Skripsi
ini
membahas
mengenai
pengaruh
pendapatan
pembiayaan
musyārakah terhadap laba bersih pada bank muamalat pada tahun 2010-2019.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pendapatan pembiayaan musyārakah
terhadap laba bersih. Analisis penelitian ini menggunakan variabel independent yaitu
pendapatan pembiayaan musyārakah, variabel independent yaitu laporan keuangan.
Berdasarkan tujuan penelitian, maka penelitian ini merupakan jenis penelitian
kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yaitu data tahunan yang
dipublikasikan oleh Bank Muamalat dan OJK. Variabel independent yang digunakan
pada penelitian ini adalah pendapatan pembiayaan musyārakah. Sedangkan variabel
dependen yang digunakan adalah laba bersih. Teknik pengumpulan data pada
penelitian ini adalah dokumentasi dengan menggunakan metode statistic yang sudah
ada dan penelitian ini menggunakan bantuan program aplikasi Eviews 10.
Dari hasil analisis penelitian ini bahwa ada pengaruh signifikan variabel
pendapatan pembiayaan musyārakah terhadap variabel laba bersih dengan nilai
sebesar 0.0001 (0.0001 < 0,05). Hal tersebut bermakna bahwa jika pendapatan
pembiayaan musyārakah naik maka perolehan laba bersih naik.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dipaparkan
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan terkait pengaruh pendapatan
musyārakah terhadap laba bersih, sebagai berikut:
Setelah melakukan analisis diperoleh hasil bahwa ada pengaruh yang
signifikan pada variabel pendapatan pembiayaan musyārakah terhadap variabel
laba bersih dengan nilai 0.0001 < 0,05, hal tersebut bermakna bahwa jika
pendapatan pembiayaan musyārakah naik maka perolehan laba juga naik. Selain
itu, hasil penelitian ini membuktikan dan sejalan dengan penelitian yang
dilakukan nurul Inayah, Anik Malika dan Abdul Wahid Mahsuni penelitian yang
dilakukan Imarotus Suaidah penelitian yang dilakukan Fionda Putrid Alivia serta
penelitian yang dilakukan oleh Djodi Setiawan dan Yunisa Fuziati.
B. Saran
Berdasarkan hasil analisis dan kesimpulan terhadap pengaruh pendapatan
pembiayaan musyārakah terhadap laba bersih pada bank muamalat, maka penulis
menyarankan beberapa hal:
1. Bagi bank muamalat, hasil penelitian ini bisa dijadikan sebagai pijakan
untuk meningkatkan kinerja keuangan yang berpengaruh pada peningkatan
dan total aktivanya.
2. Setelah dilakukan analisis, dalam penelitian ini masih memeliki
keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi peneliti
selanjutnya agar melakukan penelitian yang lebih baik. Keterbatasan dalam
penelitian ini hanya melakukan penelitian pada satu bank dengan periode
10 tahun. Maka dari itu penelitian selanjutnya sebaiknya mampu
memperluas jangkauaan penelitian, sehingga memperoleh hasil penelitian
yang fluktuatif.
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, bahwa pengaruh pendapatan
pembiayaan musyārakah terhadap laba bersih dari tahun 2010 sampai 2019 pada
bank muamalat mempunyai pengaruh signifikan pendapatan pembiayaan
musyārakah terhadap laba bersih pada bank muamalat pada tahun 2010-2019.

SFEBI20210158

158/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia