Skripsi ini membahas mengenai “Peranan Guru Pendidikan Agama Islam
dalam Mencegah Perilaku Menyimpang pada Siswa SMP Negeri 4 Mare Kabupaten
Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni bagaimana pelaksanaan peran
guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Mare Kabupaten Bone? bagaimana
upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah perilaku menyimpang pada
siswa SMP Negeri 4 Mare Kabupaten Bone? dan bagaimana kontribusi guru
Pendididkan Agama Islam dalam mencegah perilaku menyimpang pada siswa SMP
Negeri 4 Mare Kabupaten Bone?
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis melakukan
pendekatan paedagogis, pendekatan psikologis dan pendekatan teologi normatif.
Serta melakukan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik
wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data, penyajian data
(display data) dan tahap penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama pelaksanaan peran guru
Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 4 Mare Kabupaten Bone yaitu: 1) guru telah
melaksanakan perannya sebagai pendidik dengan mendidik siswa untuk mengetahui
bahaya dari perilaku menyimpang
2) guru melaksanakan perannya sebagai
pembimbing dengan senantiasa mengidentifikasi dan memberi arahan kepada siswa
yang melakukan perilaku menyimpang 3) guru melaksanakan perannya sebagai
motivator dengan senantiasa momotivasi siswa untuk tidak melakukan perilaku
menyimpang 4) guru sebagai komunikator senantiasa membangun komunikasi yang
baik kepada siswa 5) guru melaksanakan perannya sebagai suri teladan kepada siswa
dengan senantiasa mencontohkan sikap atau perilaku yang baik kepada siswa. Kedua,
upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam mencegah perilaku menyimpang pada
siswa SMP Negeri 4 Mare Kabupaten Bone yaitu: 1) guru melakukan metode
pembiasaan dengan cara melaksakan shalat berjamaah di sekolah dan bertutur kata
yang baik 2) guru melakukan metode nasehat dengan memberi solusi yang baik
kepada siswa 3) guru melakukan metode keteladanan dengan senantiasa
mencontohkan siswa sikap dan perilaku yang baik. 4) adanya kegiatan ekstrakulikuler
sehingga siswa sibuk melakukan kegiatan yang bermanfaat sehingga dapat mencegah
perilaku menyimpang
Ketiga, Kontribusi guru Pendidikan Agama Islam dalam
mencegah perilaku menyimpang pada siswa SMP Negeri 4 Mare Kabupaten Bone,
bahwa guru PAI telah memberi hasil atau efek kepada siswa baik dalam metode
pembiasaan yang dapat mencegah siswa dari hal yang kurang baik dan konflik antar
siswa, nasehat yang membuat siswa merasa diperhatikan oleh guru PAI, keteladanan
yang dapat membuat siswa disiplin terutama dalam hal waktu dan kegiatan
ektrakulikuler yang dapat mengembangkan bakat dan minat siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis tentang peranan guru
Pendidikan Agama Islam dalam mencegah perilaku menyimpang pada siswa di SMP
Negeri 4 Mare Kabupaten Bone, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
1. Pelaksanaan
peran guru PAI di SMP Negeri 4 Mare yaitu: 1) guru PAI telah
melaksanakan perannya sebagai pendidik dengan mendidik siswa tentang bahaya
perilaku menyimpang dan menanamkan nilai-nilai terpuji. 2) guru PAI telah
membimbing siswa dengan memberikan arahan untuk selalu berpikir positif. 3)
guru PAI sebagai motivator telah memberikan solusi yang baik dan senantiasa
mendukung siswa untuk menghindari perilaku menyimpang. 4) guru PAI telah
berperan sebagai komunikator dengan menjalin komunikasi yang baik dengan
siswa. 5) guru PAI senantiasa menjadi suri teladan dengan selalu memberi contoh
sikap dan perilaku yang baik kepada siswa.
2. Upaya yang dilakukan guru PAI di SMP Negeri 4 Mare dalam mencegah
perilaku menyimpang yakni: 1) menerapkan metode pembiasaan seperti betutur
kata yang baik dan shalat berjamaah yang dapat menanamkan nilai spiritual pada
siswa sehingga mampu mencegah dirinya dari perilaku menyimpang. 2)
menerapkan metode nasehat dengan memberikan solusi yang baik kepada siswa
sehingga siswa merasa diperhatikan oleh guru PAI. 3) menerapkan metode
keteladan dengan senantiasa selalu memberikan contoh sikap dan perilaku yang
baik untuk siswa terutama dalam hal kedisiplinan. 4) guru PAI mendukung
kegiatan ekstrakulikuler agar siswa sibuk mengisi waktunya dengan hal yang
bermanfaat sehingga tidak ada waktu untuk melakukan perilaku yang
menyimpang.
3. Guru PAI di SMP Negeri 4 Mare dengan menerapkan metode pembiasaan,
nasehat, keteladanan dan ekstrakulikuler telah berkontribusi dalam mencegah
perilaku menyimpang pada siswanya. Dengan shalat berjamaah di sekolah siswa
dapat mencegah dirinya dari perbuatan yang tidak baik dan senantiasa berkata
sopan agar tidak terjadi konflik dan menyinggung sesama siswa. Nasehat dari
guru PAI membuat siswa merasa diperhatikan dan enggan melakukan perilaku
menyimpang. Sifat dan perilaku guru PAI yang baik senantiasa ditiru oleh siswa
seperti saling menghargai dan tidak membeda-bedakan. Kegiatan ekstrakulikuler
akan menimalisir waktu siswa yang kosong sehingga tidak ada waktu untuk
melakukan perilaku yang menyimpang.
B. Implikasi
Setelah mengadakan penelitian tentang peran guru Pendidikan Agama Islam
dalam mencegah perilaku menyimpang pada siswa di SMP Negeri 4 Mare maka
saran yang akan peneliti sampaikan, yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya guru Pendidikan Agama Islam menambahkan kegiatan
ektsrakulikuler keagamaan kepada siswa seperti pengajian bersama, kajian
tentang perilaku, akhlak dan sifat yang baik, keteladanan Rasulullah saw, serta
kegiatan pada hari-hari besar Islam. Dengan demikian siswa bisa mendapatkan
pemahaman dan ilmu tambahan tentang perilaku sehingga siswa tidak akan
mudah terhasut oleh pengaruh sifat/ perilaku yang menyimpang dari aturan atau
norma yang berlaku.
2. Hendaknya guru Pendidikan Agama Islam lebih memperkuat kerja sama
dengan guru Bimbingan Konseling dalam memecahkan masalah dan
menangani siswa yang melakukan perilaku menyimpang agar tidak
melakukannya lagi dan tidak diikuti oleh siswa yang lain.

STAR20210065

65/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia