Skripsi ini membahas mengenai tingkat kinerja karyawan Analisi Tingkat
Kinerja Karyawan dengan Menggunakan Model Behaviorally Anchor Rating Scale,
yang bertujuan untuk mengetahui tingkat kinerja karyawan pada Bank BRI Unit
Taccipi menggunakan metode Behaviorally Anchor Rating Scale.
Berdasarkan tujuan penelitian diatas, maka jenis penelitian yang di gunakan
adalah jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan field research (penelitian
lapangan) yang menggunakan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi,
wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kinerja karyawan di Bank
BRI Unit Taccipi mengalami penurunan, hal ini disebabkan beberapa factor
diantaranya faktor internal dan factor eksternal. Sementara Tingkat kinerja karyawan
di Bank BRI Unit Taccipi menggunakan model behaviorally anchor rating scale yaitu
dari segi kedisiplinan diukur menggunakan skala 3, tanggung jawab dengan skala 4,
teamwork dengan skala 5, leadershep dengan skala 4, problem solving and decision
taking skills dengan skala 4, kepatuhan dengan skala 4, kejujuran dengan skala 5, self
motivation dengan skala 5, analitical thinking dengan skala 5, achievment orientation
dengan skala 4, dan inovatif dengan skala 5. Untuk itu tingkat kinerja karyawan di
Bank Bri Unit Taccipi masih perlu di tingkatkan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah di kemukakan
sebelumnya, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan dari keseluruhan hasil analisis
bahwa:
1. Tingkat kinerja karywan di Bank BRI Unit Taccipi mengalami penurunan, hal
ini disebabkan beberapa faktor diantaranya faktor internal dan faktor
eksternal. Faktor internal yang yang mempengaruhi kinerja karyawan
antaralain motivasi kerja, pemberian gaji dan tunjangan. Sementara faktor
eksternal adalah lingkungan fisik, non fisik perusahaan, pelatihan dan
pengembangan karyawan.
2. Tingkat kinerja karyawan di Bank BRI Unit Taccipi menggunakan model
behaviorally anchor rating scale yaitu dari segi kedisiplinan diukur
menggunakan
skala 3, tanggung jawab dengan skala 4, teamwork dengan
skala 5, leadershep dengan skala 4, problem solving and decision taking skills
dengan skala 4, kepatuhan dengan skala 4, kejujuran dengan skala 5,
selfmotivation dengan skala 5, analitical thinking dengan skala 5, achievment
orientation dengan skala 4, dan inovatif dengan skala 5. Untuk itu tingkat
kinerja karyawan di Bank Bri Unit Taccipi masih perlu di tingkatkan.
B. Saran
Adapun saran-saran penulis sampaikan secara rinci sehingga dapat dijadikan
bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan antara lain:
1. Dengan menggunkan model behaviorally anchor rating scale Bank BRI Unit
Taccipi di harapkan meningktakan kinerja karyawan dengan memberikan
motivasi hendaknya lebih di tingkatkan lagi dengan cara memberikan perhatian
kepada karyawan agar timbul semangat dan minat untuk menyelesaikan
pekerjaan sehingga tercapainya hasil kerja yang diinginkan.
2. Pimpinan hendaknya memperhatikan dan meningktkan kinerja karywan yang
sudah di capainya sehingga kedua belah pihak bagi pihak bank dan karyawan
saling menguntungkan dalam pencapaian kinerja karyawan yang baik.
C. Implikasi
Implikasi dari tingkat kinerja karyawan Menggunakan Model
Behaviorally Anchor Rating Scale di Bank BRI Unit Taccipi sebagaimana
yang ditujukan pada kesimpulan diatas bahwa Bank BRI Unit Taccipi
diharapkan dapat meningkatkan tingkat kinerja karyawannya guna untuk
mengembangkan kualitas Bank menjadi lebih baik lagi.

SFEBI20210008

08/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia