Efektivitas Pemanfaatan Digital Banking Service Pada Bank Syariah Indonesia Di Kabupaten Bone

No image available for this title
Skripsi ini membahas mengenai Pemanfaatan digital banking service
terhadap nasabah Bank Syariah Indonesia di Kab. Bone untuk melihat Bagaimana
pemanfaatan digital banking service pada nasabah Bank Syariah Indonesia di Kab
Bone serta efektivitas dari pemanfaatan digital banking service pada Bank Syariah
Indonesia di Kabupaten Bone.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research),
peneliti turun langsung ke tempat penelitian. Adapun pendekatan penelitian yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik ini digunakan untuk
mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan baik data hasil wawancara,
observasi maupun dokumentasi selama melakukan penelitian di Bank Syariah
Indonesia di Kab. Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Pemanfaatan dari praktik
perbankan secara digital dirasakan oleh para nasabah sehingga nasabah dapat
melakukan penarikan dana dan melakukan pembayaran dan secara signifikan
berdampak pada aktivitas nasabah yang berimplikasi dalam membantu
produktivitas pada pekerjaan nasabah (2). Berdasarkan pengukuran efektivitas
menurut Nielsen J. dalam Handiwidjojo dan ernawati (2016:50) yakni dengan
komponen: kemudahan (learnability), efisiensi (eficiency), mudah
dingat(memorability), kesalahan dan keamanan (errors), kepuasan (statisfaction).
Dengan terpenuhinya indikator tersebut maka terjadi efektivitas pada pemanfaatan
digital banking service pada nasabah Bank Syariah Indonesia di Kab. Bone
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian dari hasil penelitian mengenai efektivitas
pemanfaatan digital banking service pada Bank Syariah Indonesia Kab. Bone
maka dapat ditarik kesimpulan bahwa:
1. Pemanfaatan e-banking dalam industri perbankan dimulai tahun 2000
oleh beberapa bank. Dengan pemanfaatan e-banking, industri mulai
memasuki dunia maya, transaksi dilakukan secara online melalui internet
sehingga akan lebih fleksibel, nasabah dapat melakukan pengecekan
rekening, pemindah bukuan, transfer dana antar rekening dan
pembayaran tagihan rutin dari rekeningnya melalui internet. Manfaat
yang di dari praktik digital banking sudah sangat nyata bagi perbankan
maupun nasabahnya. Keduanya menikmati beragam manfaat aktual yang
bisa dilihat dari berbagai prespektif. Bank setidak-tidaknya akan
merasakan adanya peningkatan efesiensi atau penghemat biaya, perluasa
jangkaun layanan, dan peningkatan frekuensi transaksi keuangan, yang
kesemuanya akan mengarah pada perbaikan kinerja keuangan secara
fundamental. Sedangkan para nasabah akan memperoleh akses dan
layanan perbankan
2. Untuk pengukuran efektivitas harus memiliki indikator terlebih dahulu
seperti menurut Nielsen J. dalam Handiwidjojo dan Ernawati
(2016:50) usability dapat diukur dengan menggunakan komponen
a. Kemudahan (learnability)
Persepsi kemudahan memberikan indikasi bahwa suatu
sistem dirancang bukan untuk menyulitkan penggunaannya, tetapi
untuk mempermudah seseorang dalam menyelesaikan
pekerjaannya. Kemudahan penggunaan suatu digital banking
mempunyai arti bahwa layanan sebuah digital banking oleh bank
akan mudah dipahami dan mudah untuk dioperasikan sehingga
mempermudah nasabah untuk mempelajari tatacara bertransaksi
dengan layanan tersebut
b. Efisiensi (efficiency)
Salah satu tujuan implementasi teknologi informasi dalam
perbankan agar medapatkan kecepatan dan ketepatan terhadap
pengolahan dan penyediaan informasi dan meningkatkan
pelayanan terhadap para nasabah bank
c. Mudah diingat (memorability)
Layanan digital banking akan bermaanfaat jika layanan
yang tersedia mudah untuk dimengerti serta mampu menjakin
interaksi dengan penggunanya
d. Kesalahan dan keamanan (errors)
berkaitan dengan berapa banyak kesalahan ketika
pengguna menggunakan perangkat tersebut
e. Kepuasan (satisfaction)
Kepuasan pelanggan merupakan perasaaan senang atau
kecewa seseorang yang timbul setelah membandingkan antara
hasil produk yang diperkirakan terhadap kinerja yang diharapkan.
B. Implikasi
Berdasarkan kajian dari hasil penelitian menganai efekektivitas
pemanfaatan digital banking service pada Bank Syariah Indonesia Kab. Bone
maka penulis akan menguraikan implikasi peneltian yang berisi saran-saran.
Adapun saran-saran yang penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Semakin meningkatkan kualitas layanan digital banking service agar
semakin memberikan efektivitas pada layanan digital banking agar terus
menjaga costemer statisfaction.
2. Meningkatkan kekuatan aksesbilitas pada layanan digital banking service
agar nasabah nyaman menggunkan layanan tersebut
3. Senantiasa memberikan kemudahan pada layanan digital banking agar
semakin mengoptimalkan pemanfaatan digital banking service oleh
nasabah
4. Terus menjaga sistem pada digital banking service dari segi keamanan
agar nasabah pengguna senantiasa merasa aman saat bertransaksi
5. Malakukan inovasi-inovasi produk baru yang dapat diakses secara digital
sehingga senantiasa memberikan opsi terbaik bagi nasabah
Ketersediaan
SFEBI20210111111/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

111/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top