Implementasi Penilaian Autentik Kurikulum 2013 pada Pembelajaran Tematik di Kelas V SD Negeri 240 Tellu Boccoe Kecamatan Mare Kabupaten Bon
Ade Dwi Sari/02.17.5092 - Personal Name
Skripsi ini membahas “Implementasi Penilaian Autentik Kurikulum 2013 pada
Pembelajaran Tematik di Kelas V SD 240 Tellu Boccoe Kecamatan Mare Kabupaten
Bone”. Ada tiga sub masalah yang dikaji dalam skripsi ini yaitu gambaran penilaian
autentik di SD 240 Tellu Boccoe, implementasi penilaian autentik kurikulum 2013
terhadap pembelajaran tematik di SD Negeri 240 Tellu Boccoe, dan kendala guru
ketika mengimplementasikan penilaian autentik kurikulum 2013 dalam pembelajaran
tematik di kelas 240 Tellu Boccoe.
Untuk memperoleh jawaban terhadap permasalahan tersebut, penulis
menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk
mengkaji atau meneliti suatu objek pada latar alamiah tanpa ada manipulasi dan
pengujian hipotesis di dalamnya. Adapun teknik yang digunakan antara lain:
wawancara dan dokumentasi, sedangkan pengelolaan data yang digunakan adalah
secara kualitatif yang memuat reduksi data, kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Penerapan penilaian autentik pada
penilaian aspek sikap melalui teknik penilaian observasi, penilaian antarpeserta didik,
jurnal dalam perencanaannya sudah baik sesuai dengan perencanaan yang ada, pada
aspek penilaian pengetahuan melalui teknik penilaian tes tertulis, tes lisan dan
penugasan dilakasanakan sesuai dengan perencanaan yang dibuat, sedangkan pada
aspek keterampilan melalui teknik penilaian kinerja, proyek, dan portofolio,
perencanan penilaian sudah cukup baik akan tetapi kurang dalam hal
pelaksanaannya.2)Kendala guru dalam mengimplementasikan penilaian autentik
kurikulum 2013 dalam pembelajaran tematik yaitu pada pedoman penskoran nilai-
nilai, keterbatasan waktu dan keadaan siswa yang kurang mendukung proses
penilaian.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang
implementasi penilaian autentik kurikulum 2013 pada pembelajaran tematik di kelas
V SD Negeri 240 Tellu Boccoe Kecamatan Mare Kabupaten Bone, maka penulis
dapat menyimpulkan:
1. Implementasi penilaian autentik kurikulum 2013 terhadap pembelajaran
tematik di SD 240 Tellu Boccoe menggunakan teknik sebagaai berikut:
a. Sikap
Pada penilaian sikap dilaksanakan dengan menggunakan tiga jenis
penilaian yaitu observasi, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal.
Penilaian yang dilakukan setiap hari oleh guru, pelaksanaannya sudah
menilai sikap siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran setiap harinya,
dengan memasukkan ke daftar penilaian diambil penilaian secara umum.
b. Pengetahuan
Pada penilaian pengetahuan teknik yang digunakan untuk menilai sikap
aspek pengetahuan yaitu: tes tertulis, tes lisan dan penugasan. Penilaian
kompetensi pengetahuan melalui teknik tes tertulis dilakukan dengan
mengerjakan soal-soal isian, pilihan ganda, ataupun uraian pada buku
pembelajaran tematik peserta didik, tes lisan dilakukan dengan
memberikan pertanyaan secara lisan kepada peserta didik kemudian
menilai dengan mencatat siapa yang sering mengemukakan pendapat dan
bertanya pada saat pelajaraan berlangsung, sedangkan penugasan
dilakukan dengan memberikan tugas secara individu ataupun kelompok.
Guru juga biasanya memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada peserta
didik. Jika peserta didik tidak dapat menyelesaikan tugas di sekolah, guru
menyuruh siswa menyelesaikannya di rumah.
c. Keterampilan
Pada penilaian keterampilan dilaksanakan dengan menggunakan tiga jenis
penilaian yaitu penilaian kinerja, penilaian proyek dan portofolio. Dalam
perencanaan penilaian kinerja sudah baik sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Pada saat pelaksanaan penilaian guru menilai langsung
tanpa merinci daftar periksa yang dibuat pada perencanaannya. Akan
tetapi tetap mempertimbangkan aspek-aspek tersebut.
2. Kendala guru dalam mengimplementasikan penilaian autentik kurikulum
2013 dalam pembelajaran tematik yaitu pada pedoman penskoran nilai-nilai,
keterbatasan waktu dan pada penilaian sikap karena dalam pelaksanaan
penilaian autentik membutuhkan waktu panjang dan diperlukan juga beberapa
hal yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan penilaian autentik, selain
itu juga terkendala dengan keadaan siswa yang kurang mendukung proses
penilaian. Karena terlalu banyaknya materi, jadi siswa mengalami kesulitan
memahami materi.
B. Implikasi
Setelah
penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada kepala sekolah SD Negeri 240 Tellu Boccoe, untuk terus melakukan
pengawasan dan peningkatan perihal pelaksanaan penilaian di sekolah.
2. Kepada guru kelas untuk selalu mempersiapkan segala sesuatu yang akan
digunakan untuk mengajar, seperti materi pelajaran, media pembelajaran,
khususnya perangkat penilaian dan perangkat pendukung lainnya.
3. Kepada orang tua untuk selalu mengawasi perkembangan anak, jadi
perkembangan anak tidak hanya diserahkan kepada sekolah. Tetapi harus ada
kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang
Pembelajaran Tematik di Kelas V SD 240 Tellu Boccoe Kecamatan Mare Kabupaten
Bone”. Ada tiga sub masalah yang dikaji dalam skripsi ini yaitu gambaran penilaian
autentik di SD 240 Tellu Boccoe, implementasi penilaian autentik kurikulum 2013
terhadap pembelajaran tematik di SD Negeri 240 Tellu Boccoe, dan kendala guru
ketika mengimplementasikan penilaian autentik kurikulum 2013 dalam pembelajaran
tematik di kelas 240 Tellu Boccoe.
Untuk memperoleh jawaban terhadap permasalahan tersebut, penulis
menggunakan jenis penelitian kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk
mengkaji atau meneliti suatu objek pada latar alamiah tanpa ada manipulasi dan
pengujian hipotesis di dalamnya. Adapun teknik yang digunakan antara lain:
wawancara dan dokumentasi, sedangkan pengelolaan data yang digunakan adalah
secara kualitatif yang memuat reduksi data, kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Penerapan penilaian autentik pada
penilaian aspek sikap melalui teknik penilaian observasi, penilaian antarpeserta didik,
jurnal dalam perencanaannya sudah baik sesuai dengan perencanaan yang ada, pada
aspek penilaian pengetahuan melalui teknik penilaian tes tertulis, tes lisan dan
penugasan dilakasanakan sesuai dengan perencanaan yang dibuat, sedangkan pada
aspek keterampilan melalui teknik penilaian kinerja, proyek, dan portofolio,
perencanan penilaian sudah cukup baik akan tetapi kurang dalam hal
pelaksanaannya.2)Kendala guru dalam mengimplementasikan penilaian autentik
kurikulum 2013 dalam pembelajaran tematik yaitu pada pedoman penskoran nilai-
nilai, keterbatasan waktu dan keadaan siswa yang kurang mendukung proses
penilaian.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis tentang
implementasi penilaian autentik kurikulum 2013 pada pembelajaran tematik di kelas
V SD Negeri 240 Tellu Boccoe Kecamatan Mare Kabupaten Bone, maka penulis
dapat menyimpulkan:
1. Implementasi penilaian autentik kurikulum 2013 terhadap pembelajaran
tematik di SD 240 Tellu Boccoe menggunakan teknik sebagaai berikut:
a. Sikap
Pada penilaian sikap dilaksanakan dengan menggunakan tiga jenis
penilaian yaitu observasi, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal.
Penilaian yang dilakukan setiap hari oleh guru, pelaksanaannya sudah
menilai sikap siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran setiap harinya,
dengan memasukkan ke daftar penilaian diambil penilaian secara umum.
b. Pengetahuan
Pada penilaian pengetahuan teknik yang digunakan untuk menilai sikap
aspek pengetahuan yaitu: tes tertulis, tes lisan dan penugasan. Penilaian
kompetensi pengetahuan melalui teknik tes tertulis dilakukan dengan
mengerjakan soal-soal isian, pilihan ganda, ataupun uraian pada buku
pembelajaran tematik peserta didik, tes lisan dilakukan dengan
memberikan pertanyaan secara lisan kepada peserta didik kemudian
menilai dengan mencatat siapa yang sering mengemukakan pendapat dan
bertanya pada saat pelajaraan berlangsung, sedangkan penugasan
dilakukan dengan memberikan tugas secara individu ataupun kelompok.
Guru juga biasanya memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada peserta
didik. Jika peserta didik tidak dapat menyelesaikan tugas di sekolah, guru
menyuruh siswa menyelesaikannya di rumah.
c. Keterampilan
Pada penilaian keterampilan dilaksanakan dengan menggunakan tiga jenis
penilaian yaitu penilaian kinerja, penilaian proyek dan portofolio. Dalam
perencanaan penilaian kinerja sudah baik sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Pada saat pelaksanaan penilaian guru menilai langsung
tanpa merinci daftar periksa yang dibuat pada perencanaannya. Akan
tetapi tetap mempertimbangkan aspek-aspek tersebut.
2. Kendala guru dalam mengimplementasikan penilaian autentik kurikulum
2013 dalam pembelajaran tematik yaitu pada pedoman penskoran nilai-nilai,
keterbatasan waktu dan pada penilaian sikap karena dalam pelaksanaan
penilaian autentik membutuhkan waktu panjang dan diperlukan juga beberapa
hal yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan penilaian autentik, selain
itu juga terkendala dengan keadaan siswa yang kurang mendukung proses
penilaian. Karena terlalu banyaknya materi, jadi siswa mengalami kesulitan
memahami materi.
B. Implikasi
Setelah
penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Kepada kepala sekolah SD Negeri 240 Tellu Boccoe, untuk terus melakukan
pengawasan dan peningkatan perihal pelaksanaan penilaian di sekolah.
2. Kepada guru kelas untuk selalu mempersiapkan segala sesuatu yang akan
digunakan untuk mengajar, seperti materi pelajaran, media pembelajaran,
khususnya perangkat penilaian dan perangkat pendukung lainnya.
3. Kepada orang tua untuk selalu mengawasi perkembangan anak, jadi
perkembangan anak tidak hanya diserahkan kepada sekolah. Tetapi harus ada
kerjasama yang baik antara pihak sekolah dan orang
Ketersediaan
| STAR20210083 | 83/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
83/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
