Penelitian ini membahas tentang Peran Strategis UMKM dalam menyediakan
lapangan pekerjaan. Pokok permasalahan adalah bagaimana kendala yang dihadapi
serta bagaimana peran strategis yang dilakukan UMKM dalam menyediakan
lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan
dengan pendekatan kualitatif yang menggunakan Descriptive Analysis. Data yang
diperoleh diuji menggunakan Uji Triangulasi dan Uji Dependabilitas untuk
mengetahui tingkat keakuratan data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Dinas Koperasi dan UKM Kab.
Bone secara umum memiliki dua peran penting yakni dengan melakukan pembinaan
dan memberikan pendanaan. Pembinaan dapat dilakukan dengan beberapa cara di
antaranya dengan melakukan pendataan, memberikan pelatihan usaha serta
memberikan sarana promosi dan pemasaran bagi UMKM yang ada. Sedangkan
pendanaan dapat dilakukan dengan memberikan bantuan dana kepada kelompok
wirausaha (WUB) dan bantuan perbankan dan lembaga keuangan lainnya. 2)
Kendala-kendala yang dihadapi oleh UMKM dalam menyediakan lapangan
perkerjaan adalah modal terbatas, kurangnya minat masyarakat untuk menjadi
pengusaha dan manajemen usaha yang sederhana sehingga tidak membutuhkan
tenaga kerja.
A. Kesimpulan
1. Secara umum Dinas Koperasi dan UKM Kab. Bone memiliki dua peran
penting yaitu dengan cara memberikan pembinaan atau pemberdayaan dan
juga dengan memberikan pembiayaan serta pendanaan. Pembinaan atau
pemberdayaan dilakukan dengan cara melakukan pendataan kepada setiap unit
usaha yang ada di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Bone. Selain itu
pembinaan juga dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan baik kepada
masyarakat maupun pelaku usaha. Dinas Koperasi dan UKM juga membantu
dalam memberikan sarana promosi dan pemasaran produk-produk unggulan
pengusaha yang bergerak dalam bidang UMKM. Pembinaan tersebut
bertujuan untuk mengembangkan kualitas serta pelayanan UMKM sehingga
terus dapat melaksanan proses usaha dengan baik. Sedangkan pembiayaan
atau pendanaan dapat dilakukan dengan cara pemberian bantuan dana kepada
kelompok wirausaha yaitu dengan program Wirausaha Baru (WUB) dan
bantuan dana perbankan ataupun lembaga keuangan lainnya. Pendanaan atau
pembiayaan ditujukan untuk memberikan bantuan dana yang dapat
meningkatkan kinerja dari UMKM itu sendiri.
2. Kendala-kendala yang dihadapi oleh pihak UMKM dalam menyediakan
lapangan pekerjaan terbagi atas tiga yakni kendala permodalan, minat
masyarakat dan manajemen usaha yang sederhana. Modal menjadi kendala
utama karena dengan modal yang tidak mencukupi akan sulit untuk
menambah tenaga kerja sehingga akan menutup lapangan pekerjaan bagi
masyarakat. Selain itu, minat masyarakat sangat berperan untuk penyediaan
lapangan pekerjaan. Tanpa adanya minat dalam UMKM, masyarakat akan
kesulitan untuk menggeluti usaha tersebut. UMKM yang mengandalkan
manajemen yang sederhana tidak akan membutuhkan tenaga kerja lebih
sehingga lapangan pekerjaan tidak akan tersedia.
B. Implikasi
Tersedianya lapangan pekerjaan merupakan salah satu permasalahan ekonomi
yang harus mampu diatasi. Oleh karena itu, penyediaan lapangan pekerjaan dengan
mengembangkan UMKM harus dijalankan secara bijak, dalam hal ini harus
diperhatikan oleh beberapa pihak sebagai berikut:
1. Bagi Pemerintah
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan yang
bermanfaat untuk pengambilan keputusan untuk terus dapat mengembangkan
UMKM sehingga terus mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi
masyarakat.
2. Bagi Pengusaha
Bagi Pengusaha dapat menjadikan penelitian ini sebagai dasar untuk
mengembangkan usaha yang dijalaninya agar mampu terus bersaing untuk
menyediakan lapangan pekerjaan.
3. Bagi Penulis
Penulis dapat menjadikan penelitian ini sebagai kajian dan bahan
referensi untuk menambah wawasan dan pengembangan penelitian
selanjutnya.

SS20190056

56/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia