Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah pada Pembiayaan warung mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang Watampone
Andi Bataridilla/01.14.3271 - Personal Name
Skripsi ini berjudul “Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah pada
Pembiayaan Warung Mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang Watampone”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya pembiayaan
bermasalah pada warung mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang Utama Pembantu
Bone dan strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah pada pembiayaan warung
mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bone .
jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif (qualitative research) dengan
menggunakan analisis deskriptif yang didukung dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
Melalui berbagai proses tersebut, maka penelitian ini menghasilkan simpulan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi adanya pembiayaan bermasalah pada Bank
Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bone. Diantaranya adalah disebabkan oleh faktor
eksternal dan internal yang menjadikan fungsi kontrol tidak berjalan. Sehingga
dengan faktor-faktor tersebut, pihak bank mengantisipasi dengan langkah-langkah
yang dianggap tepat menurut aturan perbankan.
Akhirnya implikasi penelitian dari tulisan ini dimaksudkan untuk menjadi
informasi atau bahan masukan kepada pihak bank tentang cara atau strategi sebagai
langkah dan solusi paling tepat yang ditempuh oleh Bank Syariah Mandiri Cabang
Pembantu Bone dalam menyelesaikan pembiyaan bermasalah untuk mewujudkan
kinerja bank syariah yang lebih optimal
A. Kesimpulan
Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah pada Pembiayaan Warung
Mikro Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bone. Sehingga pembiayaan yang
disalurkan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bone kepada nasabah,
dalam prosesnya terkadang pihak bank menemukan transaksi keuangan dan atau
pembiayaan bermasalah meskipun tidak sampai macet, dilihat bahwa sebelum
bank memberi sanksi, lebih dahulu mengevaluasi sebab-sebab atau faktor-faktor
yang menjadi pemicu terjadinya pembiayaan bermasalah bagi nasabah, baik
secara perorang maupun kolektif. Melalui hasil evaluasi itu, pihak Bank Syariah
Mandiri Cabang Pembantu Bone baru memutuskan cara atau strategi yang akan
ditempuh untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah yang dimaksud.
B. Saran
1. Seharusnya atau sebaiknya bank syariah mandiri cabang bone agar
mengantisipasi masalah mengenai penggunaan warung mikro dengan
melakukan sosiaisai-sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui tentang
sistem kerja penggunaan warung mikro pada Bank Syariah Cabang Pembantu
Bone warung mikro yang dikatkan macet.
Pembiayaan Warung Mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang Watampone”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya pembiayaan
bermasalah pada warung mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang Utama Pembantu
Bone dan strategi penyelesaian pembiayaan bermasalah pada pembiayaan warung
mikro di Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bone .
jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif (qualitative research) dengan
menggunakan analisis deskriptif yang didukung dengan observasi, wawancara dan
dokumentasi dalam mengumpulkan data yang diperlukan.
Melalui berbagai proses tersebut, maka penelitian ini menghasilkan simpulan
bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi adanya pembiayaan bermasalah pada Bank
Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bone. Diantaranya adalah disebabkan oleh faktor
eksternal dan internal yang menjadikan fungsi kontrol tidak berjalan. Sehingga
dengan faktor-faktor tersebut, pihak bank mengantisipasi dengan langkah-langkah
yang dianggap tepat menurut aturan perbankan.
Akhirnya implikasi penelitian dari tulisan ini dimaksudkan untuk menjadi
informasi atau bahan masukan kepada pihak bank tentang cara atau strategi sebagai
langkah dan solusi paling tepat yang ditempuh oleh Bank Syariah Mandiri Cabang
Pembantu Bone dalam menyelesaikan pembiyaan bermasalah untuk mewujudkan
kinerja bank syariah yang lebih optimal
A. Kesimpulan
Strategi Penyelesaian Pembiayaan Bermasalah pada Pembiayaan Warung
Mikro Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bone. Sehingga pembiayaan yang
disalurkan oleh Bank Syariah Mandiri Cabang Pembantu Bone kepada nasabah,
dalam prosesnya terkadang pihak bank menemukan transaksi keuangan dan atau
pembiayaan bermasalah meskipun tidak sampai macet, dilihat bahwa sebelum
bank memberi sanksi, lebih dahulu mengevaluasi sebab-sebab atau faktor-faktor
yang menjadi pemicu terjadinya pembiayaan bermasalah bagi nasabah, baik
secara perorang maupun kolektif. Melalui hasil evaluasi itu, pihak Bank Syariah
Mandiri Cabang Pembantu Bone baru memutuskan cara atau strategi yang akan
ditempuh untuk menyelesaikan pembiayaan bermasalah yang dimaksud.
B. Saran
1. Seharusnya atau sebaiknya bank syariah mandiri cabang bone agar
mengantisipasi masalah mengenai penggunaan warung mikro dengan
melakukan sosiaisai-sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui tentang
sistem kerja penggunaan warung mikro pada Bank Syariah Cabang Pembantu
Bone warung mikro yang dikatkan macet.
Ketersediaan
| SFEBI20180211 | 211/2018 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
211/2018
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2018
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
