Penerapan Metode Ceramah Plus pada Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dalam Memunculkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII di MTs DDI Watang Cenrana Kec. Cenrana Kab. Bone
Sri Hardana/02.17.1083 - Personal Name
Skripsi ini membahas Penerapan Metode Ceramah Plus pada Mata Pelajaran
Sejarah Kebudayaan Islam dalam Memunculkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII
di MTs DDI Watang Cenrana Kec. Cenrana Kab. Bone, hal yang penting dikaji
skripsi ini yaitu penerapan metode ceramah plus bagi siswa pada mata pelajaran
sejarah kebudayaan Islam,
kotribusi penerapan metode ceramah
plus dalam
memunculkan motivasi belajar siswa, serta Faktor pendukung, penghambat dan solui
terhadap penerapan metode ceramah plus dalam memunculkan motivasi belajar
siswa.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif
dengan pendekatan paedagogik dan historis dengan menggunakan instrument berupa
pedoman observasi, pedoman wawancara, dan alat dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama; Penerapan metode ceramah
plus bagi siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yaitu: Penerapan
metode ceramah sudah diterapkan dengan baik yang diawali dengan tahap persiapan
yang meliputi guru menyiapkan materi dan alat-alat bantu dalam proses
pembelajaran. Tahap pelaksanaan meliputi guru melakukan apersepsi agar siswa siap
mengikuti pembelajaran. Tahap penyajian meliputi guru menyajikan materi
pembelajaran dan menggunakan metode ceramah dipadukan dengan metode lain.
Penutup meliputi guru menyampaikan ulasan materi yang sudah diajarkan. Kedua;
Penerapan metode ceramah plus telah berkontribusi dalam memunculkan motivasi
belajar siswa di MTs DDI Watang Cenrana. Hal tersebut dapat kita lihat melalui
motivasi Intrinsik yang berupa hasrat dan minat belajar siswa meningkat dan motivasi
ekstrinsik yang berupa siswa lebih semangat dalam belajar karena guru memberikan
penghargaan kepada siswa dan menyampaikan kemajuan belajar siswa. Ketiga;
Faktor pendukung, penghambat dan solusi dalam penerapan metode ceramah plus
dalam memunculkan motivasi belajar siswa di MTs DDI Watang Cenrana adalah
faktor pendukung berupa guru menggunakan variasi metode sehingga memudahkan
siswa dalam memahami pembelajaran, faktor penghambat membutuhkan banyak
waktu dalam penerapan metode bervariasi. Namun dapat diselesaikan dengan
solusinya adalah guru menerapkan metode pembelajaran bervariasi yang sudah
disiapkan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dan hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu:
1. Penerapan metode ceramah plus bagi siswa pada mata pelajaran sejarah
kebudayaan Islam yaitu: Penerapan metode ceramah plus sudah diterapkan
dengan baik yang diawali dengan tahap persiapan yang meliputi Guru
menyiapkan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran dan guru menyiapkan
alat-alat bantu dalam proses pembelajaran. Tahap pelaksanaan meliputi guru
melakukan apersepsi agar siswa siap mengikuti pembelajaran. Tahap
penyajian meliputi guru menyajikan materi pembelajaran dan menggunakan
metode ceramah dipadukan dengan metode lain. Penutup meliputi guru
menyampaikan ulasan materi yang sudah diajarkan.
2. Penerapan metode ceramah plus telah berkontribusi dalam memunculkan
motivasi belajar siswa di MTs DDI Watang Cenrana. Hal tersebut dapat kita
lihat melalui motivasi Intrinsik yang berupa hasrat dan minat belajar siswa
meningkat dan motivasi ekstrinsik yang berupa siswa lebih semangat dalam
belajar karena guru memberikan penghargaan kepada siswa dan
menyampaikan kemajuan belajar siswa.
3. Faktor pendukung, penghambat dan solusi dalam penerapan metode ceramah
plus dalam memunculkan motivasi belajar siswa di MTs DDI Watang
Cenrana adalah faktor pendukung berupa guru menggunakan variasi metode
sehingga memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran, faktor
penghambat membutuhkan banyak waktu dalam penerapan metode
bervariasi. Namun dapat diselesaikan dengan solusinya adalah guru
menerapkan metode pembelajaran bervariasi yang sudah disiapkan agar
proses pembelajaran berjalan dengan baik.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka
berikut akan disampaikan beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi
Madrasah Tsanawiyah DDI Watang Cenrana, maupun mahasiswa lain yang meneliti
berkaitan dengan “Penerapan Metode Ceramah Plus pada Mata Pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam dalam Memunculkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII di MTs
DDI Watang Cenrana Kec. Cenrana Kab. Bone”. Adapun saran-saran yang dapat
diberikan peneliti sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada Guru dan siswa tetap berpartisipasi dalam melancarkan
proses pembelajaran dengan pelaksanaannya secara aktif dan bekerja sama
dalam penerapan metode ceramah plus dalam pada mata pelajaran sejarah
kebudayaan Islam dalam memunculkan motivasi belajar siswa kelas VIII
MTs DDI Watang Cenrana.
2. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih sangat sederhana dan
masih jauh dari kata sempurna. Sebagai langkah awal tentunya penulis
mengalami kesukaran dan keterbatasan kemampuan. Untuk itu, penulis
berterima kasih kepada pembaca yang sempat memberikan bantuan untuk
perbaikannya
Sejarah Kebudayaan Islam dalam Memunculkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII
di MTs DDI Watang Cenrana Kec. Cenrana Kab. Bone, hal yang penting dikaji
skripsi ini yaitu penerapan metode ceramah plus bagi siswa pada mata pelajaran
sejarah kebudayaan Islam,
kotribusi penerapan metode ceramah
plus dalam
memunculkan motivasi belajar siswa, serta Faktor pendukung, penghambat dan solui
terhadap penerapan metode ceramah plus dalam memunculkan motivasi belajar
siswa.
Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif
dengan pendekatan paedagogik dan historis dengan menggunakan instrument berupa
pedoman observasi, pedoman wawancara, dan alat dokumentasi. Data yang diperoleh
dianalisis dengan tiga tahap, yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama; Penerapan metode ceramah
plus bagi siswa pada mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam yaitu: Penerapan
metode ceramah sudah diterapkan dengan baik yang diawali dengan tahap persiapan
yang meliputi guru menyiapkan materi dan alat-alat bantu dalam proses
pembelajaran. Tahap pelaksanaan meliputi guru melakukan apersepsi agar siswa siap
mengikuti pembelajaran. Tahap penyajian meliputi guru menyajikan materi
pembelajaran dan menggunakan metode ceramah dipadukan dengan metode lain.
Penutup meliputi guru menyampaikan ulasan materi yang sudah diajarkan. Kedua;
Penerapan metode ceramah plus telah berkontribusi dalam memunculkan motivasi
belajar siswa di MTs DDI Watang Cenrana. Hal tersebut dapat kita lihat melalui
motivasi Intrinsik yang berupa hasrat dan minat belajar siswa meningkat dan motivasi
ekstrinsik yang berupa siswa lebih semangat dalam belajar karena guru memberikan
penghargaan kepada siswa dan menyampaikan kemajuan belajar siswa. Ketiga;
Faktor pendukung, penghambat dan solusi dalam penerapan metode ceramah plus
dalam memunculkan motivasi belajar siswa di MTs DDI Watang Cenrana adalah
faktor pendukung berupa guru menggunakan variasi metode sehingga memudahkan
siswa dalam memahami pembelajaran, faktor penghambat membutuhkan banyak
waktu dalam penerapan metode bervariasi. Namun dapat diselesaikan dengan
solusinya adalah guru menerapkan metode pembelajaran bervariasi yang sudah
disiapkan agar proses pembelajaran berjalan dengan baik.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dan hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu:
1. Penerapan metode ceramah plus bagi siswa pada mata pelajaran sejarah
kebudayaan Islam yaitu: Penerapan metode ceramah plus sudah diterapkan
dengan baik yang diawali dengan tahap persiapan yang meliputi Guru
menyiapkan materi sesuai dengan tujuan pembelajaran dan guru menyiapkan
alat-alat bantu dalam proses pembelajaran. Tahap pelaksanaan meliputi guru
melakukan apersepsi agar siswa siap mengikuti pembelajaran. Tahap
penyajian meliputi guru menyajikan materi pembelajaran dan menggunakan
metode ceramah dipadukan dengan metode lain. Penutup meliputi guru
menyampaikan ulasan materi yang sudah diajarkan.
2. Penerapan metode ceramah plus telah berkontribusi dalam memunculkan
motivasi belajar siswa di MTs DDI Watang Cenrana. Hal tersebut dapat kita
lihat melalui motivasi Intrinsik yang berupa hasrat dan minat belajar siswa
meningkat dan motivasi ekstrinsik yang berupa siswa lebih semangat dalam
belajar karena guru memberikan penghargaan kepada siswa dan
menyampaikan kemajuan belajar siswa.
3. Faktor pendukung, penghambat dan solusi dalam penerapan metode ceramah
plus dalam memunculkan motivasi belajar siswa di MTs DDI Watang
Cenrana adalah faktor pendukung berupa guru menggunakan variasi metode
sehingga memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran, faktor
penghambat membutuhkan banyak waktu dalam penerapan metode
bervariasi. Namun dapat diselesaikan dengan solusinya adalah guru
menerapkan metode pembelajaran bervariasi yang sudah disiapkan agar
proses pembelajaran berjalan dengan baik.
B. Implikasi
Implikasi merupakan suatu konsekuensi atau akibat langsung dari hasil
penemuan suatu penelitian ilmiah. Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka
berikut akan disampaikan beberapa saran yang kiranya dapat bermanfaat bagi
Madrasah Tsanawiyah DDI Watang Cenrana, maupun mahasiswa lain yang meneliti
berkaitan dengan “Penerapan Metode Ceramah Plus pada Mata Pelajaran Sejarah
Kebudayaan Islam dalam Memunculkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII di MTs
DDI Watang Cenrana Kec. Cenrana Kab. Bone”. Adapun saran-saran yang dapat
diberikan peneliti sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada Guru dan siswa tetap berpartisipasi dalam melancarkan
proses pembelajaran dengan pelaksanaannya secara aktif dan bekerja sama
dalam penerapan metode ceramah plus dalam pada mata pelajaran sejarah
kebudayaan Islam dalam memunculkan motivasi belajar siswa kelas VIII
MTs DDI Watang Cenrana.
2. Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih sangat sederhana dan
masih jauh dari kata sempurna. Sebagai langkah awal tentunya penulis
mengalami kesukaran dan keterbatasan kemampuan. Untuk itu, penulis
berterima kasih kepada pembaca yang sempat memberikan bantuan untuk
perbaikannya
Ketersediaan
| STAR20210179 | 179/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
179/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
