Skripsi ini membahas mengenai : “Peranan Orang Tua dalam
Menanamkan Sifat Jujur pada Anak Usia Sekolah Dasar di Dusun Caleppa Rilau
Kelurahan Pappolo Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone”. Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran sifat jujur pada anak usia
sekolah dasar di Dusun Caleppa Rilau, Kel. Pappolo, untuk mengetahui upaya
orang tua dalam menanamkan sifat jujur pada anak usia sekolah dasar di dusun
caleppa rilau Kel. Pappolo, dan untuk mengetahui kendala orang tua dalam
menanamkan sifat jujur pada anak usia sekolah dasar di Dusun Caleppa Rilau,
Kel. Pappolo, Kec. Tanete Riattang, Kab. Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan
menggunakan pendekatan teologis normatif, pendekatan paedagogis, dan
pendekatan psikologi. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu
observasi,wawancara, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data menggunakan
reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran sifat jujur pada anak usia
sekolah belum dikatakan maksimal karena masih banyak anak-anak usia SD yang
ditemukan tidak jujur kepada kedua orang tuanya. Upaya yang dilakukan oleh
orang tua adalah melalui lima metode, yaitu pertama; metode keteladanan. Kedua;
metode pembiasaan. Ketiga; metode nasehat. Keempat; metode pengawasan atau
perhatian dan Kelima; metode hukuman. Adapun kendala atau hambatan yang
dialami ketika orang tua dalam menanamkan sifat jujur pada anak usia sekolah
dasar yang pertama, faktor internal yang berkaitan dengan masalah yang ada di
dalam keluarga itu sendiri seperti menyangkut ekonimi orang tua. Kedua faktor
eksternal yang berkaitan dengan faktor lingkungan dan teman sebaya anak usia
sekolah dasar.
A. Kesimpulan
1. Gambaran sifat jujur pada anak usia sekolah dasar belum dikatakan
maksimal karena masih banyak anak-anak usia SD yang ditemukan tidak
jujur kepada kedua orang tuanya seperti berbohong, mendzalimi teman
sebayanya dan lain-lain.
2. Upaya yang dilakukan oleh orang tua dalam menanamkan sifat jujur
adalah melalui lima metode, yaitu pertama; metode keteladanan. Kedua;
metode pembiasaan. Ketiga; metode nasehat. Keempat; metode
pengawasan atau perhatian dan Kelima; metode hukuman.
3. Kendala yang dialami ketika orang tua dalam menanamkan sifat jujur pada
anak usia sekolah dasar yang pertama, faktor internal yang berkaitan
dengan masalah yang ada di dalam keluarga itu sendiri seperti menyangkut
ekonimi orang tua. Kedua faktor eksternal yang berkaitan dengan faktor
lingkungan dan teman sebaya anak usia sekolah dasar.
B. Implikasi
1. Kepada orang tua agar selalu memberikan yang terbaik kepada anaknya
seperti senantiasa memberikan pendidikan karakter sejak kecil, tetap
mengawasi perilaku anak-anaknya dan memberikan dukungan penuh
kepada anak yang telah menerapkan sifat jujur dalam kehidupannnya.
2. Setelah penulisan skripsi ini diharapkan mampu memberikan manfaat dan
kontribusi di dalam dunia pendidikan formal, nonformal dan informal.

STAR20220360

360/2022

Perpustakaan Pusat

Tersedia