Penerapan layanan teknologi merupakan bentuk sistem, prosedur atau metode
tertentu yang diberikan kepada nasabah agar kebutuhan nasabah tersebut dapat terpenuhi
sesuai dengan harapan mereka. Khusunya di masa pandemi covid-19 ini pada dunia
perbankan, muamalat DIN merupakan layanan yang sangat dibutuhkan nasabah saat ini untuk
melakukan transaksi dengan mudah tanpa harus datang langsung ke bank. Semakin baik
pelayanan atau semakin canggih aplikasi yang digunakan untuk mempermudah nasabah
maka akan memberikan keefektivan yang baik bagi sebuah bank serta akan menambah
loyalitas nasabah bahkan meningkatkan kepuasan nasabah meski di tengah pandemi ini.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) Bagaimana penerapan layanan
berbasis teknologi pada perbankan syariah di tengah pandemi covid-19.(2) Apakah
penerapan layanan teknologi pada perbankan syariah sudah efektif.
Jenis penelitian ini berupa field research atau penelitian lapangan yang bersifat
desktiptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sekunder.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara obserfasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah
data-data terkumpul, dianalisis dengan cara reduksi data penyajian data dan penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada pelayanan teknologi muamalat DIN
di tengah pandemi covid-19 telah efektif. Bank Muamalat Cabang Bone memberikan
inovasi kepada para nasabahnya dengan menciptakan layanan berbasis teknologi yang
sudah sesuai dengan syariat islam berupa Muamalat DIN yang dapat digunakan
dimasa pandemi ini melalui telepon seluler, nasabah sudah dapat melakukan transaksi
dengan jangkauan internet. Menggunakan muamalat DIN menghemat waktu para
penggunanya tanpa harus membuang-buang waktunya untuk antri di kantor-kantor
cabang terdekat atau ke konter ATM untuk melakukan transaksi, sehingga dengan
menggunakan Muamalat DIN nasabah dapat mematuhi protokol kesehatan social
distancing yang diterapkan pemerintah tanpa ragu untuk menggunakan layanan yang
di berikan oleh Bank Muamalat Cabang Bone.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil temuan di lokasi penelitian dan pembahasan yang
telah diuraikan, maka pada penelitian dapat ditarik kesimpulan, diantaranya :
1. Berdasarkan penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan bahwa
efektivitas penerapan layanan berbasis teknologi pada PT Bank Muamalat
Cabang Bone dimasa pandemi covid-19, pemerintah telah menghimbau
kepada masyarakat dalam menerapkan social distancing, sehingga
membuat masyarakat merasakan dampak tersebut. Akan tetapi pihak Bank
Muamalat Cabang Bone fasilitas layanan dalam pemberian kemudahan
akses maupun kecepatan dalam memperoleh informasi terkini dan
transaksi financial secara real time. Menggunakan muamalat DIN
menghemat waktu para penggunanya tanpa harus membuang-buang
waktunya untuk antri di kantor-kantor cabang terdekat atau ke konter
ATM untuk melakukan transaksi, sehingga dengan menggunakan
Muamalat DIN nasabah dapat mematuhi protokol kesehatan social
distancing yang diterapkan pemerintah tanpa ragu untuk menggunakan
layanan yang di berikan oleh Bank Muamalat Cabang Bone.
2. Hal tersebut digunakan oleh Bank Muamalat Cabang Bone untuk
meningkatkan kepuasan nasabah serta menambah loyalitas nasabah.
Keberhasilan penerapan pelayanan ini menunjukkan bahwa media sosial
telah digunakan oleh seluruh masyarakat. Dengan demikian, penggunaan
aplikasi media sosial membantu perbankan untuk menjangkau lebih
banyak masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa pemanfaatan layanan
internet Muamalat DIN untuk mempermudah nasabah melakukan transaksi
di masa pandemi covid-19 ini serta menguntungkan pihak Bank Muamalat
Cabang Bone dalam melakukan operasinya.
B. Implikasi
Berdasarkan data dan informasi yang telah peneliti dapatkan, tentang
efektivitas penerapan layanan teknologi di tengah pandemi pada bank muamalat
cabang bone, adapun saran kepada pihak-pihak yang terkait dengan tujuan
menambah wawasan dan pengetahuan yang menjadi pertimbangan dari penulis
yaitu:
1. Bagi Bank Muamalat Cabang Bone diharapkan setiap pelayanan perlu
peningkatan agar para pengguna layanan Muamalat DIN merasa puas dan
ingin selalu menggunakan layanan tersebut.
2. Untuk meningkatkan keefektivan penerapan layanan di masa pandemi ini
maka harus meningkatkan kualitas layanan khususnya Muamalat DIN yang
pada saat ini sangat banyak diminati oleh masyarakat di era digital.
3. Bagi akademisi maupun peneliti selanjutnya pembahasan tentang penelitian
tentang efektivitas penerapan layanan teknologi di tengah pandemi pada bank
muamalat cabang bone ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis
mengharapkan peneliti selanjutnya dapat dilanjutkan dengan sudut pandang
yang berbeda, agar dapat memperkaya pengetahuan mengenai perbankan
syariah.

SFEBI20210168

168/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia