Penerapan Permainan Magic Box Dalam Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-20 Pada Anak Usia Dini Di Taman Kanak-Kanak Laelatul Qadar Kelompok B Watampone Kelurahan Masumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
Nasriah/02.17.6027 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Penerapan Permainan Magic Box Dalam
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-20 Pada Anak Usia Dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pokok permasalahan dalam penelitian
meliputi 1)Kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini
sebelum permainan Magic Box. 2)Kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20
pada anak usia dini setelah permainan Magic Box. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus
Uji t.
Hasil penelitian menunjukkan data yang diperoleh melalui hasil obsevasi sebelum
dan setelah penerapan permainan Magic Box, dari setiap indikator terlihat bahwa
adanya peningkatan rata-rata yang dari 53,34%, hingga mencapai rata-rata 93,32%
dalam kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia dini di kelompok B di
Taman Kanak-Kanak Laelatul Qadar. Pada Uji-T digunakan untuk membuktikan
bahwa adanya peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak
usia dini dalam penerapan permainan Magic Box , dapat dilihat hasil dari perhitungan
melalui pretest dengan rumus Uji T = t hitung > t tabel yaitu -2,2 > 2,04 dan hasil dari
perhitungan melalui posttest dengan rumus Uji T = t hitung > t tabel yaitu -4,86 > 2,04.
Hal ini berarti terdapat peningkatan dalam mengenal lambang bilangan 1-20 pada
anak usia dini kelompok B di Taman kanak-kanak Laelatul Qadar Watampone
Kelurahan Masumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Kemampuan awal peserta didik melalui observasi sebelum penerapan
permainan Magic Box dilakukan, menunjukkan bahwa setiap indikator
kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak, dapat dilihat dari
kemampuan awal mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak masih
mencapai rata-rata yang diperoleh 53,34%. Sedangkan kemampuan awal
mengenal lambang bilangan 1-20, dari hasil lembar kerja yang berupa tes
awal (pretest) diperoleh hasil perhitungan Uji T, di mana t hitung sebesar -2,2
dan t tabel sebesar 2,04, karena t hitung > t tabel yaitu -2,2 > 2,04, pada taraf
signifikan α 0,05, hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa t hitung > t tabel,
maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang
signifikan pengenalan lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini melalui
penerapan permainan Magic Box dalam membuat urutan 1-20 pada gambar-
gambar benda, kelompok B di Taman Kanak-Kanak Laelatul Qadar.
2. Kemampuan akhir hasil observasi setelah penerapan permainan Magic Box
dilakukan, menunjukkan setiap indikator kemampuan mengenal lambang
bilangan pada anak dapat dilihat dari kemampuan awal mengenal lambang
bilangan 1-20 pada anak sudah mencapai dengan rata-rata yang diperoleh
93,32%. Sedangkan kemampuan akhir mengenal lambang bilangan 1-20,
dari hasil lembar pedoman tes yang berupa tes akhir (posttest) diperoleh
hasil perhitungan Uji T, di mana t hitung sebesar -4,86 dan t tabel sebesar 2,04,
karena t hitung > t tabel yaitu -4,86 > 2,04, pada taraf signifikan α 0,05, hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa t hitung > t tabel maka H 0 ditolak dan H 1
diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan pengenalan
lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini melalui penerapan permainan
Magic Box dalam menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan
gambar benda-benda 1-20, kelompok B di Taman Kanak-Kanak Laelatul
Qadar.
Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan melalui hasil
observasi sebelum dan setelah penerapan permainan Magic Box, dari setiap indikator
terlihat bahwa adanya peningkatan rata-rata yang dari 53,34%, hingga mencapai rata-
rata 93,32% dalam kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini
kelompok B Di Taman Kanak-Kanak Laelatul Qadar Watampone Kelurahan
Masumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Hasil penelitian setelah
penerapan permainan Magic Box menunjukkan peningkatan yang cukup baik dan
sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditentukan. Peningkatan kemampuan
mengenal lambang bilangan yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu suatu proses
memperkenalkan dan mengajarkan kepada anak membilang dan menyebutkan urutan
bilangan dari 1-20, membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda 1-
20), membuat urutan 1-20 dengan gambar benda-benda,
menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan gambar.
Pada Uji-T digunakan untuk membuktikan bahwa adanya peningkatan
kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini dalam penerapan
permainan Magic Box , hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat
peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini
melalui permainan Magic Box di Tk Laelatul Qadar Kelompok B Watampone
Kelurahan Masumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, dapat dilihat hasil
dari perhitungan melalui pretest dengan rumus Uji T = t hitung > t tabel yaitu -2,2 > 2,04
dan hasil dari perhitungan melalui posttest dengan rumus Uji T = t hitung > t tabel yaitu -
4,86 > 2,04. Hal ini berarti terdapat peningkatan dalam mengenal lambang bilangan
1-20 pada anak usia dini kelompok B di Taman kanak-kanak Laelatul Qadar
Watampone Kelurahan Masumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
B. Implikasi
Hasil penelitian ini dimana dalam rangka meningkatkan kemampuan
mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini, guru dapat menggunakan
permainan Magic Box sebagai media dalam kegiatan pembelajaran. Menggunakan
permainan Magic Box sebagai media dalam kegiatan pembelajaran membuat anak
tertarik dalam proses pembelajaran.
Meningkatkan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan 1-20 Pada Anak Usia Dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pokok permasalahan dalam penelitian
meliputi 1)Kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini
sebelum permainan Magic Box. 2)Kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20
pada anak usia dini setelah permainan Magic Box. Teknik analisis data yang
digunakan adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan rumus
Uji t.
Hasil penelitian menunjukkan data yang diperoleh melalui hasil obsevasi sebelum
dan setelah penerapan permainan Magic Box, dari setiap indikator terlihat bahwa
adanya peningkatan rata-rata yang dari 53,34%, hingga mencapai rata-rata 93,32%
dalam kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia dini di kelompok B di
Taman Kanak-Kanak Laelatul Qadar. Pada Uji-T digunakan untuk membuktikan
bahwa adanya peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak
usia dini dalam penerapan permainan Magic Box , dapat dilihat hasil dari perhitungan
melalui pretest dengan rumus Uji T = t hitung > t tabel yaitu -2,2 > 2,04 dan hasil dari
perhitungan melalui posttest dengan rumus Uji T = t hitung > t tabel yaitu -4,86 > 2,04.
Hal ini berarti terdapat peningkatan dalam mengenal lambang bilangan 1-20 pada
anak usia dini kelompok B di Taman kanak-kanak Laelatul Qadar Watampone
Kelurahan Masumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka penulis
dapat mengemukakan simpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu:
1. Kemampuan awal peserta didik melalui observasi sebelum penerapan
permainan Magic Box dilakukan, menunjukkan bahwa setiap indikator
kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak, dapat dilihat dari
kemampuan awal mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak masih
mencapai rata-rata yang diperoleh 53,34%. Sedangkan kemampuan awal
mengenal lambang bilangan 1-20, dari hasil lembar kerja yang berupa tes
awal (pretest) diperoleh hasil perhitungan Uji T, di mana t hitung sebesar -2,2
dan t tabel sebesar 2,04, karena t hitung > t tabel yaitu -2,2 > 2,04, pada taraf
signifikan α 0,05, hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa t hitung > t tabel,
maka H 0 ditolak dan H 1 diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang
signifikan pengenalan lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini melalui
penerapan permainan Magic Box dalam membuat urutan 1-20 pada gambar-
gambar benda, kelompok B di Taman Kanak-Kanak Laelatul Qadar.
2. Kemampuan akhir hasil observasi setelah penerapan permainan Magic Box
dilakukan, menunjukkan setiap indikator kemampuan mengenal lambang
bilangan pada anak dapat dilihat dari kemampuan awal mengenal lambang
bilangan 1-20 pada anak sudah mencapai dengan rata-rata yang diperoleh
93,32%. Sedangkan kemampuan akhir mengenal lambang bilangan 1-20,
dari hasil lembar pedoman tes yang berupa tes akhir (posttest) diperoleh
hasil perhitungan Uji T, di mana t hitung sebesar -4,86 dan t tabel sebesar 2,04,
karena t hitung > t tabel yaitu -4,86 > 2,04, pada taraf signifikan α 0,05, hasil
penelitian dapat disimpulkan bahwa t hitung > t tabel maka H 0 ditolak dan H 1
diterima. Hal ini berarti terdapat perbedaan yang signifikan pengenalan
lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini melalui penerapan permainan
Magic Box dalam menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan
gambar benda-benda 1-20, kelompok B di Taman Kanak-Kanak Laelatul
Qadar.
Data yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan melalui hasil
observasi sebelum dan setelah penerapan permainan Magic Box, dari setiap indikator
terlihat bahwa adanya peningkatan rata-rata yang dari 53,34%, hingga mencapai rata-
rata 93,32% dalam kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini
kelompok B Di Taman Kanak-Kanak Laelatul Qadar Watampone Kelurahan
Masumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone. Hasil penelitian setelah
penerapan permainan Magic Box menunjukkan peningkatan yang cukup baik dan
sesuai dengan kriteria keberhasilan yang ditentukan. Peningkatan kemampuan
mengenal lambang bilangan yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu suatu proses
memperkenalkan dan mengajarkan kepada anak membilang dan menyebutkan urutan
bilangan dari 1-20, membilang (mengenal konsep bilangan dengan benda-benda 1-
20), membuat urutan 1-20 dengan gambar benda-benda,
menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan gambar.
Pada Uji-T digunakan untuk membuktikan bahwa adanya peningkatan
kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini dalam penerapan
permainan Magic Box , hasil yang diperoleh dalam penelitian ini terdapat
peningkatan kemampuan mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini
melalui permainan Magic Box di Tk Laelatul Qadar Kelompok B Watampone
Kelurahan Masumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone, dapat dilihat hasil
dari perhitungan melalui pretest dengan rumus Uji T = t hitung > t tabel yaitu -2,2 > 2,04
dan hasil dari perhitungan melalui posttest dengan rumus Uji T = t hitung > t tabel yaitu -
4,86 > 2,04. Hal ini berarti terdapat peningkatan dalam mengenal lambang bilangan
1-20 pada anak usia dini kelompok B di Taman kanak-kanak Laelatul Qadar
Watampone Kelurahan Masumpu Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone.
B. Implikasi
Hasil penelitian ini dimana dalam rangka meningkatkan kemampuan
mengenal lambang bilangan 1-20 pada anak usia dini, guru dapat menggunakan
permainan Magic Box sebagai media dalam kegiatan pembelajaran. Menggunakan
permainan Magic Box sebagai media dalam kegiatan pembelajaran membuat anak
tertarik dalam proses pembelajaran.
Ketersediaan
| STAR20220181 | 181/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
181/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
