Keputusan harga harus dikoordinasikan dengan keputusan desain,
produksi, dan distribusi produk untuk membentuk program pemasaran yang
konsisten dan efektif.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruhtingkat
harga terhadap volume penjualan produk kopi pada CV Berkat Asia. Keputusan
dalam menetapkan harga dilihat dari produksi yang terdiri dari biaya bahan baku
Uji normalitas dilakukan dengan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov
dengan kaidah keputusan jika signifikan lebih dari α=0,05 maka dapat dikatan
data tersebut berdistribusi normal, karena jumlah observasi Kolmogrov Smirnov
dalam penelitian ini sebesar 3. Pengujian ini menunjukkan bahwa variabel
memiliki nilai distribusi sebesar 0,766 yang berarti nilainya normal karena nilai
signifikan lebih dari 0,05. Uji Signifikansi menjukkan bahwa ada pengaruh
tingkat harga terhadap volume penjualan, karena hasil pada tabel 3.5 adalah 0,003.
Uji T pada tingkat harga memiliki t hitung sebesar -3,254. Ketentuan pengambilan
keputusan hipotesis diterima atau ditolak didasarkan pada besarnya nilai
signifikansi. Jika signifikansi lebih kecil atau sama dengan 0,05 (< 0,05) maka
hipotesis diterima. . Perubahan harga tersebut disebabkan oleh beberapa faktor
seperti adanya perbedaan harga produksinya tiap tahunyang terdiri dari biaya
bahan baku dan biaya tenaga kerja. Pada tahun 2016 s/d tahun 2018 memiliki
perbedaan ukuran kemasan. Bahan baku atau biji kopi yang didapat dari
masyarakat adalah Rp. 29.000 per kilo gram. Dos dan kemasan berasal dari
Malang dengan harga Rp. 3.020 per lembarya
Saran yang diberikan adalah CV Berkat Asia diharapkan dapat
meningkatkan pejualan melalui harga maupun melalui strategi yang lain. Harga
dari kopi Borong diharapkan juga dalam menetapkan harga dapat menyesuaikan
dengan kondisi pasar dan masyarakat agar penjualannya semakin meningkat lagi
dan CV Berkat Asia semakin aktif melakukan kegiatan promosi agar dapat lebih
diketahui oleh masyarakat luas sehingga penjualan kopi Borong dapat semakin
meningkat.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah dilakukan pada bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Uji normalitas dilakukan dengan uji One-Sample Kolmogorov-Smirnov
dengan kaidah keputusan jika signifikan lebih dari α=0,05 maka dapat
dikatan data tersebut berdistribusi normal, karena jumlah observasi
Kolmogrov Smirnov dalam penelitian ini sebesar 3. Pengujian ini
menunjukkan bahwa variabel memiliki nilai distribusi sebesar 0,766 yang
berarti nilainya normal karena nilai signifikan lebih dari 0,05. Uji
Signifikansi menjukkan bahwa ada pengaruh tingkat harga terhadap
volume penjualan, karena hasil pada tabel 3.5 adalah 0,003. Uji T pada
tingkat harga memiliki t hitung sebesar -3,254. Ketentuan pengambilan
keputusan hipotesis diterima atau ditolak didasarkan pada besarnya nilai
signifikansi. Jika signifikansi lebih kecil atau sama dengan 0,05 (< 0,05)
maka hipotesis diterima.
2. Faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan harga pada CV Berkat Asia
yaitu:
Adanya perbedaan harga produksinya tiap tahun dari biaya bahan baku.
jumlah tenaga kerja sebanyak 16 orang dengan gaji Rp. 75.000 dengan
sistem pembayaran gaji perhari. Untuk gaji 1 orang wakil direktur,
manager keuangan, dan 1 orang manager pemasaran masing-masing
gajinya Rp. 1.300.000 perbulan.
B. Implementasi
Saran yang diberikan adalah CV Berkat Asia diharapkan dapat
meningkatkan pejualan melalui harga maupun melalui strategi yang lain. Harga
dari kopi Borong diharapkan juga dalam menetapkan harga dapat menyesuaikan
dengan kondisi pasar dan masyarakat agar penjualannya semakin meningkat lagi
dan CV Berkat Asia semakin gencar melakukan kegiatan promosi agar dapat
lebih diketahui oleh masyarakat luas sehingga penjualan kopi Borong dapat
semakin meningkat.

SFEBI20190386

386/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia