Analisis Penilaian Kinerja Bank Syariah Dengan Metode Maqashid Syariah Index( Studi Bank BSI, Bank Muamalat dan Bank BCA 2017 – 2019 )
Sri Wahyuningsi/01175029 - Personal Name
Skripsi ini membahas penilaian kinerja bank dengan menggunakan metode maqashid
syariah index, yang bertujuan untuk mengetahui kinerja pada bank BSI, bank
Muamalat dan bank BCA yang menggunakan metode maqashid syariah index.
Maqashid syariah index merupakan alternatif yang tepat dan efektif yang digunakan
dalam mengukur penilaian kinerja bank. Penelitian ini dilakukan menggunakan
pendekatan keilmuan dengan metode penelitian kualitatif dengan data yang
bersumber dari annual report dan laporan OJK pada tahun 2017 hingga 2019.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi penilaian kinerja ini dengan metode
maqashid syariah index mulai tahun 2017 hingga 2019 dihitung berdasarkan
pengukuran maqashid syariah dengan menggunakan tiga konsep yaitu pendidikan,
adil dan maslahah. Dari hasil hitungan bank BSI tahun 2017 hingga 2019 dalam
penilaian kinerja tidak memadai karena terus mengalami penurunan dengan metode
maqashid syariah, sedangkan bank muamalat tahun 2017 hingga 2019 dalam
penilaian kinerja sudah dapat memadai karena sudah mengalami peningkatan dengan
menggunakan metode ini, dan pada bank BCA tahun 2017 hingga 2019 dalam
penilaian kineja tidak memadai karena terus mengalami penurunan denganmetode
maqashid syariah index.
A. Kesimpulan
Bank syariah mempunyai karesteristik dalam melakukan kinerja bank
syariah , dalam karasteristik kinerja bank BSI sangat relevan dengan fitrah
keuangan masyarakat menjadi daya tarik bagi pengguna jasanya yang sistem
operasionalnya berdasarkan kepada nilai-nilai islam, sedangkan karesteristik
bank muamalat mempunyai jaminan lembaga penjamin syariah (LPS) kemudian
memudahkan dengan berbagai inovasi digital, Nilai motivasi berperestasi tinggi
dalam mencapai kinerja yang tinggi dan karesteristik bank BCA syariah sebagai
bank yang unggul dibidan penyelesaian pembayaraan, penghimpunan dana dan
pembiayaan bagi nasabah perseorangan, mikro, kecil dan menengah.
Dalam ketiga kinerja bank dapat terjadi pengukuran penilaian kinerja
maqāshid syarīah index selama tiga tahun yaitu 2017 -2019. Pertama, bank BSI
pada pada tahun 2017 pencapaian kinerja bank menggunakan maqāshid syarīah
index senilai 1,546.743 dan pada tahun 2018 senilai 1, 450.85 yang mengalami
penurunan senilai 95.884. dan pada tahun 2019 pencapaian kinerja bank
menguunakan maqāshid syarīah index senilai 1,092.941. yang juga mengalami
penurunan lagi senilai 357.909. Jadi pengukuran kinerja bank BSI dengan
menggunakan metode maqāshid syarīah index ini kurang memadai karena belum
bisa mengalami peningkatan tiga tahun terakhir. Kedua, Bank muamalat pada
pada tahun 2017 pencapaian kinerja bank menggunakan maqāshid syarīah index
senilai 1,117.049 dan pada tahun 2018 senilai 1,889.782 yang mengalami
peningkatan senilai 772.686 dan pada tahun 2019 pencapaian kinerja bank senilai
2,263.59. yang juga mengalami peningkatan lagi senilai 373.808. pada kinerja
bank ini dengan metode maqāshid syarīah index sudah dapat memadai karena
dalam setiap tahunya sudah mengalami peningkatan. Terakhir, Bank BCA pada
tahun 2017 pencapaian kinerja bank menggunakan maqāshid syarīah index
senilai 929.729 dan pada tahun 2018 senilai 816.472 yang mengalami penurunan
senilai 113.257. dan pada tahun 2019 pencapaian kinerja bank senilai 693.03.
yang juga mengalami penurunan lagi senilai 123.442. Jadi pengukuran kinerja
bank BCA dengan menggunakan metode maqāshid syarīah index ini kurang
memadai karena belum bisa mengalami peningkatan tiga tahun terakhir.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti perlu
memberikan saran bagi peneliti selanjutnya. Harapan hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai suatu pengukuran penilaian kinerja dengan maqāshid syarīah
index dapat terjadi peningkatan secara-terus menerus. Peneliti ini masih merasa
banyak kekurangan yang masih harus diperbaiki.
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka memberikan implikasi bahwa
penilaian kinerja bank BSI tahun 2017-2019 dalam penilaian kinerja tidak
memadai karena terus mengalami penurunan dengan menggunakan metode
maqāshid syarīah. Dan pada bank Muamalat tahun 2017-2018 penilaian kinerja
sudah dapat memadai karena sudah mengalami peningkatan dengan menggunakan
metode maqāshid syarīah index, kemudian pada bank BCA tahun 2017-2019
dalam penilaian kinerja tidak memadai karena terus mengalami penurunan dengan
menggunakan metode maqāshid syarīah index.
syariah index, yang bertujuan untuk mengetahui kinerja pada bank BSI, bank
Muamalat dan bank BCA yang menggunakan metode maqashid syariah index.
Maqashid syariah index merupakan alternatif yang tepat dan efektif yang digunakan
dalam mengukur penilaian kinerja bank. Penelitian ini dilakukan menggunakan
pendekatan keilmuan dengan metode penelitian kualitatif dengan data yang
bersumber dari annual report dan laporan OJK pada tahun 2017 hingga 2019.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi penilaian kinerja ini dengan metode
maqashid syariah index mulai tahun 2017 hingga 2019 dihitung berdasarkan
pengukuran maqashid syariah dengan menggunakan tiga konsep yaitu pendidikan,
adil dan maslahah. Dari hasil hitungan bank BSI tahun 2017 hingga 2019 dalam
penilaian kinerja tidak memadai karena terus mengalami penurunan dengan metode
maqashid syariah, sedangkan bank muamalat tahun 2017 hingga 2019 dalam
penilaian kinerja sudah dapat memadai karena sudah mengalami peningkatan dengan
menggunakan metode ini, dan pada bank BCA tahun 2017 hingga 2019 dalam
penilaian kineja tidak memadai karena terus mengalami penurunan denganmetode
maqashid syariah index.
A. Kesimpulan
Bank syariah mempunyai karesteristik dalam melakukan kinerja bank
syariah , dalam karasteristik kinerja bank BSI sangat relevan dengan fitrah
keuangan masyarakat menjadi daya tarik bagi pengguna jasanya yang sistem
operasionalnya berdasarkan kepada nilai-nilai islam, sedangkan karesteristik
bank muamalat mempunyai jaminan lembaga penjamin syariah (LPS) kemudian
memudahkan dengan berbagai inovasi digital, Nilai motivasi berperestasi tinggi
dalam mencapai kinerja yang tinggi dan karesteristik bank BCA syariah sebagai
bank yang unggul dibidan penyelesaian pembayaraan, penghimpunan dana dan
pembiayaan bagi nasabah perseorangan, mikro, kecil dan menengah.
Dalam ketiga kinerja bank dapat terjadi pengukuran penilaian kinerja
maqāshid syarīah index selama tiga tahun yaitu 2017 -2019. Pertama, bank BSI
pada pada tahun 2017 pencapaian kinerja bank menggunakan maqāshid syarīah
index senilai 1,546.743 dan pada tahun 2018 senilai 1, 450.85 yang mengalami
penurunan senilai 95.884. dan pada tahun 2019 pencapaian kinerja bank
menguunakan maqāshid syarīah index senilai 1,092.941. yang juga mengalami
penurunan lagi senilai 357.909. Jadi pengukuran kinerja bank BSI dengan
menggunakan metode maqāshid syarīah index ini kurang memadai karena belum
bisa mengalami peningkatan tiga tahun terakhir. Kedua, Bank muamalat pada
pada tahun 2017 pencapaian kinerja bank menggunakan maqāshid syarīah index
senilai 1,117.049 dan pada tahun 2018 senilai 1,889.782 yang mengalami
peningkatan senilai 772.686 dan pada tahun 2019 pencapaian kinerja bank senilai
2,263.59. yang juga mengalami peningkatan lagi senilai 373.808. pada kinerja
bank ini dengan metode maqāshid syarīah index sudah dapat memadai karena
dalam setiap tahunya sudah mengalami peningkatan. Terakhir, Bank BCA pada
tahun 2017 pencapaian kinerja bank menggunakan maqāshid syarīah index
senilai 929.729 dan pada tahun 2018 senilai 816.472 yang mengalami penurunan
senilai 113.257. dan pada tahun 2019 pencapaian kinerja bank senilai 693.03.
yang juga mengalami penurunan lagi senilai 123.442. Jadi pengukuran kinerja
bank BCA dengan menggunakan metode maqāshid syarīah index ini kurang
memadai karena belum bisa mengalami peningkatan tiga tahun terakhir.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas, maka peneliti perlu
memberikan saran bagi peneliti selanjutnya. Harapan hasil penelitian ini dapat
digunakan sebagai suatu pengukuran penilaian kinerja dengan maqāshid syarīah
index dapat terjadi peningkatan secara-terus menerus. Peneliti ini masih merasa
banyak kekurangan yang masih harus diperbaiki.
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka memberikan implikasi bahwa
penilaian kinerja bank BSI tahun 2017-2019 dalam penilaian kinerja tidak
memadai karena terus mengalami penurunan dengan menggunakan metode
maqāshid syarīah. Dan pada bank Muamalat tahun 2017-2018 penilaian kinerja
sudah dapat memadai karena sudah mengalami peningkatan dengan menggunakan
metode maqāshid syarīah index, kemudian pada bank BCA tahun 2017-2019
dalam penilaian kinerja tidak memadai karena terus mengalami penurunan dengan
menggunakan metode maqāshid syarīah index.
Ketersediaan
| SFEBI20210020 | 20/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
20/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
