dan kerjasama antara masyarakat petani dan nelayan untuk
menyukseskan acara marrimpa salo ini. Acara marrimpa salo juga
mengandung nilai-nilai dakwah Islam yaitu akhlak terhadap lingkungan. Hal
ini terlihat dengan kegiatan marrimpa salo ini mengajarkan cara menjaga laut
dan sungai karena cara penangkapannya menggunakan alat tradisional dengan
cara menghalau ikan dari hulu menuju muara sungai menggunakan jarring dan
tidak menggunkan bahan kimia. Secara umum juga terdapat beberapa nilai-
nilai dakwah Islam dalam upacara adat marrimpa salo yaitu nilai kedisiplinan,
nilai kejujuran, nilai kerja keras, nilai kebersihan dan nilai kompetisi. Dapat
disimpulkan bahwa upacara adat marrimpa salo tidak bertentangan dengan
ajaran Islam serta terdapat nilai-nilai dakwah Islam.
B. Implikasi Penelitian
Tanpa mengurangi rasa hormat kepada seluruh masyarakat Desa Sanjai,
dengan rendah hati penulis memberikan saran demi terlaksananya dakwah Islam.
Adapun implikasi yang penulis harapkan dari hasil penelitian ini adalah :
1. Diharapkan untuk menghidupkan dan menumbuhkembangkan kembali
budaya yang telah diwariskan oleh nenek moyang masyarakat Desa Sanjai.
Prosesi atau pelaksanaan tradisi marrimpa salo diharapkan lebih
disosialisasikan kepada generasi mudah pada masyarakat di Desa Sanjai
Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai selama tidak bertentangan dengan
ajaran agama Islam.
2. Diharapkan agar mendapat perhatian dari berbagai pihak, diantaranya ulama
dan tokoh agama agar memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait
upacara adat marrimpa salo.
3. Mengembangkan wawasan keilmuan, khususnya dakwah islam
4. Pemerintah setempat diharapkan merekomendasikan untuk kelestarian tradisi
Marrimpa Salo di Desa Sanjai Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai.
Ketersediaan
| SDU20200002 | 02/2020 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
02/2020
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2020
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi DKU
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
