Aktualisasi Nilai-nilai Akhlak dalam Interaksi Pendidik dan Peserta Didik (Studi Kasus Kelas IX MTsN 1 Bone)
Astini/02. 15. 1022 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “Aktualisasi Nilai-nilai Akhlak dalam Interaksi
Pendidik dan Peserta Didik di MTsN 1 Bone”. Pokok masalah adalah bagaimana
aktualiasi nilai-nilai akhlak di MTsN 1 Bone, bagaimana interaksi pendidik dan
peserta didik dalam mengaktualkan nilai-nilai akhlak di MTsN 1 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain
wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif.
Bentuk aktualisasi nilai-nilai akhlak di MTsN 1 Bone yaitu melakukan
pembiasaan contohnya berjabat tangan saat bertemu guru, mengucapkan salam,
membiasakan membaca alquran sebelum jam pelajaran dimulai, membersihkan
sekolah dan melaksanakan shalat dhuha berjamaah.
interaksi pendidik dan peserta didik di MTsN 1 Bone dalam
mengaktualkan nilai-nilai akhlak yaitu interaksi guru PAI terhadap peserta didik
dalam membentuk kepribadian muslim adalah melalui pendekatan-pendekatan yang
dilakukan oleh guru, baik ketika dalam proses belajar mengajar maupun saat di luar
kelas. Hal itu terlihat pada waktu peserta didik menjalankan ibadah, mengikuti
kegiatan disekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, peringatan hari besar Islam,
Maulid nabi, kemudian sikap peserta didik terhadap Guru dan teman-temannya, dan
juga ketika Guru Pendidikan Agama Islam melaksanakan proses kegiatan belajar
mengajar. Guru dengan ikhlas dalam bersikap dan berbuat, serta berusaha memahami
peserta didik dengan segala konsekuensinya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.bentuk aktualisasi nilai-nilai akhlak di MTsN 1 Bone yaitu melakukan
pembiasaan contohnya berjabat tangan saat bertemu guru, mengucapkan salam,
membiasakan membaca alquran sebelum jam pelajaran dimulai, membersihkan
sekolah dan melaksanakan shalat dhuha berjamaah.
2. interaksi pendidik dan peserta didik di MTsN 1 Bone dalam mengaktualkan
nilai-nilai akhlak yaitu interaksi guru PAI terhadap peserta didik dalam
membentuk kepribadian muslim adalah melalui pendekatan-pendekatan yang
dilakukan oleh guru, baik ketika dalam proses belajar mengajar maupun saat di
luar kelas. Hal itu terlihat pada waktu peserta didik menjalankan ibadah,
mengikuti kegiatan disekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, peringatan hari
besar Islam, Maulid nabi, kemudian sikap peserta didik terhadap Guru dan
teman-temannya, dan juga ketika Guru Pendidikan Agama Islam melaksanakan
proses kegiatan belajar mengajar. Guru dengan ikhlas dalam bersikap dan
berbuat, serta berusaha memahami peserta didik dengan segala konsekuensinya.
B. Saran
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada semua pimpinan terutama kepala sekolah agar tetap
memberikan pemahaman kepada para guru tentang nilai-nilai akhlak
2. Diharapkan kepada semua guru agar dapat mempertahankan suri tauladam
yang dimilikinya sehingga dapat menjadi contoh bagi siswa.
3. Diharapkan kepada guru agar tetap sabar dan ikhlas dalam melaksanakan tugas
sebagai pendidik.
4. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama.
Pendidik dan Peserta Didik di MTsN 1 Bone”. Pokok masalah adalah bagaimana
aktualiasi nilai-nilai akhlak di MTsN 1 Bone, bagaimana interaksi pendidik dan
peserta didik dalam mengaktualkan nilai-nilai akhlak di MTsN 1 Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara lain
wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif.
Bentuk aktualisasi nilai-nilai akhlak di MTsN 1 Bone yaitu melakukan
pembiasaan contohnya berjabat tangan saat bertemu guru, mengucapkan salam,
membiasakan membaca alquran sebelum jam pelajaran dimulai, membersihkan
sekolah dan melaksanakan shalat dhuha berjamaah.
interaksi pendidik dan peserta didik di MTsN 1 Bone dalam
mengaktualkan nilai-nilai akhlak yaitu interaksi guru PAI terhadap peserta didik
dalam membentuk kepribadian muslim adalah melalui pendekatan-pendekatan yang
dilakukan oleh guru, baik ketika dalam proses belajar mengajar maupun saat di luar
kelas. Hal itu terlihat pada waktu peserta didik menjalankan ibadah, mengikuti
kegiatan disekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, peringatan hari besar Islam,
Maulid nabi, kemudian sikap peserta didik terhadap Guru dan teman-temannya, dan
juga ketika Guru Pendidikan Agama Islam melaksanakan proses kegiatan belajar
mengajar. Guru dengan ikhlas dalam bersikap dan berbuat, serta berusaha memahami
peserta didik dengan segala konsekuensinya.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1.bentuk aktualisasi nilai-nilai akhlak di MTsN 1 Bone yaitu melakukan
pembiasaan contohnya berjabat tangan saat bertemu guru, mengucapkan salam,
membiasakan membaca alquran sebelum jam pelajaran dimulai, membersihkan
sekolah dan melaksanakan shalat dhuha berjamaah.
2. interaksi pendidik dan peserta didik di MTsN 1 Bone dalam mengaktualkan
nilai-nilai akhlak yaitu interaksi guru PAI terhadap peserta didik dalam
membentuk kepribadian muslim adalah melalui pendekatan-pendekatan yang
dilakukan oleh guru, baik ketika dalam proses belajar mengajar maupun saat di
luar kelas. Hal itu terlihat pada waktu peserta didik menjalankan ibadah,
mengikuti kegiatan disekolah seperti kegiatan ekstrakurikuler, peringatan hari
besar Islam, Maulid nabi, kemudian sikap peserta didik terhadap Guru dan
teman-temannya, dan juga ketika Guru Pendidikan Agama Islam melaksanakan
proses kegiatan belajar mengajar. Guru dengan ikhlas dalam bersikap dan
berbuat, serta berusaha memahami peserta didik dengan segala konsekuensinya.
B. Saran
Beranjak dari ungkapan yang telah dikemukakan di atas, maka penulis dapat
memberikan saran-saran sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada semua pimpinan terutama kepala sekolah agar tetap
memberikan pemahaman kepada para guru tentang nilai-nilai akhlak
2. Diharapkan kepada semua guru agar dapat mempertahankan suri tauladam
yang dimilikinya sehingga dapat menjadi contoh bagi siswa.
3. Diharapkan kepada guru agar tetap sabar dan ikhlas dalam melaksanakan tugas
sebagai pendidik.
4. Diharapkan kepada para peneliti berikutnya agar hasil penelitian ini dapat
dijadikan sebagai bahan referensi dalam mengkaji objek yang sama.
Ketersediaan
| STAR20190224 | 224/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
224/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
