Penelitian ini membahas tentang kompetensi Sumber daya manusia yang ada
pada BMT As‟adiyah Sengkang, Kabupaten Wajo. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui karakteristik Sumber Daya Manusia dan model pengembangan Sumber
Daya Manusia yang ada pada BMT As‟adiyah Sengkang.
Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan keuangan syariah
dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan metodologi
induktif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian adalah
observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Karakteristik Sumber Daya Manusia
pada Kopsyar BMT As‟adiyah Sengkang meliputi tiga aspek. Ketiga aspek tersebut
didasarkan pada konsep yang dikemukakan oleh Spencer dan Mitrani et.al terdapat
karakteristik kompetensi SDM, yaitu, Aspeknya antara lain: knowedge
(pengetahuan), skils (kemampuan), attitude (perilaku). 2) Model pengembangan
kompetensi Sumber Daya Manusia, data tersebut meliputi empat aspek berdasarkan
konsep Jons tentang strategi pengembangan Sumber Daya Manusia. Aspeknya antara
lain; pelatihan dan pendidikan, rekrutment, pembinaan, serta perubahan sistem,
Keempat aspek tersebut dapat dijalankan dengan baik yang dibuktikan dengan data
dan observasi yang dihasilkan dilapangan, serta kedua hasil penelitian tersebut akan
dikaitkan dengan teori/konsep maqa>s}id al-syari>‟ah.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan uraian pada bab-bab sebelumnya mengenai
Model pengembangan kompetensi SDM pada BMT As‟adiyah, yang melibatkan
teori/konsep maqa>s}id al-syari>‟ah maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Karakteristik Sumber Daya Manusia pada Kopsyar BMT As‟adiyah
Sengkang, digunakan lima aspek. Kelima aspek tersebut didasarkan pada
konsep yang dikemukakan oleh Spencer dan Mitrani et.al terdapat lima
karakteristik kompetensi SDM, yaitu, Aspeknya antara lain: (1)
Knowedge/ pengetahuan; (2) Skils/ kemampuan; (3) Self concept/ sikap
atau niai-nilai yang dimiliki seseorang; (4) Traits/ attitude; dan (5)
Motives. Namun demikian kelima aspek tersebut tidak dapat digunakan
semua karena Kompetensi SDM yang ada pada BMT As‟adiyah Sengkang
memiliki ciri khas tersendiri. Adapun aspek yang diterapkan yaitu;
Knowledge, Skill, dan Attitude.
2. Model pengembangan Sumber Daya Manusia pada BMT As‟adiyah
Sengkang terdapat empat aspek yang didasarkan pada konsep Jons
mengenai Strategi pengembangan SDM. Aspeknya antara lain; pelatihan
dan pendidikan, rekrutment, pembinaan, dan perubahan sistem. Keempat
aspek tersebut dapat dikatakan sudah dijalankan cukup baik yang
dibuktikan dengan data serta wawancara di BMT As‟adiyah Sengkang.
Dengan begitu BMT As.adiyah Sengkang dapat menciptakan pegawai
yang unggul dan Profesional, sehingga memberikan kontribusi positif
terhadap pencapaian kinerja BMT.
B. Implikasi
Dengan diterapkannya model pengembangan kompetensi Sumber Daya
Manusia dengan memperhatikan maslahah serta mempertahankan kompetensi
yang dimiliki oleh setiap karyawan yang sesuai dengan prinsip syariah dan
konsep maqa>s}id al-syari>‟ah maka transaksi yang ada pada BMT As‟adiyah
Sengkang dapat terpenuhi melalaui kepuasan terhadap anggota penabung baik
dari segi pelayanan maupun dari segi finansial. Keuntungan yang didapat ketika
bertransaksi di BMT As‟adiyah yakni: pelayanan yang ikhlas, cepat tepat, ramah
dan bermutu kepada setiap orang yang berhubungan dengan Kopsyar BMT
As‟adiyah dan tentunya bebas dari riba.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian terdapat saran dari peneliti yang
nantinya dapat menjadi pertimbangan perusahaan dan peneliti selanjutnya agar
menjadi lebih baik lagi, yaitu:
1. Bagi Perusahaan
BMT As‟adiyah Sengkang harus mampu mempertahnkan dan terus
mengembangankan kompetensi yang dimiliki oleh karyawan yang sudah baik
ini agar target dan tujuan BMT dapat dicapai secara maksimal serta perlu
ditingkatkan dan diperbanyak lagi pelatihan dan pendidikan mengenai SDM
agar dapat bersaing dan memenuhi target.
2. Bagi peneliti selanjutnya
Penelitian ini hanya meliputi pengembangan kompetensi SDM pada
lembaga keuangan mikro syariah yang dikaitkan dengan konsep/teori maqa>s}id
al-syari>‟ah. Namun pada penelitian ini hasil observasi, wawancara, dan
dokumentasi yang diproleh kurang dapat menggambarkan keseluruhan aspek
pengembangan kompetensi SDM, hal ini terlihat dari bab pembahasan hanya
dua responden yang diwawancarai Untuk itu, penelitian selanjutnya, dapat
mengembangkan aspek aspek penelitian yang memfokuskan pada model
pengembangan kompetensi SDM pada BMT As‟adiyah berdasarkan konsep
maqa>s}id al-syari>‟ah yang belum terungkap dalam penelitian ini sehingga hasil
yang diproleh akan lebih lengkap. Serta penelitian selanjutnya, sebaiknya
dapat memperpanjang priode penelitian dan memperbanyak responden yang
lebih banyak sehingga dapat menghasilkan analisis yang lebih akurat.

SFEBI20210028

28/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia