Skripsi ini membahas tentang kualitas kehidupan kerja dalam meningkatkan
kepuasan kerja guru di DDI Pakkasalo Kec. Dua Boccoe Kab. Bone. Kepuasan kerja
guru adalah salah satu hal yang penting untuk diperhatikan dan ditingkatkan. Untuk
meningkatkan kepuasan kerja guru di sekolah, salah satu yang bisa di upayakan
adalah meningkatkan kualitas kehidupan kerja (Quality Of Work Life). Tujuan yang
akan dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui urgensi kualitas kehidupan
kerja dan kepuasan kerja guru di DDI Pakkasalo Kecamatan Dua Boccoe Kabupaten
Bone.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
kualitatif. Qualitative research adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis fenomena, peristiwa, aktifitas sosial, sikap,
kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual maupun kelompok Dan
adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan
dokumentasi. Dalam penelitian yang menjadi objek wawancara dalam penelitian ini
yaitu kepala sekolah dan guru-guru pada DDI Pakkasalo.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Urgensi kaulitas kehidupan kerja dalam
meningkatkan kepuasan kerja guru di DDI Pakkasalo Kec. Dua Boccoe Kab. Bone
1) Guru senangtiasa dilibatkan atau berpartisipasi dalam pemecahan masalah yang
menyangkut madrasah. 2) Dari sistem imbalan yang inovatif guru memperoleh gaji
berdasarkan jumlah jam mengajar. 3) Restrukturisasi pekerjaan didasarkan pada
kompetensi pendidikan yang dimiliki serta di prioritaskan alumni dalam perekrutan
tenga guru, 4) Dari aspek perbaikan lingkungan kerja madrasah dalam tahap
pembenahan ruang kelas. Sedangkan berdasarkan kepuasan kerja dapat diketahui
bahwa 1) Menyangkut Satisfies, hal yang membuat guru merasa tertarik untuk
mengajar daya tarik guru mengajar di DDI Pakkasalo yang pertama karena sekolah
tersebut merupakan satu-satunya madrasah atau sekolah agama yang merupakan
tumpuan masyarakat untuk memberikan pendidikan agama kepada anak-anaknya,
melibatkan guru-guru dalam berbagai diklat dan kelompok kerja guru untuk
meningkatkan pengetahuan dan komptensi mereka, terkait promosi jabatan yang
dimiliki oleh seorang guru, penghargaan yang biasanya diperoleh dalam bentuk
sertifikat, setelah guru tersebut mengikuti seminar atau pelatihan-pelatihan. Misalnya
sertifikat dalam rangka MGMP dan diklat Sertifikasi Guru, 2) dari aspek Dissastisfies
yaitu gaji diberikan berdasarkan dana BOS bagi guru honorer sedangkan guru PNS di
gaji oleh pemerintah, dari segi pengawasan guru memberikan informasi atau izin
kepada kepala madrasah ketika berhalangan hadir dalam proses belajar mengajar,
sedangkan dari aspek kondisi kerja pihak madrasah.
A. Simpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Urgensi kualitas kerja guru di DDI Pakkasalo dapat katakan sangat baik. Hal ini
dapat ditunjukkan dengan sikap guru-guru dalam menghadapi problem yang ada.
Ketika terdapat sebuah problem atau masalah dalam sebuah pekerjaan tersebut
yang paling pertama adalah tidak ada kata lelah dan kata menyerah, karena
mereka mengajar memang pada dasarnya diikuti dengan keikhlasan yang lebih
diutamakan. Karena ketika tidak ditanamkan dalam diri seperti itu maka
kemungkinan hal tersebut yang menyebabkan pendidik berhenti mengajar.
2. Kepuasan kinerja guru pada DDI Pakkasalo dapat katakan sangat besar. Hal ini
ditandai dengan munculnya rasa puas dan terselesaikannya tugas-tugas yang
menjadi tanggung jawab guru tersebut secara tepat waktu, disamping itu
munculnya dedikasi, kegairahan, kerajinan, ketekunan, inisiatif, dan kreativitas
kerja yang tinggi dalam bekerja pada DDI Pakkasalo. Hal ini disebabkan karena
pihak madrasah senangtiasa memberikan pengahargaan yang sangat besar kepada
guru-guru yang berpretasi serta berusaha menjaga kesejahteraan para pagawai dan
guru-gurunya.
B. Implikasi
1. Menerima masukan dan kritik, tanggap terhadap keluhan dan dapat keserasian
hubungan baik antar guru maupun kepala sekolah.
2. Meningkatkan kesejahteraan guru diantanya Guru mendapatkan kesempatan
mengikuti diklat secara merata, Pembagian tugas sesuai dengan kompetensi yang
dimiliki guru.
3. ketiga memperhatikan kepuasan kerja guru untuk memperoleh jabatan structural
atau tugas tambahan.

STAR20190202

202/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia