Skripsi dengan judul “Penerapan Metode Pembelajaran Numbered Head
Together (NHT) untuk meningkatkan keterampilan membaca pada siswa kelas VIII
MTs Al Hidayah Kec.Barebbo Kab. Bone.” Masalah yang dihadapi adalah
Bagaimana penerapan metode pembelajaran Numbered Head Together (NHT) untuk
meningkatkan kemampuan membaca bahasa Arab di kelas VIII MTs Al Hidayah
Bakke .
Untuk itu peneliti menerapkan pendekatan cooperative learning metode
Numbered Head Together (NHT) dalam proses pembelajaran bahasa Arab karena
dengan mengunakan metode ini partisipasi atau aktivitas siswa yang sangat kurang
dapat meningkat sehingga apa yang menjadi sasaran atau tujuan pembelajaran dapat
dicapai. Sedangkan metode penelitian mengggunakan (1) pendekatan pedagogik
artinya ilmu pendidikan yang menyelidiki, merenungkan tentang gejala-gejala
perbuatan mendidik. (2) Pendekatan sosiologis pada pandangan bahwa manusia
adalah makhluk yang bermasyarakat dan berkebudayaan sehingga dipandang sebagai
homo socius dan homo sapiens dalam kehidupan bermasyarakat dan berkebudayaan.
(3) Pendekatan psikologi atau ilmu jiwa adalah ilmu yang mempelajari jiwa
seseorang melalui gejala perilaku yang dapat diamati
Selama pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Numbered
Head Together (NHT) hasil belajar siswa meningkat. Hal itu dapat dilihat dari
peningkatan rata-rata dari tes awal 62 menjadi 78 pada siklus I kemudian mengalami
peningkatan di siklus II dengan rata-rata 89. Selain dapat dilihat dari nilai rata-rata
siswa. Peningkatan hasil belajar siswa juga dapat dilihat dari ketuntasan belajar
kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 70. Terbukti presentase ketuntasan dari
72,27% meningkat menjadi 77,27 %, kemudian pada post test siklus II meningkat
lagi menjadi 83,36%.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Pada pelaksanaan siklus I dan siklus II, tahapan-tahapan tersebut telah
dilaksanakan dan telah memberikan perbaikan yang positif dalam diri siswa.
Hal tersebut dibuktikan dengan keaktifan siswa dalam mengikuti
pembelajaran bahasa Arab di kelas, misalnya siswa yang semula pasif dalam
belajar menjadi lebih aktif dan siswa dalam menyelesaikan soal tes tidak ada
lagi yang bekerjasama dengan teman karena siswa sudah yakin dengan
kemampuannya sendiri untuk mengerjakan tes tersebut.
2. Pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Numbered Head
Together (NHT) hasil belajar siswa meningkat. Hal itu dapat dilihat dari
peningkatan rata-rata dari tes awal 62 menjadi 78 pada siklus I kemudian
mengalami peningkatan di siklus II dengan rata-rata 89. Selain dapat dilihat
dari nilai rata-rata siswa. Peningkatan hasil belajar siswa juga dapat dilihat
dari ketuntasan belajar kriteria ketuntasan minimum (KKM) yaitu 70.
Terbukti prosentase ketuntasan dari 72,27% meningkat menjadi 77,27 %,
kemudian pada post test siklus II meningkat lagi menjadi 83,36%.
3. Kemampuan memahami teks bacaan bahasa Arab merupakan kemampuan
yang komplit karena membutuhkan konsentrasi dalam memahami struktur
teks bacaan. Akan tetapi, kenyataannya di sekolah siswa belum mampu
mencapai keberhasilan dalam memahami teks bacaan tersebut. Hal ini
disebabkan, kurangnya penguasaan kosa kata siswa dan siswa merasa bosan
dalam pelajaran, karena kurang menariknya model atau media yang
digunakan oleh guru, sehingga siswa tidak bersemangat mengikuti
pembelajaran
B. Saran
Berdasarkan penelitian ini ada beberapa saran yang dapat disampaikan adalah
sebagai berikut :
1. Bagi Kepala MTs Al Hidayah
Sebagai wawasan untuk membuat kebijakan yang dapat meningkatkan
mutu pendidikan pada mata pelajaran bahasa Arab sehingga dapat mencapai hasil
yang diinginkan.
2. Bagi Guru MTs Al Hidayah
Dapat dijadikan guru sebagai masukan dalam menentukan alternatif model
pembelajaran pada mata pelajaran bahasa Arab dalam meningkatkan kemampuan
membaca siswa
3. Bagi IAIN Bone
Sebagai bahan referensi atau rujukan bagi peneliti yang melakukan
penelitian selanjutnya.Agar peneliti selanjutnya dapat mengembangkan penelitian
yang ada.

STAR20180309

309/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia