Pengaruh Modal Sendiri dan Tingkat Kepedulian Sosial Terhadap Tingkat Pendapatan Usaha (Studi pada CV Jaya Pemuda Watampone Tahun 2019- 2022)
Andi Aprilia Rahayu/01.17.5164 - Personal Name
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh modal sendiri dan
tingkat kepedulian sosial terhadap tingkat pendapatan usaha baik secara parsial
maupun simultan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Populasi
dalam penelitian ini adalah laporan keuangan CV Jaya Pemuda Watampone
dengan sampel yang digunakan adalah data tentang jumlah modal sendiri, jumlah
dana CSR yang disalurkan, dan tingkat pendapatan usaha pada periode tahun
2019-2022. Data-data yang telah terkumpul akan diolah dengan bantuan alat
analisis E-Views versi 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sendiri
berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap tingkat pendapatan
usaha CV Jaya Pemuda Watampone periode tahun 2019-2022, tingkat kepedulian
sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan
usaha CV Jaya Pemuda Watampone periode tahun 2019-2022, dan secara
simultan variabel modal sendiri dan tingkat kepedulian sosial berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan usaha CV Jaya Pemuda
Watampone periode tahun 2019-2022.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan
yang merupakan jawaban dari rumusan masalah dan pembuktian hipotesis
yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Adapun kesimpulan tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Modal sendiri berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap
tingkat pendapatan usaha. Artinya, jika modal sendiri ditingkatkan maka
tingkat pendapatan usaha cenderung mengalami peningkatan yang tidak
begitu signifikan. 2. Tingkat kepedulian sosial berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap tingkat pendapatan usaha. Artinya, jika tingkat kepedulian sosial
ditingkatkan maka tingkat pendapatan usaha akan mengalami peningkatan. 3. Modal sendiri dan tingkat kepedulian sosial secara simultan berpengaruh
terhadap tingkat pendapatan usaha. Artinya, jika modal sendiri dan tingkat
kepedulian sosial ditingkatkan secara bersama-sama maka tingkat
pendapatan usaha akan mengalami peningkatan. B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, terdapat beberapa
implikasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan baik bagi pelaku usaha, lembaga pendukung UMKM, maupun pihak terkait lainnya. Pertama, meskipun modal sendiri terbukti berpengaruh positif namun tidak signifikan
terhadap tingkat pendapatan usaha, pelaku usaha tetap perlu menjaga
kestabilan modal internal sebagai sumber pembiayaan dasar. Namun, peningkatan modal sebaiknya diimbangi dengan strategi pengelolaan yang
43
44
lebih produktif dan efisien agar dapat memberikan dampak yang lebih nyata
terhadap peningkatan pendapatan. Kedua, temuan bahwa tingkat kepedulian
sosial berpengaruh secara positif dan signifikan menunjukkan pentingnya
aspek sosial dalam keberhasilan usaha. Oleh karena itu, pelaku usaha
disarankan untuk lebih aktif dalam membangun hubungan sosial yang baik, seperti menjaga etika bisnis, bersikap jujur, peduli terhadap kebutuhan
konsumen, dan berkontribusi terhadap lingkungan sekitar. Ketiga, karena
modal sendiri dan kepedulian sosial secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap tingkat pendapatan usaha, maka pendekatan pembangunan usaha
yang bersifat terpadu sangat dibutuhkan. Pelaku usaha harus mampu
mengelola modal secara optimal sekaligus menjadikan kepedulian sosial
sebagai bagian dari strategi bisnis. Implikasi ini juga penting bagi pembuat
kebijakan dan lembaga pembina usaha kecil agar dalam merancang program
pengembangan UMKM tidak hanya berfokus pada permodalan, tetapi juga
pada pelatihan nilai-nilai sosial dan penguatan karakter kewirausahaan
berbasis etika dan tanggung jawab sosial. C. Saran
Adapun saran-saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pelaku Usaha
Pelaku usaha diharapkan dapat terus meningkatkan dan mengelola
modal sendiri secara lebih efektif dan efisien agar dapat memberikan
kontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan usaha. Meskipun
pengaruhnya belum signifikan secara statistik, modal tetap merupakan
elemen penting dalam mendukung kelangsungan dan ekspansi usaha. Oleh
karena itu, strategi pemanfaatan modal harus diarahkan pada kegiatan- kegiatan produktif yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah usaha.
2. Meningkatkan Kepedulian Sosial dalam Usaha
Mengingat bahwa tingkat kepedulian sosial terbukti berpengaruh
positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha, pelaku usaha disarankan
untuk lebih memperhatikan aspek sosial dalam menjalankan kegiatan
bisnisnya. Hal ini dapat dilakukan melalui pelayanan yang jujur dan ramah, kepedulian terhadap lingkungan sekitar, serta kepekaan terhadap
kebutuhan konsumen. Kepedulian sosial yang tinggi akan menciptakan
kepercayaan dan loyalitas konsumen yang pada akhirnya berdampak pada
peningkatan pendapatan. 3. Sinergi Modal dan Kepedulian Sosial
Pelaku usaha perlu mengembangkan pendekatan manajerial yang
menggabungkan aspek finansial dan sosial secara terpadu. Penguatan
modal hendaknya diiringi dengan peningkatan nilai-nilai kepedulian sosial
dalam usaha, sehingga keduanya dapat saling mendukung dan memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja usaha secara
menyeluruh. 4. Bagi Pemerintah dan Lembaga Pendukung UMKM
Pemerintah dan lembaga pembina usaha diharapkan tidak hanya
memberikan akses permodalan, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan
yang menekankan pentingnya kepedulian sosial, etika bisnis, dan
penguatan karakter kewirausahaan. Pendekatan holistik ini diharapkan
dapat membantu pelaku usaha membangun fondasi usaha yang tidak hanya
kuat secara finansial, tetapi juga berkelanjutan secara sosial. 5. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini memiliki keterbatasan pada jumlah variabel dan
cakupan lokasi penelitian. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya disarankan
untuk menambahkan variabel lain yang dapat memengaruhi pendapatan
usaha, seperti inovasi produk, strategi pemasaran, atau digitalisasi usaha. Selain itu, cakupan wilayah penelitian juga dapat diperluas untuk
memperoleh hasil yang lebih komprehensif dan generalisabel
tingkat kepedulian sosial terhadap tingkat pendapatan usaha baik secara parsial
maupun simultan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, metode
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Populasi
dalam penelitian ini adalah laporan keuangan CV Jaya Pemuda Watampone
dengan sampel yang digunakan adalah data tentang jumlah modal sendiri, jumlah
dana CSR yang disalurkan, dan tingkat pendapatan usaha pada periode tahun
2019-2022. Data-data yang telah terkumpul akan diolah dengan bantuan alat
analisis E-Views versi 13. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sendiri
berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap tingkat pendapatan
usaha CV Jaya Pemuda Watampone periode tahun 2019-2022, tingkat kepedulian
sosial berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan
usaha CV Jaya Pemuda Watampone periode tahun 2019-2022, dan secara
simultan variabel modal sendiri dan tingkat kepedulian sosial berpengaruh secara
positif dan signifikan terhadap tingkat pendapatan usaha CV Jaya Pemuda
Watampone periode tahun 2019-2022.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka diperoleh kesimpulan
yang merupakan jawaban dari rumusan masalah dan pembuktian hipotesis
yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Adapun kesimpulan tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Modal sendiri berpengaruh secara positif namun tidak signifikan terhadap
tingkat pendapatan usaha. Artinya, jika modal sendiri ditingkatkan maka
tingkat pendapatan usaha cenderung mengalami peningkatan yang tidak
begitu signifikan. 2. Tingkat kepedulian sosial berpengaruh secara positif dan signifikan
terhadap tingkat pendapatan usaha. Artinya, jika tingkat kepedulian sosial
ditingkatkan maka tingkat pendapatan usaha akan mengalami peningkatan. 3. Modal sendiri dan tingkat kepedulian sosial secara simultan berpengaruh
terhadap tingkat pendapatan usaha. Artinya, jika modal sendiri dan tingkat
kepedulian sosial ditingkatkan secara bersama-sama maka tingkat
pendapatan usaha akan mengalami peningkatan. B. Implikasi Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disimpulkan, terdapat beberapa
implikasi yang dapat dijadikan bahan pertimbangan baik bagi pelaku usaha, lembaga pendukung UMKM, maupun pihak terkait lainnya. Pertama, meskipun modal sendiri terbukti berpengaruh positif namun tidak signifikan
terhadap tingkat pendapatan usaha, pelaku usaha tetap perlu menjaga
kestabilan modal internal sebagai sumber pembiayaan dasar. Namun, peningkatan modal sebaiknya diimbangi dengan strategi pengelolaan yang
43
44
lebih produktif dan efisien agar dapat memberikan dampak yang lebih nyata
terhadap peningkatan pendapatan. Kedua, temuan bahwa tingkat kepedulian
sosial berpengaruh secara positif dan signifikan menunjukkan pentingnya
aspek sosial dalam keberhasilan usaha. Oleh karena itu, pelaku usaha
disarankan untuk lebih aktif dalam membangun hubungan sosial yang baik, seperti menjaga etika bisnis, bersikap jujur, peduli terhadap kebutuhan
konsumen, dan berkontribusi terhadap lingkungan sekitar. Ketiga, karena
modal sendiri dan kepedulian sosial secara simultan berpengaruh signifikan
terhadap tingkat pendapatan usaha, maka pendekatan pembangunan usaha
yang bersifat terpadu sangat dibutuhkan. Pelaku usaha harus mampu
mengelola modal secara optimal sekaligus menjadikan kepedulian sosial
sebagai bagian dari strategi bisnis. Implikasi ini juga penting bagi pembuat
kebijakan dan lembaga pembina usaha kecil agar dalam merancang program
pengembangan UMKM tidak hanya berfokus pada permodalan, tetapi juga
pada pelatihan nilai-nilai sosial dan penguatan karakter kewirausahaan
berbasis etika dan tanggung jawab sosial. C. Saran
Adapun saran-saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Bagi Pelaku Usaha
Pelaku usaha diharapkan dapat terus meningkatkan dan mengelola
modal sendiri secara lebih efektif dan efisien agar dapat memberikan
kontribusi nyata terhadap peningkatan pendapatan usaha. Meskipun
pengaruhnya belum signifikan secara statistik, modal tetap merupakan
elemen penting dalam mendukung kelangsungan dan ekspansi usaha. Oleh
karena itu, strategi pemanfaatan modal harus diarahkan pada kegiatan- kegiatan produktif yang berorientasi pada peningkatan nilai tambah usaha.
2. Meningkatkan Kepedulian Sosial dalam Usaha
Mengingat bahwa tingkat kepedulian sosial terbukti berpengaruh
positif dan signifikan terhadap pendapatan usaha, pelaku usaha disarankan
untuk lebih memperhatikan aspek sosial dalam menjalankan kegiatan
bisnisnya. Hal ini dapat dilakukan melalui pelayanan yang jujur dan ramah, kepedulian terhadap lingkungan sekitar, serta kepekaan terhadap
kebutuhan konsumen. Kepedulian sosial yang tinggi akan menciptakan
kepercayaan dan loyalitas konsumen yang pada akhirnya berdampak pada
peningkatan pendapatan. 3. Sinergi Modal dan Kepedulian Sosial
Pelaku usaha perlu mengembangkan pendekatan manajerial yang
menggabungkan aspek finansial dan sosial secara terpadu. Penguatan
modal hendaknya diiringi dengan peningkatan nilai-nilai kepedulian sosial
dalam usaha, sehingga keduanya dapat saling mendukung dan memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja usaha secara
menyeluruh. 4. Bagi Pemerintah dan Lembaga Pendukung UMKM
Pemerintah dan lembaga pembina usaha diharapkan tidak hanya
memberikan akses permodalan, tetapi juga menyelenggarakan pelatihan
yang menekankan pentingnya kepedulian sosial, etika bisnis, dan
penguatan karakter kewirausahaan. Pendekatan holistik ini diharapkan
dapat membantu pelaku usaha membangun fondasi usaha yang tidak hanya
kuat secara finansial, tetapi juga berkelanjutan secara sosial. 5. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini memiliki keterbatasan pada jumlah variabel dan
cakupan lokasi penelitian. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya disarankan
untuk menambahkan variabel lain yang dapat memengaruhi pendapatan
usaha, seperti inovasi produk, strategi pemasaran, atau digitalisasi usaha. Selain itu, cakupan wilayah penelitian juga dapat diperluas untuk
memperoleh hasil yang lebih komprehensif dan generalisabel
Ketersediaan
| SFEBI20230284 | 284/2023 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
284/2023
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2025
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
