Skripsi ini membahas mengenai “Implementasi Manajemen Kelas Daring
dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di MTs As’Adiyah Pongka
Kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone”. Latar belakang penelitian ini yaitu
pengelolan kelas daring yang berbeda dengan kelas tatap muka, kurangnya respon
peserta didik dan motivasi belajar peserta didik yang kurang. Adapun Rumusan
masalah dalam penelitian ini : 1) Implementasi Manajemen kelas daring di MTs
As’Adiyah Pongka 2) Peningkatan motivasi belajar peserta didik di MTs As’Adiyah
Pongka 3) Kontribusi Manajemen kelas daring dalam peningkatan motivasi belajar
peserta didik di MTs As’Adiyah Pongka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
implementasi manajemen kelas daring, peningkatan motivasi belajar peserta didik
serta kontribusi manajemen kelas daring dalam peningkatan motivasi belajar peserta
didik di MTs As’Adiyah Pongka kecamatan Tellu Siattinge Kabupaten Bone.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui pendekatan
Manajemen pendidikan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data menggunakan tahapan reduksi
data, penyajian data dan simpulan (verifikasi)
Hasil penelitian menunjukkan pertama, pelaksanaan manajemen kelas daring
sudah dijalankan dengan baik dan tersusun secara sistematis yaitu 1) pembelajaran
dilakukan secara daring dengan menggunakan beberapa media seperti Whatsapp,
Facebook, classroom dan Zoom 2) Pembelajaran dilakukan secara daring dan guru
tetap melakukan perencanaan pelaksanaan pembelajaran (RPP) daring agar
pembelajaran dapat berjalan dengan efektif dan efesien 3) Terjalinya kerjasama guru,
peserta didik dan orang tua. Kedua peningkatan Motivasi belajar peserta didik dalam
pembelajaran daring yaitu 1) peserta didik lebih aktif dalam mengerjakan tugas 2)
Peserta didik lebih mudah dipantau dalam proses pembelajaran karena adanya
kerjasma dengan orang tua walaupun masih ada siswa yang masih kurang
termotivasi dalam proses pembelajaran daring selama ini. Hal ini disebabkan oleh 1)
Kurangnya fasilitas belajar 2) Kurang mengerti materi yang diberikan guru karena
dijelaskan secara online 3) Tidak adanya semangat belajar karena tidak bertemu
secara langsung dan harus belajar mandiri dirumah. Ketiga kelebihan dari manajemen
kelas daring yaitu 1) Materi pembelajaran dapat diakses dengan mudah 2)
Pembelajaran daring dinilai lebih efektif dan efesien 3) Waktu belajar peserta didik
lebih fleksibel. Kekurangan dari manajemen kelas daring 1) Jaringan yang kurang
mendukung sehingga pelaksanaan pembelajaran kadang tertunda 2) Ruang gerak
siswa terbatas 3) Pengeluaran keuangan lebih besar karena pembelajaran
menggunakan kuota internet.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakn simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan
yaitu :
1. Implementasi manajemen kelas daring serta proses pembelajaran yang
efektif merupakan hal yang sangat penting dalam kegiatan
pembelajaran khususnya dalam pembelajaran daring atau online
seperti saat ini. Pelaksanaan pembelajaran kelas daring di MTs
As’Adiyah Pongka sudah terlaksana sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan pembelajaran (RPP). Metode yang digunakan oleh para
guru harus dibuat menarik mungkin agar para peserta didik tidak
mudah jenuh dan tetap dapat mengikuti kelas atau pembelajaran
dengan baik. Kerja sama antara guru, peserta didik, serta orang tua
juga sangat penting agar proses pembelajaran dikelas berjalan dengan
baik dan lancar. Evaluasi pada pembelajaran
online dilakukan
dikarenakan dengan melakukan evaluasi pada pembelajaran online
maka dapat diketahui apakah pembelajaran dapat berjalan efektif maka
dapat melakukan modifikasi pada system pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan siswa.
2. Motivasi belajar dalam pembelajaran daring di MTs As’Adiyah
Pongka sangat kurang dikarenakan banyak peserta didik yang tidak
mengikuti pembelajaran daring berlangsung. Pada pembelajaran
daring, peserta didik dapat menjadi kurang aktif dalam menyampaikan
aspirasi dan pemikirannya, sehingga dapat mengakibatkan
pembelajaran yang menjenuhkan. Seorang siswa yang mengalami
kejenuhan dalam belajar akan memperoleh ketidakmajuan dalam hasil
belajar. Oleh karena itu, diperlukan pendorong untuk menggerakan
peserta didik agar semangat belajar sehingga dapat memiliki prestasi
belajar.
3. Kelebihan dan kekurangan manajemen kelas daring dalam
meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs As’adiyah Pongka
antara lain kelebihannya yaitu materi pembelajaran dapat diakses
dengan mudah, pembelajaran daring lebih efektif dan efesien serta
waktu bealajar peserta didik lebih fleksibel. Kekurangannya yaitu
jaringan yang kurang mendukung sehingga pelaksanaan pembelajaran
kadang tertunda, ruang gerak siswa terbatas, serta pengeluaran
keuangan lebih besar karena pembelajaran menggunakan kuota
internet.
B. Implikasi
1. Berdasarkan hasil penelitian bahwa implementasi manajemen kelas
daring dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di MTs
As’Adiyah Pongka sudah cukup baik, jadi kedepannya perlu lebih
ditingkatkan lagi pengimplementasian manajemen kelas daringnya
supaya dapat meningkatakan motivasi belajar peserta didik.
2. Kepada pendidik dan tenaga kependidikan diharapakan agar mampu
menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi agar peserta didik
tidak cepat merasa jenuh dan bosan dalam mengikuti pembelajaran
daring sehingga motivasi belajar peserta didik dapat meningkat.
3. Kepada orang tua siswa diharapkan lebih perhatian dalam memantau
dan menagwasi peserta didik dalam mengkuti proses pembelajaran
daring.

STAR20210259

259/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia