Analisis Rasio Profitabilitas Pada Tahun 2018-2020 (Studi Pada Bank Muamalat Indonesia)
Agusrianti/ 01.17.5017 - Personal Name
Skripsi ini membahas Rasio Profitabilitas Pada Tahun 2018-2020.Dalam
penelitian ini penilaian rasio profitabilitas dilakukan pada Bank Muamalat Indonesia
dengan kurun waktu 3 (tiga) tahun yaitu tahun 2018-2020 menggunakan jenis
penelitian deskriptif kuantitatif, dimana data yang digunakan data sekunder diperoleh
dari Annual Report dan Laporan Keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan
langkah-langkah hingga memperoleh hasil rasio profitabilitas.
Perolehan Peringkat Rasio ROA pada tahun 2018 Bank Muamalat Indonesia
pada tahun 2018 dikatakan cukup sehat ditinjau dari tingkat kesehatan yang cukup
baik tercermin dari Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan sebesar 23,32% serta
rasio Non-Performing Loan (NPL) gross dan net perbankan tercatat masing-masing
2,67% dan 1,14%.. Sedangkan pada tahun 2019 – 2020 perolehan Peringkat Rasio
ROA Bank Muamalat Indonesia dikatakan kurang sehat karena dampak dari adanya
covid-19. Pada tahun 2019 Rasio ROE Bank Muamalat Indonesia mulai tahun 2018 –
2020 dikatakan kurang sehat dikarenakan adanya Covid-19 yang dimana sangat
menghambat prekonomian Indonesia bahkan pada sektor perbankan. Dan pada tahun
2020 Perolehan Peringkat Rasio REO Bank Muamalat Indonesia mulai tahun 2018-
2020 dikatakan tidak sehat dikarenakan dari tahun 2018 – 2020 beban operasonal
bank muamalat Indonesia lebih tinggi atau lebih besar dibandingkan pendapatan
operasionalnya.
Pada tahun 2018 Perubahan persentase pada rasio ROA sangat signifikan
bahwa perubahan tersebut merupakan perubahan yang negatif bagi Bank Muamalat
itu sendiri.PT. Bank Muamalat Indonesia dalam hal ini manajemen Bank Kurang
mampu dalam hal mengelola aktiva untuk meningkatkan pendapatan dan menekan
biaya.Dan tahun 2019 Perubahan persentase rasio ROE yang terjadi pada PT. Bank
Muamalat Indonesia, sangat signifikan ditahun 2020 yakni -0,5% selisih antara tahun
sebelumya yakni -0,5% atau besarnya nilai perubahan rasio ROE pada tahun 2018
sebesar 3%. Pada tahun 2020 Perubahan persentase Rasio REO sangat disignifikan di
tahun 2019 Yang terjadi pada PT. Bank Muamalat Indonesia, sangat signifikan
ditahun 2019 yakni -0,42% selisih antara tahun sebelumnya yakni -0,42% atau besar
nilai perubahan rasio REO pada tahun 2020 sebesar 0,78%. Diharapkan pada tahun
berikutnya Bank dapat memperbaiki masalah REO karena akan di khawatirkan
mengganggu kegiatan operasionalnya bagi bank tersebut.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian terkait rasio profitabilitas pada tahun 2018-2020 dapat
disimpulkan bahwa persentase rasio profitabilitas pada bank muamalat Indonesia
menggunakan perhitungan rasio ROA, REO,ROE itu tidak menentu. Ditinjau dari
perhitungan rasio ROA (Return On Asset) di tahun 2018 mengalami peningkatan
dalam penghasilan laba, dan pada tahun 2019-2020 sangat siknifikan atau dalam
arti lain mengalami penurunan dikarenakan adanya hambatan dari Covid-19. Dan
menurut perhitungan ROE (Return On Equity) tidak pernah mengalami
peningkatan dari tahun 2018-2020 disebabkan dari sisi permodalan yang kurang
baik di tambah lagi tahum 2019-2020 terhambat lagi oleh Covid-19. Dan ditinjau
dari perhitungan REO (Rasio Efisiensi Operasional) yaitu tidak sama sekali
mengalami peningkatan dkarenakan beban operasional Bank Muamalat Indonesia
lebih tinggi dibandingkan pendapatan operasionalnya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil, maka saran yang dapat
disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi investor
Investor harus teliti dalam memilih bank yang berkinerja positif,
terpercaya, dan berdaya saing untuk menghindari kerugian kedepannya.
Dengan memilih bank tersebut diharapkan dana yang di investasikan
dapat di gunakan dengan baik.
2. Bagi Nasabah
Nasabah juga sebaiknya lebih memahami tentang profitabilitas bagi bank
itu sendiri, sebelum bekerjasama dalam melakukan investasi di bank.
3. Bagi Manajemen Bank
Manajemen Bank sebaiknya lebih meningkatkan kinerja dalam
meningkatkan profit bank agar bank dapat menambah investor untuk
bekerjasama dalam meningkatkan dan mempertahankan eksistensi bank.
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka peneliti memberikan implikasi
bahwa dalam penelitian rasio profitabilitas pada Tahun 2018-2020 dapat menilai
maupun meningkatkan profit bank.
penelitian ini penilaian rasio profitabilitas dilakukan pada Bank Muamalat Indonesia
dengan kurun waktu 3 (tiga) tahun yaitu tahun 2018-2020 menggunakan jenis
penelitian deskriptif kuantitatif, dimana data yang digunakan data sekunder diperoleh
dari Annual Report dan Laporan Keuangan Bank Muamalat Indonesia dengan
langkah-langkah hingga memperoleh hasil rasio profitabilitas.
Perolehan Peringkat Rasio ROA pada tahun 2018 Bank Muamalat Indonesia
pada tahun 2018 dikatakan cukup sehat ditinjau dari tingkat kesehatan yang cukup
baik tercermin dari Capital Adequacy Ratio (CAR) perbankan sebesar 23,32% serta
rasio Non-Performing Loan (NPL) gross dan net perbankan tercatat masing-masing
2,67% dan 1,14%.. Sedangkan pada tahun 2019 – 2020 perolehan Peringkat Rasio
ROA Bank Muamalat Indonesia dikatakan kurang sehat karena dampak dari adanya
covid-19. Pada tahun 2019 Rasio ROE Bank Muamalat Indonesia mulai tahun 2018 –
2020 dikatakan kurang sehat dikarenakan adanya Covid-19 yang dimana sangat
menghambat prekonomian Indonesia bahkan pada sektor perbankan. Dan pada tahun
2020 Perolehan Peringkat Rasio REO Bank Muamalat Indonesia mulai tahun 2018-
2020 dikatakan tidak sehat dikarenakan dari tahun 2018 – 2020 beban operasonal
bank muamalat Indonesia lebih tinggi atau lebih besar dibandingkan pendapatan
operasionalnya.
Pada tahun 2018 Perubahan persentase pada rasio ROA sangat signifikan
bahwa perubahan tersebut merupakan perubahan yang negatif bagi Bank Muamalat
itu sendiri.PT. Bank Muamalat Indonesia dalam hal ini manajemen Bank Kurang
mampu dalam hal mengelola aktiva untuk meningkatkan pendapatan dan menekan
biaya.Dan tahun 2019 Perubahan persentase rasio ROE yang terjadi pada PT. Bank
Muamalat Indonesia, sangat signifikan ditahun 2020 yakni -0,5% selisih antara tahun
sebelumya yakni -0,5% atau besarnya nilai perubahan rasio ROE pada tahun 2018
sebesar 3%. Pada tahun 2020 Perubahan persentase Rasio REO sangat disignifikan di
tahun 2019 Yang terjadi pada PT. Bank Muamalat Indonesia, sangat signifikan
ditahun 2019 yakni -0,42% selisih antara tahun sebelumnya yakni -0,42% atau besar
nilai perubahan rasio REO pada tahun 2020 sebesar 0,78%. Diharapkan pada tahun
berikutnya Bank dapat memperbaiki masalah REO karena akan di khawatirkan
mengganggu kegiatan operasionalnya bagi bank tersebut.
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian terkait rasio profitabilitas pada tahun 2018-2020 dapat
disimpulkan bahwa persentase rasio profitabilitas pada bank muamalat Indonesia
menggunakan perhitungan rasio ROA, REO,ROE itu tidak menentu. Ditinjau dari
perhitungan rasio ROA (Return On Asset) di tahun 2018 mengalami peningkatan
dalam penghasilan laba, dan pada tahun 2019-2020 sangat siknifikan atau dalam
arti lain mengalami penurunan dikarenakan adanya hambatan dari Covid-19. Dan
menurut perhitungan ROE (Return On Equity) tidak pernah mengalami
peningkatan dari tahun 2018-2020 disebabkan dari sisi permodalan yang kurang
baik di tambah lagi tahum 2019-2020 terhambat lagi oleh Covid-19. Dan ditinjau
dari perhitungan REO (Rasio Efisiensi Operasional) yaitu tidak sama sekali
mengalami peningkatan dkarenakan beban operasional Bank Muamalat Indonesia
lebih tinggi dibandingkan pendapatan operasionalnya.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diambil, maka saran yang dapat
disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi investor
Investor harus teliti dalam memilih bank yang berkinerja positif,
terpercaya, dan berdaya saing untuk menghindari kerugian kedepannya.
Dengan memilih bank tersebut diharapkan dana yang di investasikan
dapat di gunakan dengan baik.
2. Bagi Nasabah
Nasabah juga sebaiknya lebih memahami tentang profitabilitas bagi bank
itu sendiri, sebelum bekerjasama dalam melakukan investasi di bank.
3. Bagi Manajemen Bank
Manajemen Bank sebaiknya lebih meningkatkan kinerja dalam
meningkatkan profit bank agar bank dapat menambah investor untuk
bekerjasama dalam meningkatkan dan mempertahankan eksistensi bank.
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan tersebut, maka peneliti memberikan implikasi
bahwa dalam penelitian rasio profitabilitas pada Tahun 2018-2020 dapat menilai
maupun meningkatkan profit bank.
Ketersediaan
| SFEBI20220059 | 59/2022 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
59/2022
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2022
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
