Besarnya tingkat pembiayaan bermasalah yang terjadi menyebabkan bank untuk
melakukan strategi restrukturisasi sebagai salah satu bentuk daam menyelesaikan
pembiayaan pada akad murabahah di era new normal. Oleh karena itu, tujuan dari
penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi restrukturisasi bank dalam menangani
pembiayaan bermasalah pada akad murabahah, hal apa yang menyebabkan terjadinya
pembiayaan bermasalah dan mekanisme pemberiaan pembiayaan. Berdasarkan tujuan
penelitian tersebut, maka penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif
dengan menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan wawancara sebagai teknik
pengumpulan data.Berdasarkan hasil penelitian, hal yang menyebabkan terjadinya
pembiayaan bermasalah pada akad murabahah di BRIS syariah KCP BONE
disebabkan oleh faktor eksternal, yaitu dari pihak nasabah itu sendiri yaitu karena
adanya suatu musibah yang menimpah nasabah. Adapun strategi restrukturisasi yang
dilakukan dalam menyelesaikan pembiayaan bermasalah tersebut yaitu dengan
menggunakan cara relaksasi dan proses mekanisme yang dilakukan sudah dilakukan
sesuai dengan teori yang ada.
A. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian pada Bank BRI Syariah KCP Bone ternyata cara
restrukturisasi yang dilakukan oleh bank terhadap pembiayaan murābahah yang
bermasalah yang disebabkan oleh penurunan usaha nasabah karena kebijakan
pemerintah terkait peristiwa Covid-19 tersebut sudah tepat dikarenakan setelah
dilakukan restrukturisasi pada nasabah terbukti bahwa nasabah bisa kembali
membayar kewajibannya kepada nasabah. Dalam hal ini, bahwa kedua pihak tidak
dirugikan, karena bank tidak mengalami kerugian karena nasabah kembali mampu
membayar kewajibannya sedangkan nasabah juga terbantu dalam melunasi
kewajibannya.
B. Impliksai
Setelah menerapkan atau mengikuti proses yang telah ada seperti ketentuan
yang berlaku ataupun kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan, pada kenyataannya
pembiayaan murabahah yang diberikan bank kepada nasabah masih mengalami
mengalami kendala dalam pembayaran. Penyebab pembiayaan yang bermasalah pada
saat ini karena turunnya pendapatan dari usaha nasabah karena dampak dari adanya
kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah terkait dengan Covid-19.
Untuk mengatasi masalah tersebut, maka salah satu cara yang ditempuh oleh bank
BRI Syariah Kcp Bone yaitu dengan cara restrukturisasi, untuk pembiayaan
murabahah digunakan cara relaksasi.
C. Saran
1. Bagi BRI syariah KCP BONE diharapkan untuk lebih berhati-hati lagi sebelum
memberikan pembiayaan kepada nasabah yang dapat menyebabkan terjadinya
pembiayaan bermasalah yang juga memengaruhi kinerja keuangan.
2. Bagi nasabah diharapkan untuk untuk lebih efisien dalam merencanakan
usahanya dan lebih kreatif terlebi lagi untuk masa sekarang. Agar tidak
terjadinya penurunan omset yang menyebabkan terkenalanya pembayaran
pembiayaan.
3. Untuk masyarakat umum diharapkan dapat menambah wawasan.

01.17.5039

Perpustakaan Pusat

Tersedia