Peran Manajemen Humas Dalam Pelaksanaan Pendidikan Karakter Di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge Kab.Bone
Riskawati/02.15.3216 - Personal Name
Skripsi ini mengkaji tentang Peran Manajemen Humas dalam Pelaksanaan
Pendidikan Karakter Di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge Kab.Bone. Adapun Rumusan
masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana peran manajemen humas di SMP
Negeri 4 Tellu Siattinge ?. 2) Bagaimana pelaksanaan Pendidikan karakter di SMP
Negeri 4 Tellu Siattinge ?.Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui
peran manajemen humas di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge 2) Untuk mengetahui
pelaksanaan Pendidikan karakter di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain
observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode
kualitatif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif yaitu
dengan penyajian data, reduksi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, peran manajemen humas di
SMP Negeri 4 Tellu Siattinge, yaitu : 1) Dalam perencanaan dilakukan dengan
mengadakan pertemuan dengan seluruh stakeholder dan masyarakat dalam
membahas tahapan-tahapan dan alur dari manajemen humas, 2) Dalam
pengorganisasian pengaturan pegawai yaitu membagi tugas dan menata sumberdaya
untuk mengerjakan tugas-tugas yang ada, dilakukan dengan menyesuaikan struktur
sekolah untuk memudahkan dalam menjalankan tugas yang diberikan, 3) Dalam
Evaluasi atau monitoring menganalisis dan pengkajian dilakukan dengan
mengumpulkan informasi yang ada kemudian memfilter dan memilah informasi
kemudian dilakukan pembuktian data dengan tujuan untuk menentukan suatu
keputusan, 4) Dalam pengendalian atau kontrolling dilakukan dengan mengadakan
pengawasan secara terus menerus tujuannya agar perencanaan yang dibuat
sebelumnya di implentasikan sesuai dengan prosedur. Kedua, Dalam pelaksanan
pendidikan karakter di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge sudah baik, dilihat dari Kepala
sekolah dan seluruh stakeholder. menerapkan pembiasaan kepada peserta didik, yaitu
dengan kegiatan keagamaan seperti pelaksanaan shalat duhaa, shalat duhur dan ashar
berjamaah, zikir, kegiatan besar peringatan maulid yang dihadiri masyarakat untuk
berpartisipasi. Peserta didik juga dibina dan dibimbing untuk memiliki sifat yang
jujur, peduli sosial, kreatif dan tanggung jawab melalui pemberian contoh yang baik
dan melalui bahan ajar dari guru, dengan tujuan agar peserta didik mempunyai dasar
dan pondasi nilai-nilai karakter yang kuat, untuk dimasa kedepan nantinya.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat di kemukakan
kesimpulan bahwa:
1. Peran manajemen humas di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge yaitu memfasilitasi
sekolah dengan masyarakat dalam meningkatkan kinerja dan kemajuan sekolah
serta terlaksananya proses pendidikan secara efektif dan efisien sehinggah
menghasilkan lulusan yang produktif dan berkualitas. Peran manajemen Humas
bisa dilihat dari fungsi- fungsinya yaitu sebagai berikut :
a. Dalam Perencanaan, Kepala sekolah dan waka humas menerapkan fungsi
manajemen humas yaitu menjelaskan tujuan dari humas, menentukan tugas
dan fungsi terhadap seluruh personil, menetapkan metode dan prosedur,
merumuskan jadwal pelaksanan, dilakukan dengan mengadakan pertemuan
dengan seluruh stakeholder dan masyarakat dalam membahas tahapan-
tahapan dan alur dari manajemen humas dalam perencanan.
b. Dalam Pengorganisasian, pengaturan pegawai yaitu membagi tugas dan
menata sumberdaya untuk mengerjakan tugas-tugas yang ada, dilakukan
dengan menyesuaikan struktur sekolah untuk memudahkan dalam
menjalankan tugas yang diberikan.
c. Dalam Monitoring atau Evaluasi, dalam mengelola penyediaan informasi,
analisis dan penyajian informasi kepala sekolah dan waka humas penyediaan
informasi dalam bentuk surat, dalam menganalisis dan pengkajian dilakukan
dengan mengumpulkan informasi yang ada kemudian memfilter dan
memilah informasi dan dilakukan pembuktian data informasi dengan tujuan
untuk menentukan suatu keputusan.
d. Dalam Pengendalian atau Kontroling, sudah baik, dimana kepala sekolah
waka humas dalam membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang
telah ditetapkan sekolah, menentukan dan mengukur penyimpangan yang
terjadi dilakukan dengan mengadakan pengendalian atau pengawasan secara
terus menerus tujuannya agar perencanaan yang dibuat sebelumnya di
implentasikan sesuai dengan prosedur.
2. Pelaksanaan pendidikan karakter
Dalam pelaksanan pendidikan karakter di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge sudah
baik, dilihat dari Kepala sekolah dan seluruh stakeholder yang ada di sekolah.
menerapkan pembiasaan kepada peserta didik, yaitu dengan kegiatan keagamaan
seperti pelaksanaan shalat duhaa, shalat duhur dan ashar berjamaah, zikir, kegiatan
besar peringatan maulid yang dihadiri masyarakat untuk berpartisipasi. Peserta didik
juga dibina dan dibimbing untuk memiliki sifat yang jujur, peduli sosial, kreatif dan
tanggung jawab melalui pemberian contoh yang baik dan melalui bahan ajar dari
guru, dengan tujuan agar peserta didik mempunyai dasar dan pondasi nilai-nilai
karakter yang kuat, untuk dimasa kedepan nanntinya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka dibawah ini akan di
uraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran penulis maksud
yaitu sebgai berikut :
1. Manajemen humas di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge agar selalu di kelola dan
ditingkatkan agar kegiatan-kegiatan humas kedepannya bisa jauh lebih baik
lagi untuk mendukung tujuan yang ingin dicapai.
2. Kepada guru-guru di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge agar selalu
mengembangkan diri, mengikuti pelatihan-pelatihan, baik formal maupun non
formal untuk mengembangkan pengetahuan dengan tujuan untuk
menghasilkan lulusan yang cerdas dan berilmu dan memiliki sifat yang
berkarakter.
3. Kepada sekolah SMP Negeri 4 Tellu Siattinge diharapkan senantiasa menjaga
hubungan yang baik kepada masyarakat dan orang tua siswa dengan tujuan
memberikan informasi seperti apa kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan.
Pendidikan Karakter Di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge Kab.Bone. Adapun Rumusan
masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana peran manajemen humas di SMP
Negeri 4 Tellu Siattinge ?. 2) Bagaimana pelaksanaan Pendidikan karakter di SMP
Negeri 4 Tellu Siattinge ?.Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui
peran manajemen humas di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge 2) Untuk mengetahui
pelaksanaan Pendidikan karakter di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut di atas, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain
observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dengan metode
kualitatif, selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif yaitu
dengan penyajian data, reduksi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, peran manajemen humas di
SMP Negeri 4 Tellu Siattinge, yaitu : 1) Dalam perencanaan dilakukan dengan
mengadakan pertemuan dengan seluruh stakeholder dan masyarakat dalam
membahas tahapan-tahapan dan alur dari manajemen humas, 2) Dalam
pengorganisasian pengaturan pegawai yaitu membagi tugas dan menata sumberdaya
untuk mengerjakan tugas-tugas yang ada, dilakukan dengan menyesuaikan struktur
sekolah untuk memudahkan dalam menjalankan tugas yang diberikan, 3) Dalam
Evaluasi atau monitoring menganalisis dan pengkajian dilakukan dengan
mengumpulkan informasi yang ada kemudian memfilter dan memilah informasi
kemudian dilakukan pembuktian data dengan tujuan untuk menentukan suatu
keputusan, 4) Dalam pengendalian atau kontrolling dilakukan dengan mengadakan
pengawasan secara terus menerus tujuannya agar perencanaan yang dibuat
sebelumnya di implentasikan sesuai dengan prosedur. Kedua, Dalam pelaksanan
pendidikan karakter di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge sudah baik, dilihat dari Kepala
sekolah dan seluruh stakeholder. menerapkan pembiasaan kepada peserta didik, yaitu
dengan kegiatan keagamaan seperti pelaksanaan shalat duhaa, shalat duhur dan ashar
berjamaah, zikir, kegiatan besar peringatan maulid yang dihadiri masyarakat untuk
berpartisipasi. Peserta didik juga dibina dan dibimbing untuk memiliki sifat yang
jujur, peduli sosial, kreatif dan tanggung jawab melalui pemberian contoh yang baik
dan melalui bahan ajar dari guru, dengan tujuan agar peserta didik mempunyai dasar
dan pondasi nilai-nilai karakter yang kuat, untuk dimasa kedepan nantinya.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan, maka dapat di kemukakan
kesimpulan bahwa:
1. Peran manajemen humas di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge yaitu memfasilitasi
sekolah dengan masyarakat dalam meningkatkan kinerja dan kemajuan sekolah
serta terlaksananya proses pendidikan secara efektif dan efisien sehinggah
menghasilkan lulusan yang produktif dan berkualitas. Peran manajemen Humas
bisa dilihat dari fungsi- fungsinya yaitu sebagai berikut :
a. Dalam Perencanaan, Kepala sekolah dan waka humas menerapkan fungsi
manajemen humas yaitu menjelaskan tujuan dari humas, menentukan tugas
dan fungsi terhadap seluruh personil, menetapkan metode dan prosedur,
merumuskan jadwal pelaksanan, dilakukan dengan mengadakan pertemuan
dengan seluruh stakeholder dan masyarakat dalam membahas tahapan-
tahapan dan alur dari manajemen humas dalam perencanan.
b. Dalam Pengorganisasian, pengaturan pegawai yaitu membagi tugas dan
menata sumberdaya untuk mengerjakan tugas-tugas yang ada, dilakukan
dengan menyesuaikan struktur sekolah untuk memudahkan dalam
menjalankan tugas yang diberikan.
c. Dalam Monitoring atau Evaluasi, dalam mengelola penyediaan informasi,
analisis dan penyajian informasi kepala sekolah dan waka humas penyediaan
informasi dalam bentuk surat, dalam menganalisis dan pengkajian dilakukan
dengan mengumpulkan informasi yang ada kemudian memfilter dan
memilah informasi dan dilakukan pembuktian data informasi dengan tujuan
untuk menentukan suatu keputusan.
d. Dalam Pengendalian atau Kontroling, sudah baik, dimana kepala sekolah
waka humas dalam membandingkan kegiatan nyata dengan standar yang
telah ditetapkan sekolah, menentukan dan mengukur penyimpangan yang
terjadi dilakukan dengan mengadakan pengendalian atau pengawasan secara
terus menerus tujuannya agar perencanaan yang dibuat sebelumnya di
implentasikan sesuai dengan prosedur.
2. Pelaksanaan pendidikan karakter
Dalam pelaksanan pendidikan karakter di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge sudah
baik, dilihat dari Kepala sekolah dan seluruh stakeholder yang ada di sekolah.
menerapkan pembiasaan kepada peserta didik, yaitu dengan kegiatan keagamaan
seperti pelaksanaan shalat duhaa, shalat duhur dan ashar berjamaah, zikir, kegiatan
besar peringatan maulid yang dihadiri masyarakat untuk berpartisipasi. Peserta didik
juga dibina dan dibimbing untuk memiliki sifat yang jujur, peduli sosial, kreatif dan
tanggung jawab melalui pemberian contoh yang baik dan melalui bahan ajar dari
guru, dengan tujuan agar peserta didik mempunyai dasar dan pondasi nilai-nilai
karakter yang kuat, untuk dimasa kedepan nanntinya.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka dibawah ini akan di
uraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran penulis maksud
yaitu sebgai berikut :
1. Manajemen humas di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge agar selalu di kelola dan
ditingkatkan agar kegiatan-kegiatan humas kedepannya bisa jauh lebih baik
lagi untuk mendukung tujuan yang ingin dicapai.
2. Kepada guru-guru di SMP Negeri 4 Tellu Siattinge agar selalu
mengembangkan diri, mengikuti pelatihan-pelatihan, baik formal maupun non
formal untuk mengembangkan pengetahuan dengan tujuan untuk
menghasilkan lulusan yang cerdas dan berilmu dan memiliki sifat yang
berkarakter.
3. Kepada sekolah SMP Negeri 4 Tellu Siattinge diharapkan senantiasa menjaga
hubungan yang baik kepada masyarakat dan orang tua siswa dengan tujuan
memberikan informasi seperti apa kegiatan sekolah yang akan dilaksanakan.
Ketersediaan
| STAR20190230 | 230/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
230/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
