Mengembangkan Kemampuan Mengenal Warna Pada Anak Usia Dini Melalui Teknik Kolase Di Kelompok B Tk Aisyiyah Kel.Biru Kab. Bone
Mei Safitri/02.17.6048 - Personal Name
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui bagaimana kemampuan
mengenal warna pada anak usia dini di kelompok B TK Aisyiyah Kelurahan Biru
Kabupaten Bone. 2) untuk mengetahui bagaimana penerapan teknik kolase dalam
mengembangkan kemampuan mengenal warna pada anak usia dini di kelompok B
TK Aisyiyah Kelurahan Biru Kabupaten Bone. 3) untuk mengetahui bagaimana
hambatan dalam mengenal warna pada anak usia dini di kelompok B TK Aisyiyah
Kelurahan Biru Kabupaten Bone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, peneliti menggunakan jenis
penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pedagogik dan psikologis, untuk
memperoleh data yang diinginkan menggunakan data primer dan sekunder.
Selanjutnya dianalisis dengan cara: 1. Mereduksi data, 2. Penyajian data, 3.
Triagulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mengenal warna pada
anak usia dini yaitu guru selalu memperkenalkan warna kepada anak setiap proses
pembelajaran dan menjelaskan macam warna secara perlahan-lahan mulai dari satu
warna yang sama yang terdapat pada beberapa benda disekitar anak. Penerapan
teknik kolase dalam mengembangkan kemampuan mengenal warna pada anak usia
dini yaitu anak mampu melatih motorik halusnya dengan gerakan otot-otot kecil pada
tangannya kemudian melatih konsentrasi dan meningkatkan kreativitas anak yakni
dengan membebaskan anak untuk berkreasi dalam menempel dan menyusun kertas
warna dengan sendirinya hingga menghasilkan suatu hasil karya yang indah dan
mengenal warna adalah hal yang penting karena anak mampu mengetahui warna-
warna dengan baik. Hambatan dalam mengenal warna pada anak usia dini yaitu
kurangnya motivasi atau rangsangan dari orang tua hingga anak kurang mengenal
warna, anak terlalu banyak bermain atau Hand Phone dibandingka belajar.
A. Simpulan
Mengembangkan kemampuan mengenal warna pada anak usia dini melalui
teknik kolase di kelompok B TK Aisyiyah Kelurahan Biru Kabupaten Bone.
1. Kemampuan mengenal warna pada anak usia dini yaitu setiap proses
pembelajaran terlebih dahulu selalu memperkenalkan warna kepada
anak. Meransang anak dalam mengenal warna dengan cara menjelaskan
macam warna secara perlahan-lahan mulai dari satu warna yang sama
yang terdapat pada beberapa benda disekitar anak, sambil menjelaskan
guru juga membimbing anak dalam menunjuk warna yang dia sebutkan
kemudian anak menunjuk warna tersebut, setelah menunjuk guru
meminta menyebutkan warna dan mengelompokkan warna. Dengan
begitu anak mampu mengenal warna dengan baik.
2. Penerapan teknik kolase dalam mengembangkan kemampuan mengenal
warna pada anak usia dini yakni anak mampu melatih motorik halusnya
dengan
gerakan otot-otot kecil pada tangannya untung saling
berkoordinasi dimana pada saat anak menempel kertas warna ke pola
gambar. Meningkatkan kreativitas anak yakni dengan membebaskan anak
untuk berkreasi dalam menempel dan menyusun kertas warna dengan
sendirinya hingga menghasilkan suatu hasil karya yang indah. Melatih
konsentrasi yakni akan membangkitkan minat anak untuk menaruh
perhatian dalam pengajaran dan menimbulkan daya konsentrasi itu sendiri
dan ketika anak menempel dan menyusun kertas warna terlihat anak
fokus mengerjakannya. Mengenal warna yakni hal yang penting karena
anak mampu mengetahui warna-warna dengan baik.
3. Hambatan dalam mengenal warna pada anak usia dini . Setiap anak usia
dini tidak lepas dari berbagai hambatan atau masalah. Apabila hambatan
ini dibiarkan maka akan mempengaruhi proses perkembangan anak
berikutnya. Hambatan dalam mengenal warna pada anak yaitu kurangnya
motivasi atau rangsangan dari orang tua hingga anak kurang mengenal
warna, anak terlalu banyak bermain Hand Phone dibandingka belajar.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, saran
yang dapat disimpulkan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Setiap anak memiliki perkembangan kognitif yang berbeda oleh karena
itu pendidk harus mengetahui perkembangan anak dan memberikan
stimulus yang cocok dalam mengembangkan kognitif anak.
2. Dalam perkebangan kemampuan kognitif anak usia dini, sangat
dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, serta media
informasi lainnya. Oleh karena itu perhatian orang tua dan pendidik
sangat diperlukan untuk bekal anak dalam bergaul dengan lingkungan
sekitarnya.
mengenal warna pada anak usia dini di kelompok B TK Aisyiyah Kelurahan Biru
Kabupaten Bone. 2) untuk mengetahui bagaimana penerapan teknik kolase dalam
mengembangkan kemampuan mengenal warna pada anak usia dini di kelompok B
TK Aisyiyah Kelurahan Biru Kabupaten Bone. 3) untuk mengetahui bagaimana
hambatan dalam mengenal warna pada anak usia dini di kelompok B TK Aisyiyah
Kelurahan Biru Kabupaten Bone.
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, peneliti menggunakan jenis
penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan pedagogik dan psikologis, untuk
memperoleh data yang diinginkan menggunakan data primer dan sekunder.
Selanjutnya dianalisis dengan cara: 1. Mereduksi data, 2. Penyajian data, 3.
Triagulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mengenal warna pada
anak usia dini yaitu guru selalu memperkenalkan warna kepada anak setiap proses
pembelajaran dan menjelaskan macam warna secara perlahan-lahan mulai dari satu
warna yang sama yang terdapat pada beberapa benda disekitar anak. Penerapan
teknik kolase dalam mengembangkan kemampuan mengenal warna pada anak usia
dini yaitu anak mampu melatih motorik halusnya dengan gerakan otot-otot kecil pada
tangannya kemudian melatih konsentrasi dan meningkatkan kreativitas anak yakni
dengan membebaskan anak untuk berkreasi dalam menempel dan menyusun kertas
warna dengan sendirinya hingga menghasilkan suatu hasil karya yang indah dan
mengenal warna adalah hal yang penting karena anak mampu mengetahui warna-
warna dengan baik. Hambatan dalam mengenal warna pada anak usia dini yaitu
kurangnya motivasi atau rangsangan dari orang tua hingga anak kurang mengenal
warna, anak terlalu banyak bermain atau Hand Phone dibandingka belajar.
A. Simpulan
Mengembangkan kemampuan mengenal warna pada anak usia dini melalui
teknik kolase di kelompok B TK Aisyiyah Kelurahan Biru Kabupaten Bone.
1. Kemampuan mengenal warna pada anak usia dini yaitu setiap proses
pembelajaran terlebih dahulu selalu memperkenalkan warna kepada
anak. Meransang anak dalam mengenal warna dengan cara menjelaskan
macam warna secara perlahan-lahan mulai dari satu warna yang sama
yang terdapat pada beberapa benda disekitar anak, sambil menjelaskan
guru juga membimbing anak dalam menunjuk warna yang dia sebutkan
kemudian anak menunjuk warna tersebut, setelah menunjuk guru
meminta menyebutkan warna dan mengelompokkan warna. Dengan
begitu anak mampu mengenal warna dengan baik.
2. Penerapan teknik kolase dalam mengembangkan kemampuan mengenal
warna pada anak usia dini yakni anak mampu melatih motorik halusnya
dengan
gerakan otot-otot kecil pada tangannya untung saling
berkoordinasi dimana pada saat anak menempel kertas warna ke pola
gambar. Meningkatkan kreativitas anak yakni dengan membebaskan anak
untuk berkreasi dalam menempel dan menyusun kertas warna dengan
sendirinya hingga menghasilkan suatu hasil karya yang indah. Melatih
konsentrasi yakni akan membangkitkan minat anak untuk menaruh
perhatian dalam pengajaran dan menimbulkan daya konsentrasi itu sendiri
dan ketika anak menempel dan menyusun kertas warna terlihat anak
fokus mengerjakannya. Mengenal warna yakni hal yang penting karena
anak mampu mengetahui warna-warna dengan baik.
3. Hambatan dalam mengenal warna pada anak usia dini . Setiap anak usia
dini tidak lepas dari berbagai hambatan atau masalah. Apabila hambatan
ini dibiarkan maka akan mempengaruhi proses perkembangan anak
berikutnya. Hambatan dalam mengenal warna pada anak yaitu kurangnya
motivasi atau rangsangan dari orang tua hingga anak kurang mengenal
warna, anak terlalu banyak bermain Hand Phone dibandingka belajar.
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, saran
yang dapat disimpulkan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Setiap anak memiliki perkembangan kognitif yang berbeda oleh karena
itu pendidk harus mengetahui perkembangan anak dan memberikan
stimulus yang cocok dalam mengembangkan kognitif anak.
2. Dalam perkebangan kemampuan kognitif anak usia dini, sangat
dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat, serta media
informasi lainnya. Oleh karena itu perhatian orang tua dan pendidik
sangat diperlukan untuk bekal anak dalam bergaul dengan lingkungan
sekitarnya.
Ketersediaan
| STAR20210255 | 255/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
255/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
