Penelitian ini membahas mengenai Implementasi Muamalat digital islamic
network (DIN) terhadap produk pelayanan jasa perbankan diera digitalisasi pada
Bank Muamalat KCP Kab.Bone. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
implementasi muamalat digital islamic network (DIN) terhadap pelayanan jasa
perbankan serta dampak implementasi muamalat digital islamic network (DIN)
terhadap optimalisasi pelayanan jasa perbankan diera digitalisasi.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research) dengan
pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik ini
digunakan untuk mendeskripsikan data-data yang peneliti kumpulkan baik data hasil
wawancara, observasi maupun dokumentasi selama melakukan penelitian di Bank
Muamalat KCP Kab. Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1). Muamalat digital islamic
network (DIN) merupakan mobile banking muamalat yang kemudian ditransformasi
menjadi muamalat digital islamic network. pada penerapan muamalat digital islamic
network (DIN) yang diperkenalkan dan diterapkan diseluruh Indonesia pada tanggal
14 November 2019, Bank Muamalat menargetkan memberikan layanan yang nyaman
dan tidak rumit sehingga berimplikasi positif pada nasabah. Produk ini diupgrade
agar tidak kalah dengan produk-produk yang lainnya dan agar bisa bersaing diera
digital 4.0 (2). Dampak implementasi mualamat digital islamic netwok (DIN)
terhadap optimalisasi pelayanan jasa perbankan diera digitalisasi adalah: penggunaan
muamalat digital islamic network (DIN) memberikan kemudahan pelayanan jasa
kepada nasabah, menghemat waktu, memberikan keamanan terhadap nasabah dan
memberikan kepuasan terhadap nasabah. Dengan demikian terciptnya efektivitas dan
efiensi pada penerapan muamalat digital islamic network (DIN) maka terjadi
optimalisasi pada pelayanan jasa perbankan diera dgital.
A. Kesimpulan
Berdasarkan kajian dari hasil penelitian mengenai implementasi muamalat
digital islamic network (DIN) terhadap optimalisasi pelayanan jasa perbankan diera
digitalisasi maka dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut:
1. Muamalat digital islamic network (DIN) merupakan mobile banking
muamalat yang kemudian ditransformasi menjadi muamalat digital islamic
network yang diperkenalkan dan diterapkan diseluruh Indonesia pada
tanggal 14 November 2019. Melalui penerapan muamalat digital islamic
network (DIN), Bank Muamalat menargetkan memberikan layanan yang
nyaman dan tidak rumit sehingga berimplikasi positif pada nasabah. Produk
ini diupgrade agar tidak kalah dengan produk-produk yang lainnya dan agar
bisa bersaing diera digital 4.0
2. Dampak implementasi muamalat digital islamic network (DIN) terhadap
optimalisasi pelayanan jasa diera digitalisasi:
a. Penggunaan muamalat digital islamic network (DIN) memberikan
kemudahan pelayanan jasa kepada nasabah.
b. Penggunaan muamalat digital islamic network (DIN) menghemat waktu.
c.
Penggunaan muamalat digital islamic network (DIN) memberikan
keamanan terhadap nasabah
d. Penggunaan muamalat digital islamic network (DIN) memberikan
kepuasan kepada nasabah
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan kesimpulan diatas maka penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Semakin meningkatkan kualitas layanan muamalat digital islamic network
(DIN) agar senantiasa memberikan pelayanan yang optimal kepada nasabah
agar nasabah merasa puas.
2. Melakukan inovasi produk-produk layanan jasa terbaru agar semakin
memberikan opsi terbaik kepada para nasabah Pengguna muamalat digital
islamic network (DIN).
3. Menigkatkan kekuatan akses pada muamalat digital islamic network (DIN)
agar semakin memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada nasabah
pengguna muamalat digital islamic network (DIN).
4. Selalu menjaga sistem muamalat digital islamic network (DIN) untuk
menghindari sytem error pada aplikasi. Sehingga tetap menjaga kenyamanan
penggunanya.

SFEBI20210112

112/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia