Dalam penelitian ini, peneliti akan membahas salah satu StrategiUsaha rumah
makan, yaitu Strategi Usaha Rumah Makan dalam Menangani Risiko Likuiditas
(Studi Kasus Rumah Makan Flamboyan) . Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui dan menjelaskan rumah makan flamboyan dalam menangani
Risiko Likuiditas, yang dimana penelitian ini menggunakan Analisis Karakteristik
dari Rumah Makn Flmboyan
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian yang
digunakan adalah metodologi kualitatif dengan metode deskriptif. Untuk menentukan
Lokasi dan sample dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Fisik dan Non
Fisik dimana peneliti melakukan pemilihan responden secara sengaja (purposive) dan
responden yang dipilih adalah manajer rumah makan, kepala bagian produksi, kepala
bagian personalia dan bendahara dilakukan pengamatan langsung (observasi) di
lapangan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil analisis menunjukkan bahwa
Rumah makan Flamboyan pada umumnya sama dengan yang ada di rumah makan
lain. Namun pastinya rumah makan ini memiliki ciri khas yang berbeda. Yaitu di
kenikmatan dari rasa Ikan Bakar Bumbu dan Kamabu. Hal ini membuat daya tarik
tersendiri bagi pelanggan.Nilai jual dari Rumah makan Flamboyan ini bukan hanya
dari segi kualitas masakan tapi bagimana pihak rumah makan ini melayani pelanggan
dengan baik. Agar supaya dapat menjadi daya tarik tersendiri
A. Simpulan
Bisnis Rumah makan memang gak pernah mati. Sebab semakin
tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya
hidup yang ingin serba cepat tersaji, hal ini yang membuat banyak orang
menggeluti usaha rumah makan. Dari hal itulah sehingga rumah makan
sangat berpeluang untuk bertumbuh dan berkemabang, Rumah makan
Flamboyan memiliki peluang yang begitu besar yang dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Rumah makan Flamboyan memiliki lokasi yang cukup baik yaitu di
Perkotaan Bone yakni beralamat jalan Besse Kejuara dimana sudah
terciptanya pasar. Sebab banyak pengunjung yang datang berbelanja di
wilayah tersebut dan wilayahnya yang cukup strategi karena terletak di
bagian perkotaan Bone menyempatkan pelanggan untuk makan di rumah
makan Flamboyan.
2. Terletak di pusat perkotaan bisa menjadi peluang bagi rumah makan ini
apa bila ada pada bulan ramadhan untuk menambah besar omset.
3. Strategi yang di terapkan belum secara maksimal karena masih
banyaknya kekurangan yang perlu dibenahi. Seperti pada SDM yang
kurangnya pelatihan secara mendalam.
4. Menyediakan menu dengan rasa yang khas Menu yang ditawarkan di
Rumah makan Flamboyan pada umumnya sama dengan yang ada di
rumah makan lain. Namun pastinya rumah makan ini memiliki ciri khas
yang berbeda. Yaitu di kenikmatan dari rasa Ikan Bakar Bumbu dan
Kamabu. Hal ini membuat daya tarik tersendiri bagi pelanggan.
5. Nilai jual dari Rumah makan Flamboyan ini bukan hanya dari segi
kualitas masakan tapi bagimana pihak rumah makan ini melayani
pelanggan dengan baik. Agar supaya dapat menjadi daya tarik tersendiri.
B. Implikasi
Strategi yang harus diketahui oleh rumah makan Flamboyan
Berdasarkan kesimpulan diatas ada beberapa saran yang bisa diberikan
penulis adalah :
1. Dengan menggunakan strategi diferensiasi, misalnya rumah makan harus
membuat produk dengan komponen terbaik, unik dan enak. Memeriksa
kebersihan produk dengan tepat, dan mengkomunikasikan produknya
secara efektif kepada pelanggan.
2. Melakukan ekspansi pasar, dengan membuka cabang di daerah yang
potensial. Hal ini bertujuan untuk memperluas daerah pemasaran yang
akan meningkatkan omset penjualan.
3. Pengelola harus meningkatkan kualitas dan pelayanan agar pelanggan
merasa nyaman.
4. Lokasi usaha bisnis yang berada di kawasan perkotaan Bone seharusnya
menjadikan Rumah makan ini lebih lagi meningkatkan fasilitas dan
kekuatan dari rumah makan ini.

SFEBI20180210

210/2018

Perpustakaan Pusat

Tersedia