Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh dari pembiayaan mūrābahah
terhadap tingkat profitabilitas bank umum syariah dan seberapa besar pengaruhnya
dengan periode tiga tahun melalui data laporan yang dipublikasikan. Analisis
penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu pembiayaan mūrābahah,
variabel dependennya adalah tingkat profitabilitas.
Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank umum yang
terdaftar di Bank Umum Syariah pada periode tahun 2017 sampai 2019. Jumlah
sampel yang digunakan adalah tiga sampel bank dengan menggunakan pendekatan
Regresi Data Panel. Teknik ini digunakan untuk membantu dalam memproses data-
data secara relevan yang diperoleh dari laporan keuangan.
Berdasarkan hasil pengujian secara parsial, pengaruh pembiayaan mūrābahah
terhadap profitabilitas menunjukkan nilai koefisien sebesar 0.763887 dengan arah
nilai probabilitas (X) yaitu 0.5093 yang mana harus < 0.05, maka hipotesis ditolak.
Jadi pembiayaan mūrābahah ini tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas
ke tiga bank umum syariah yang telah diteliti karena pembiayaan pada Bank Mega
Syariah, Bank BCA Syariah, dan Bank Syariah Bukopin bukan hanya pembiayaan
mūrābahah saja, tetapi terdapat pembiayaan muḍārabah, musyārakah, istiṣna’, ijārah,
salam, dan qarḍ yang mana semua pembiayaan ini mempunyai kemungkinan untuk
mempengaruhi profitabilitas pada bank umum syariah.
A. Kesimpulan
1. Dari hasil penelitian gabungan dapat disimpulkan berdasarkan hasil uji hipotesis
dapat dilihat pada probabilitas X yaitu 0.6369 yang mana harus < 0.05, maka
hipotesis ditolak. Jadi pembiayaan mūrābahah ini tidak berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas ke tiga bank umum syariah yang telah diteliti, karena
pembiayaan pada Bank Mega Syariah, Bank BCA Syariah, dan Bank Syariah
Bukopin bukan hanya pembiayaan mūrābahah saja, tetapi terdapat pembiayaan
muḍārabah, musyārakah, istiṣna’, ijārah, salam, dan qarḍ yang mana semua
pembiayaan ini mempunyai kemungkinan untuk mempengaruhi profitabilitas
pada bank umum syariah. Kemudian pada tahap uji pasangan Bank Mega
Syariah dengan Bank Syariah Bukopin, hasil uji hipotesisnya diterima dan
berpengaruh signifikan. Sedangkan untuk uji pasangan pada Bank Mega
Syariah dengan Bank BCA Syariah dan Bank BCA Syariah dengan Bank
Syariah Bukopin secara keseluruhan hasil uji hipotesisnya ditolak dan tidak
berpengaruh signifikan.
2. Secara keseluruhan dari ketiga bank umum Syariah yang diteliti, hanya 0.21%
variabel pembiayaan mūrābahah ini tidak berpengaruh secara signifikan
terhadap profitabilitas bank tersebut. Sedangkan variabel pembiayaan lain yang
tidak termasuk dalam penelitian ini, sebesar 99.79% dapat memberikan
pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen atau profitabilitas bank.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan tentang pengaruh pembiayaan
Mūrābahah terhadap profitabilitas bank umum Syariah dengan menggunakan
metode, maka saran yang dapat diberikan oleh penulis adalah sebagai berikut:
1. Untuk meningkatkan pendapatan dana melalui penyaluran pembiayaan dengan
akad mūrābahah, sebaiknya perlu meningkatkan strategi dari segi pemasaran
yang secara efisien dan efektif. Hal tersebut merupakan faktor yang sangat
membantu pihak manajemen bank untuk mempertahankan dan lebih
meningkatkan pendapatan dana bank melalui produk penyaluran bank.
2. Untuk dapat meningkatkan profitabilitas suatu bank, harus secara selektif
memilih segmen nasabah dan sektor usaha yang memiliki tingkat risiko relatif
rendah dan dapat melakukan penghematan biaya operasional dengan baik. Dan
peneliti selanjutnya harus menambah variabel dan meningkatkan jangka
waktunya agar memperoleh hasil penelitian yang fluktuatif.
C. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di atas, hasil penelitian
mengenai pembiayaan mūrābahah yang diduga mempunyai pengaruh terhadap
profitabilitas bank, ternyata menunjukkan tidak berpengaruh secara signifikan.
Pembiayaan Mūrābahah bukan merupakan satu-satunya pembiayaan yang terdapat
pada bank umum Syariah yang telah diteliti ini yaitu Bank Mega Syariah, BCA
Syariah, dan Bank Syariah Bukopin. Sehingga, perlu kiranya dilakukan penelitian
lebih lanjut dengan menambah variabel-variabel pembiayaan lainnya.

SFEBI20210093

193/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia