Sistem pengendalian inventory turnover adalah proses dalam mengatur dan
memonitor kebijakan dalam menentukan tingkat persediaan yang harus dijaga
perusahaan. Pengendalian terhadap persediaan ini akan mengarahkan kepada
penentuan apa, berapa dan kapan persediaan berupa bahan baku itu harus ada dalam
sebuah perusahaan. Adapun maqashid syariah merupakan salah satu bentuk
pendekatan dalam menetapkan hukum syara’. Atau dengan kata lain maqashid
syariah berarti kesatuan prinsip, perkataan maupun perbuatan yang didasarkan untuk
mencapai ridha Allah SWT. Adapun inti dari maqashid syariah adalah maslahat atau
manfaat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
lapangan (field research) yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung dengan
mengumpulkan informasi berupa data hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Bagaimana sistem
pengendalian perputaran persediaan (inventory turnover) pada PT Al Faqih Putra
Risjaya, (2) Bagaimana penerapan Maqashid Syariah pada usaha mebel di PT Al
Faqih Putra Risjaya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian
perputaran persediaan (inventory turnover) yang diterapkan oleh PT Al Faqih Putra
Risjaya masih bersifat alami dan sederhana, yaitu melakukan pengadaan persediaan
bahan baku berdasarkan pada kondisi perusahaan dan pengalaman sebelumnya. PT Al
Faqih Putra Risjaya juga menerapkan metode safety stock (persediaan pengaman) dan
juga metode economic order quantity yaitu melakukan pembelian bahan baku dalam
jumlah yang besar untuk meminimalisir terjadinya kekurangan persediaan karena
kondisi alam seperti musim hujan yang mempengaruhi terhambatnya proses distribusi
bahan baku. Dari segi perputaran persediaan (inventory turnover), PT Al Faqih Putra
Risjaya juga sudah baik. Hal itu dapat dilihat dari hasil penjualan yang terus
meningkat dari tahun 2018-2020. Dan secara keseluruhan, sudah terdapat penerapan
maqashid syariah pada usaha yang dijalankan oleh PT Al Faqih Putra Risjaya. Hal itu
dapat dilihat melalui terpenuhinya 5 aspek maqashid syariah di PT Al Faqih Putra
Risjaya yaitu adanya: 1) perlindungan terhadap agama, 2) perlindungan terhadap
jiwa, 3) perlindungan terhadap akal, 4) perlindungan terhadap keturunan, dan 5)
perlindungan terhadap harta.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem Pengendalian Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) pada
PT Al Faqih Putra Risjaya.
Sistem yang diterapkan PT Al Faqih Putra Risjaya masih bersifat
alami dan sederhana yaitu melakukan pengadaan persediaan bahan baku
berdasarkan pada kondisi perusahaan. Selain itu, PT Al Faqih Putra Risjaya
menerapkan metode safety stock (persediaan pengaman) dan metode
economic order quantity yaitu melakukan pembelian bahan baku dalam
jumlah yang besar sebagai upaya dalam meminimalisir terjadinya deadstock
atau masalah tidak dapat memenuhi permintaan.
Adapun untuk perputaran persediaan (inventory turnover) di PT Al
Faqih Putra Risjaya sudah baik. Hal itu terbukti dengan terus meningkatnya
hasil penjualan di setiap tahunnya. Khususnya pada 3 tahun terakhir ini yakni
dari tahun 2018-2020. Dimana persentase peningkatan dari tahun 2018-2019
sebesar 0,75%. Adapun di tahun 2019-2020 menunjukkan peningkatan yang
signifikan yaitu sebesar 30%.
2. Penerapan Maqashid Syariah pada usaha mebel di PT Al Faqih Putra
Risjaya.
Secara keseluruhan, sudah terdapat penerapan maqashid syariah pada
usaha yang dijalankan oleh PT Al Faqih Putra Risjaya. Hal itu dapat dilihat
melalui terpenuhinya 5 aspek maqashid syariah di PT Al Faqih Putra Risjaya
yaitu adanya: 1) perlindungan terhadap agama, 2) perlindungan terhadap jiwa,
3) perlindungan terhadap akal, 4) perlindungan terhadap keturunan, dan 5)
perlindungan terhadap harta.
B. Implikasi
Setelah diuraikan kesimpulan di atas, selanjutnya akan diuraikan
implikasi penelitian yang berisi saran-saran yang sesuai dengan penelitian ini
untuk berbagai pihak:
a. Pihak PT Al Faqih Putra Risjaya
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi serta
mendorong perbaikan dan perkembangan perusahaan sehingga masalah dan
kendala yang ada saat ini bisa diatasi dikemudian hari melalui adanya sistem
pengendalian perputaran persediaan (inventory turnover) dengan pendekatan
maqashid syariah.
Adapun saran lainnya bagi PT Al Faqih Putra Risjaya adalah untuk
memperoleh manfaat yang lebih banyak maka perlu untuk terus
meningkatkan kinerja perusahaan yang lebih optimal. Selain itu, perusahaan
juga tidak boleh hanya fokus untuk memperoleh keuntungan yang banyak,
tetapi juga perlu memperhatikan dari sisi kepentingan dan manfaatnya bagi
seluruh pihak yang terkait dalam usaha yaitu bukan hanya bagi pemilik
tetapi juga bagi karyawan, konsumen, maupun lingkungan sekitar. Dan
diharapkan PT Al Faqih Putra Risjaya juga istiqomah dalam menerapkan
prinsip-prinsip maqashid syariah dalam kinerja/kegiatan usahanya. Karena
usaha yang dilakukan dengan berpegang pada prinsip maqashid syariah
akan menciptakan kemaslahatan bagi orang banyak.
b. Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi khususnya
bagi pihak-pihak lain yang meneliti dengan kajian yang sama yaitu sistem
pengendalian Inventory Turnover dengan pendekatan Maqashid Syariah.

SFEBI20210059

59/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia