Skripsi ini membahas penanaman kedisiplinan pada anak di TK Pancamarga
Kelurahan Mattirowalie Kecamatan Tanete Riattang Barat Kabupaten Bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator penanaman kedisiplinan pada
anak di TK Pancamarga Mattirowalie Kec.Tanete Riattang Barat Kab. Bone dan
strategi yang digunakan untuk penanaman kedisiplinan di TK Pancamarga.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kualitatif.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pedagogic dan
psikologis. Sumber data dalam penelitian ini yaitu; kepala sekolah, guru kelompok
b3, dan peserta didik. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu: pedoman observasi
dan pedoman wawancara. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi dan wawancara. Teknik analisis yang digunakan berdasarkan teori miles
huberman yang terdiri dari empat tahap yaitu: pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman kedisiplinan di TK
Pancamarga sudah terlaksana, namun masih termasuk dalam kategori sedang. Anak
sudah memiliki sikap disiplin, namun ada juga yang belum bersikap disiplin. Guru
mengajarkan kegiatan disiplin yang harus dilakukan oleh anak yaitu: datang tepat
waktu, memakai seragam sekolah, berbaris sebelum memasuki kelas, melepas dan
menyimpan sepatu di rak sepatu, membaca doa sebelum dan sesudah belajar,
mengerjakan tugas yang diberikan guru, cuci tangan sebelum dan sesudah makan,
membuang sampah di tempatnya, merapikan mainan yang telah di pakai. Adapun
strategi yang digunakan di TK Pancamarga adalah strategi demokratis karena disiplin
jenis ini memberikan kebebasan dan hukuman berupa nasehat kepada anak namun
tetap memperhatikan tingkah laku anak.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan sebelumnya, maka yang menjadi
simpulan dalam pembahasan skripsi ini sebagai berikut:
1. Penanaman kedisiplinan di TK Pancamarga masih memerlukan perbaikan
karena belum maksimal, walaupun aturan sudah ditetapkan oleh guru, namun masih
ada anak yang tidak disiplin. Hal ini di sebabkan karena adanya pengaruh dari
lingkungan keluarga. Guru mengajarkan kegiatan disiplin yang harus dilakukan oleh
anak yaitu: datang tepat waktu, memakai seragam sekolah, berbaris sebelum
memasuki kelas, melepas dan menyimpan sepatu di rak sepatu, membaca doa
sebelum dan sesudah belajar, mengerjakan tugas yang diberikan guru, cuci tangan
sebelum dan sesudah makan, membuang sampah di tempatnya, merapikan mainan
yang telah dipakai.
2. Strategi yang digunakan di TK Pancamarga yang digunakan di TK
Pancamarga adalah strategi demokratis karena disiplin jenis ini memberikan
kebebasan dan hukuman yang ringan berupa nasehat kepada anak namun tetap
memperhatikan tingkah laku anak. Hal ini membuat anak merasa tidak tertekan
dan merasa dihargai. Apabila anak tidak disiplin maka guru akan menasehati atau
membimbing anak sehingga bisa menjadi lebih disiplin.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan peneliti terhadap anak Di Tk
Pancamarga tentang penanaman kedisiplinan, maka peneliti memberikan saran
kepada pihak sekolah untuk mengadakan pertemuan rutin dengan orang tua mengenai
anak yang belum disiplin sehingga penanaman kedisiplinan pada anak dapat
terlaksana dengan baik.

STAR20220217

217/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia