Penelitian ini membahas tentang peran operator dalam meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan. operator juga sebagai tenaga kependidikan memiliki peran
sangat penting dalam memberikan pelayanan pendidikan, pada dasarnya tolak ukur
kualitas pelayanan ini dapat dilihat dari tingkat kepuasan pelanggan (warga
madrasah). Meskipun dalam proses pelayanan pendidikan ada beberapa masalah yang
muncul terhadap yang paling sering terjadi yaitu pada sistem informasi yang
diberikan kadang kurang akurat bahkan perlengkapan sarana dan prasarana kurang
memadai dalam melaksanakan peranya sebagai operator madrasah. Tujuan penelitian
ini yaitu untuk mengetahui peran operator dalam meningkatkan kualitas pelayanan
pendidikan di MTs Jangkali Kec. Lamuru
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
penelitian kualitatif deskriftif (qualitative research) dengan pendekatan penelitian
lapangan (Field Reseacrh) yaitu penelitian yang dilakukan secara intensif, terperinci,
dan mendalam terhadap suatu objek. Dalam pengumpulan data menggunakan
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Peran operator madrasah di MTs
Jangkali Kec. Lamuru yakni sebagai petugas khusus di lingkup madrasah yang
ditunjuk oleh Kepala Madrasah melalui SK yang bertugas untuk
mengentry/menginput, memasukkan data-data (sinkronisasi), Setelah penginputan
data, operator melakukan tugas mengunggah ke server Kemenag sebagai pusat data;
2) Tingkat kualitas pelayanan pendidikan di MTs Jangkali Kec. Lamuru yakni dalam
melakukan pelayanan kepada guru dan pegawai, operator madrasah selalu tepat
waktu dan memberikan kepuasan kerja kepada semua pihak. Serta selalu melakukan
pelayanan yang terbaik dalam pelaksanaan administrasi sekolah secara online dapat
berjalan sesuai apa yang diinginkan; 3) Peran operator dalam meningkatkan kualitas
pelayanan pendidikan di MTs Jangkali Kec. Lamuru, yakni berhubungan dengan
aturan yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis)
diwajibkan seluruh satuan pendidik termasuk tenaga pendidik sendiri untuk
melakukan pendataan dan memutakhirkan data setiap semester pada sistem EMIS dan
SIMPATIKA. Oleh karena itu peran operator sangat dibutuhkan dalam rangka
pendataan tersebuut sehingga dapat dikatakan bahwa Operator Madrasah merupakan
bagian penting dalam sistem pendidikan yang saat ini terintegrasi dalam pelaporan
data berbasis online.
A. Simpulan
1. Peran operator madrasah di MTs Jangkali Kec. Lamuru yakni sebagai petugas
khusus di lingkup madrasah yang ditunjuk oleh Kepala Madrasah melalui SK
yang bertugas untuk mengentry/menginput, memasukkan data-data
(sinkronisasi), Setelah penginputan data, operator melakukan tugas
mengunggah ke server Kemenag sebagai pusat data
2. Tingkat kualitas pelayanan pendidikan di MTs Jangkali Kec. Lamuru yakni
dalam melakukan pelayanan kepada guru dan pegawai, operator madrasah
selalu tepat waktu dan memberikan kepuasan kerja kepada semua pihak. Serta
selalu melakukan pelayanan yang terbaik dalam pelaksanaan administrasi
sekolah secara online dapat berjalan sesuai apa yang diinginkan.
3. Peran operator dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan di MTs
Jangkali Kec. Lamuru, yakni berhubungan dengan aturan yang dikeluarkan
oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis) diwajibkan seluruh
satuan pendidik termasuk tenaga pendidik sendiri untuk melakukan pendataan
dan memutakhirkan data setiap semester pada sistem EMIS dan SIMPATIKA.
Oleh karena itu peran operator sangat dibutuhkan dalam rangka pendataan
tersebuut sehingga dapat dikatakan bahwa Operator Madrasah merupakan
bagian penting dalam sistem pendidikan yang saat ini terintegrasi dalam
pelaporan data berbasis online.
B. Implikasi
1. Madrasah, perlu ditingkat dalam aspek ketanggapan, ketulusan dan bukti
langsung terhadap peralatan pendukung untuk membantu operator dalam
melaksanakan tugasnya melengkapi data-data masdrasah secara online dalam
meningkatkan akreditasi madrasah kedepannya agar lebih baik dari
sebelumnya.
2. Dalam peningkatan pelayanan bukan hanya dilihat dari keandalan tetapi juga
difokuskan dalam ketanggapan pimpinan madrasyah dalam membimbing
operator dalam hal teknis maupun non teknis, agar operator lebih tanggap
terhadap masalah, dan operator lebih tulus memberikan pelayanannya selama
melaksanakan pekerjaannya.
3. Untuk peneliti selanjutnya, sampel yang digunakan lebih banyak dan adanya
penambahan variabel sehingga hasil analisis akan lebih akurat dan lebih
dalam untuk mengetahui variabel apa yang mempengaruhi kepuasan kerja
selain variabel yang telah diteliti oleh peneliti.

STAR20190211

211/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia