Strategi Pengelolaan Kelas dalam Menciptakan Suasana Belajar Yang Kondusif Di Mts Ddi (Darud Da’wah Wal Irsyad) Al IhsannPakkasalo Kec. Dua Boccoe Kab. Bone
Kamaruddin/02.15.3119 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Strategi Pengelolaan Kelas dalam
Menciptakan Suasana Belajar yang Kondusif Di Mts DDI (Darut Da’wah Wal
Irsyad) Al-Ihsan Pakkasalo Kec. Dua Boccoe Keb. Bone )”. Hal yang penting dikaji
dalam skripsi ini yakni Bagaimana strategi pengelolan kelas, Bagaimana menciptakan
suasana belajar yang kondusif, Bagaimana strategi pengelolan kelas dalam
menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian ini adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawamcara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa “Strategi Pengelolaan Kelas dalam
Menciptakan Suasana Belajar Yang Kondusif di Mts DDI (Darut Da’wah Wal
Irsyad) Al-Ihsan Pakkasalo Kec. Dua Boccoe Keb. Bone”. Hal ini dapat diketahui,
Pertama, strategi pengelolan kelas di Mts DDI (Darut Da’wah Wal Irsyad) Al-Ihsan
Pakkasalo Kec. Dua Boccoe Keb. Bone dapat terlihat pada proses yang dilakukan
guru melalui kegiatan penataan lingkungan belajar, cara pengajaran guru pengaturan
perilaku dan pemberian motivasi sehingga menciptakan suasana belajar yang
kondusif. Kedua, menciptakan suasana belajar yang kondusif. di Mts Ddi (Darut
Da’wah Wal Irsyad) Al-Ihsan Pakkasalo Kec. Dua Boccoe Keb. Bone dapat terlihat
pada proses yang dilakukan guru menciptkan ruang kelas belajar, suasana belajar
mengajar, lingkungan sekolah, komunikasi dan hubungan sosial yang baik agar
menciptakan suasana yang kondusif.
A. Simpulan
1. Strategi pengelolan kelas di MTs. DDI Al-Ihsan Pakkasalo dapat terlihat pada
proses yang dilakukan guru melalui kegiatan penataan lingkungan belajar, cara
pengajaran guru, pengaturan perilaku dan pemberian motivasi.
2. Menciptakan suasana belajar yang kondusif di MTs. DDI Al-Ihsan Pakkasalo
dapat terlihat pada proses yang dilakukan guru menciptkan ruang kelas belajar,
suasana belajar mengajar, lingkungan sekolah, komunikasi dan hubungan sosial
yang baik.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
dimaksud sebagai berikut:
1. Guru perlu memperhatikan strategi pengelolaan kelas agar tercipta suasana
belajar yang kondusif.
2. Guru juga harus memperhatikan cara-cara dalam menciptakan suasana belajar
yang kondusif dengan memperhatikan aspek fisik dan iklim sekolah.
Menciptakan Suasana Belajar yang Kondusif Di Mts DDI (Darut Da’wah Wal
Irsyad) Al-Ihsan Pakkasalo Kec. Dua Boccoe Keb. Bone )”. Hal yang penting dikaji
dalam skripsi ini yakni Bagaimana strategi pengelolan kelas, Bagaimana menciptakan
suasana belajar yang kondusif, Bagaimana strategi pengelolan kelas dalam
menciptakan suasana belajar yang kondusif.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, Jenis penelitian ini adalah
penelitian kualiatif (qualitatif research). Data dikumpulkan melalui observasi,
wawamcara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan metode reduksi data, penyajian
data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan data deduktif yaitu mengambil beberapa fakta yang bersifat umum
yang selanjutnya dianalisis untuk diterapkan ke hal yang bersifat khusus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa “Strategi Pengelolaan Kelas dalam
Menciptakan Suasana Belajar Yang Kondusif di Mts DDI (Darut Da’wah Wal
Irsyad) Al-Ihsan Pakkasalo Kec. Dua Boccoe Keb. Bone”. Hal ini dapat diketahui,
Pertama, strategi pengelolan kelas di Mts DDI (Darut Da’wah Wal Irsyad) Al-Ihsan
Pakkasalo Kec. Dua Boccoe Keb. Bone dapat terlihat pada proses yang dilakukan
guru melalui kegiatan penataan lingkungan belajar, cara pengajaran guru pengaturan
perilaku dan pemberian motivasi sehingga menciptakan suasana belajar yang
kondusif. Kedua, menciptakan suasana belajar yang kondusif. di Mts Ddi (Darut
Da’wah Wal Irsyad) Al-Ihsan Pakkasalo Kec. Dua Boccoe Keb. Bone dapat terlihat
pada proses yang dilakukan guru menciptkan ruang kelas belajar, suasana belajar
mengajar, lingkungan sekolah, komunikasi dan hubungan sosial yang baik agar
menciptakan suasana yang kondusif.
A. Simpulan
1. Strategi pengelolan kelas di MTs. DDI Al-Ihsan Pakkasalo dapat terlihat pada
proses yang dilakukan guru melalui kegiatan penataan lingkungan belajar, cara
pengajaran guru, pengaturan perilaku dan pemberian motivasi.
2. Menciptakan suasana belajar yang kondusif di MTs. DDI Al-Ihsan Pakkasalo
dapat terlihat pada proses yang dilakukan guru menciptkan ruang kelas belajar,
suasana belajar mengajar, lingkungan sekolah, komunikasi dan hubungan sosial
yang baik.
B. Implikasi
Setelah peneliti menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
dimaksud sebagai berikut:
1. Guru perlu memperhatikan strategi pengelolaan kelas agar tercipta suasana
belajar yang kondusif.
2. Guru juga harus memperhatikan cara-cara dalam menciptakan suasana belajar
yang kondusif dengan memperhatikan aspek fisik dan iklim sekolah.
Ketersediaan
| STAR20190218 | 218/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
218/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
