Urgensi Penerapan Metode yang Bervariasi dalam Meningkatakan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI IPS 2 Di SMAN 2 BONE Kecamatan Mare Kabupaten Bone
Asmira/02. 17. 1045 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Urgensi Penerapan Metode yang Bervariasi
dalam Meningkatakan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan
Budi Pekerti Kelas XI IPS 2 Di SMAN 2 BONE Kecamatan Mare Kabupaten Bone.
Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana penerapan metode
bervariasi pada materi pelajaran Pendidikan Budi Pekerti dan bagaimana keaktifan
belajar siswa pada materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
ketika guru menggunakan metode yang bervariasi serta bagaiman dampak penerapan
metode bervariasi dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI IPS 2 di
SMAN 2 BONE Kecamatan Mare Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) melakukan pendekatan teologis normatif,
paedagogis, dan psikologis dengan menggunakan teknik observasi, interview
(wawancara), dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data (data
reduction), penyajian data (display data) dan tahap verifikasi atau kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama penerapan metode
bervariasi pada materi pembelajaran Pendidikan Budi Pekerti telah diterapkan dengan
baik dan guru sudah lama menerapkan metode bervariasi seperti halnya
menggunakan beberapa metode untuk dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa
dalam hal ini, metode ceramah, tanya jawab, diskusi, tutor sebaya, dan metode duta
duti. Kedua Keaktifan belajar siswa ketika guru menerapkan metode yang bervariasi
sangat berpengaruh. Karena dapat memudahkan pemahaman siswa dalam menerima
materi pelajaran. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya
keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari beberapa indikator keaktifan sesuai dengan
hasil wawancara diantaranya; siswa aktif secara visual, aktif lisan, aktif mendengar,
aktif motorik dan aktif emosional. Ketiga Dampak penerapan metode bervariasi
dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI IPS 2 di SMAN 2 BONE
sangat memberikan dampak yang positif, karena dengan menggunakan metode yang
bervariasi siswa lebih senang menerima materi pembelajaran dan ketika guru
menggunakan metode yang bervariasi siswa lebih aktif, lebih fokus, dan lebih mudah
memahami materi pembelajaran. Dibanding dengan menggunakan metode yang tidak
bervariasi atau menoton karena siswa cepat bosan dan merasa jenuh, siswa juga acuh
tak acuh dalam menerima pembelajaran. Maka dari itu guru lebih menggunakan
metode yang bervariasi agar dapat meningkatkan keaktifan siswa.
Adanya skripsi ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
guru dan pihak yang terkait menindak lanjuti dan memberikan arahan kepada guru-
guru yang lain agar mengunakan metode yang bervariasi dan siswa semua dapat
terlibat aktif agar susana kelas selalu hidup.
A. Simpulan
Setelah peneliti melakukan analisis terhadap data-data yang telah
didapat dilapangan peneliti akan memaparkan kesimpulan dari hasil
penelitian tentang “Urgensi Penerapan Metode Yang Bervariasi Dalam
Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekert di SMAN 2 BONE Kecamatan Mare
Kabupaten Bone.
1. Penerapan metode bervariasi pada materi pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti di SMAN 2 BONE, sudah diterapkan dengan baik
dan sudah lama diterapkan oleh guru Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti di SMAN 2 BONE pada saat proses pembelajaran, karena dengan
menerapkan metode yang bervariasi dapat menarik perhatian semua siswa
dengan cara mengganti metode agar siswa dapat fokus pada materi
pembelajaran yang disampaikan. Ada beberapa metode yang sering
mereka gunakan untuk dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa seperti;
metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, metode tutor
sebaya dan metode duta-duti.
2. Keaktifan belajar siswa ketika guru menerapkan metode yang bervariasi
sangat berpengaruh. Karena dapat memudahkan pemahaman siswa dalam
menerima materi pelajaran. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan semakin
meningkatnya keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari beberapa indikator
keaktifan sesuai dengan hasil wawancara diantaranya; siswa aktif secara
visual, aktif lisan, aktif mendengar, aktif motorik dan aktif emosional.
Guru selalu memperhatikan proses belajar siswa agar semua dapat terlibat
aktif dalam pembelajaran, sebab keaktifan belajar merupakan unsur yang
terpenting dalam proses pembelajaran.
3. Dampak penerapan metode bervariasi dalam meningkatkan keaktifan
belajar siswa kelas XI IPS 2 di SMAN 2 BONE sangat memberikan
dampak yang positif, karena dengan menggunakan metode yang
bervariasi siswa lebih senang menerima materi pembelajaran dan ketika
guru menggunakan metode yang bervariasi siswa lebih aktif , lebih fokus,
dan lebih mudah memahami materi pembelajaran. Dibanding dengan
menggunakan metode yang tidak bervariasi atau menoton karena siswa
cepat bosan dan merasa jenuh, siswa juga acuh tak acuh dalam menerima
pembelajaran. Maka dari itu guru lebih menggunakan metode yang
bervariasi agar dapat meningkatkan keaktifan siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis dan setelah
memperhatikan hasilnya penulis menyarankan bahwa:
1. Sebaiknya mempertahankan dan menambahkan kembali metode yang
digunakan agar semua siswa dapat lebih aktif lagi dalam menerima
materi pembelajaran.
2. Adanya skripsi ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
bagi guru dan pihak yang terkait menindak lanjuti dan memberikan
arahan kepada guru-guru yang lain agar mengunakan metode yang
bervariasi dan siswa semua dapat terlibat aktif agar susana kelas selalu
hidup.
dalam Meningkatakan Keaktifan Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan
Budi Pekerti Kelas XI IPS 2 Di SMAN 2 BONE Kecamatan Mare Kabupaten Bone.
Hal penting yang dikaji dalam skripsi ini yakni, bagaimana penerapan metode
bervariasi pada materi pelajaran Pendidikan Budi Pekerti dan bagaimana keaktifan
belajar siswa pada materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
ketika guru menggunakan metode yang bervariasi serta bagaiman dampak penerapan
metode bervariasi dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI IPS 2 di
SMAN 2 BONE Kecamatan Mare Kabupaten Bone.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, digunakan metode
penelitian lapangan (Field Research) melakukan pendekatan teologis normatif,
paedagogis, dan psikologis dengan menggunakan teknik observasi, interview
(wawancara), dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan
analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi data (data
reduction), penyajian data (display data) dan tahap verifikasi atau kesimpulan.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama penerapan metode
bervariasi pada materi pembelajaran Pendidikan Budi Pekerti telah diterapkan dengan
baik dan guru sudah lama menerapkan metode bervariasi seperti halnya
menggunakan beberapa metode untuk dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa
dalam hal ini, metode ceramah, tanya jawab, diskusi, tutor sebaya, dan metode duta
duti. Kedua Keaktifan belajar siswa ketika guru menerapkan metode yang bervariasi
sangat berpengaruh. Karena dapat memudahkan pemahaman siswa dalam menerima
materi pelajaran. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan semakin meningkatnya
keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari beberapa indikator keaktifan sesuai dengan
hasil wawancara diantaranya; siswa aktif secara visual, aktif lisan, aktif mendengar,
aktif motorik dan aktif emosional. Ketiga Dampak penerapan metode bervariasi
dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas XI IPS 2 di SMAN 2 BONE
sangat memberikan dampak yang positif, karena dengan menggunakan metode yang
bervariasi siswa lebih senang menerima materi pembelajaran dan ketika guru
menggunakan metode yang bervariasi siswa lebih aktif, lebih fokus, dan lebih mudah
memahami materi pembelajaran. Dibanding dengan menggunakan metode yang tidak
bervariasi atau menoton karena siswa cepat bosan dan merasa jenuh, siswa juga acuh
tak acuh dalam menerima pembelajaran. Maka dari itu guru lebih menggunakan
metode yang bervariasi agar dapat meningkatkan keaktifan siswa.
Adanya skripsi ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi
guru dan pihak yang terkait menindak lanjuti dan memberikan arahan kepada guru-
guru yang lain agar mengunakan metode yang bervariasi dan siswa semua dapat
terlibat aktif agar susana kelas selalu hidup.
A. Simpulan
Setelah peneliti melakukan analisis terhadap data-data yang telah
didapat dilapangan peneliti akan memaparkan kesimpulan dari hasil
penelitian tentang “Urgensi Penerapan Metode Yang Bervariasi Dalam
Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan
Agama Islam dan Budi Pekert di SMAN 2 BONE Kecamatan Mare
Kabupaten Bone.
1. Penerapan metode bervariasi pada materi pembelajaran Pendidikan Agama
Islam dan Budi Pekerti di SMAN 2 BONE, sudah diterapkan dengan baik
dan sudah lama diterapkan oleh guru Pendidikan Agama Islam dan Budi
Pekerti di SMAN 2 BONE pada saat proses pembelajaran, karena dengan
menerapkan metode yang bervariasi dapat menarik perhatian semua siswa
dengan cara mengganti metode agar siswa dapat fokus pada materi
pembelajaran yang disampaikan. Ada beberapa metode yang sering
mereka gunakan untuk dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa seperti;
metode ceramah, metode diskusi, metode tanya jawab, metode tutor
sebaya dan metode duta-duti.
2. Keaktifan belajar siswa ketika guru menerapkan metode yang bervariasi
sangat berpengaruh. Karena dapat memudahkan pemahaman siswa dalam
menerima materi pelajaran. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan semakin
meningkatnya keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari beberapa indikator
keaktifan sesuai dengan hasil wawancara diantaranya; siswa aktif secara
visual, aktif lisan, aktif mendengar, aktif motorik dan aktif emosional.
Guru selalu memperhatikan proses belajar siswa agar semua dapat terlibat
aktif dalam pembelajaran, sebab keaktifan belajar merupakan unsur yang
terpenting dalam proses pembelajaran.
3. Dampak penerapan metode bervariasi dalam meningkatkan keaktifan
belajar siswa kelas XI IPS 2 di SMAN 2 BONE sangat memberikan
dampak yang positif, karena dengan menggunakan metode yang
bervariasi siswa lebih senang menerima materi pembelajaran dan ketika
guru menggunakan metode yang bervariasi siswa lebih aktif , lebih fokus,
dan lebih mudah memahami materi pembelajaran. Dibanding dengan
menggunakan metode yang tidak bervariasi atau menoton karena siswa
cepat bosan dan merasa jenuh, siswa juga acuh tak acuh dalam menerima
pembelajaran. Maka dari itu guru lebih menggunakan metode yang
bervariasi agar dapat meningkatkan keaktifan siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis dan setelah
memperhatikan hasilnya penulis menyarankan bahwa:
1. Sebaiknya mempertahankan dan menambahkan kembali metode yang
digunakan agar semua siswa dapat lebih aktif lagi dalam menerima
materi pembelajaran.
2. Adanya skripsi ini, diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran
bagi guru dan pihak yang terkait menindak lanjuti dan memberikan
arahan kepada guru-guru yang lain agar mengunakan metode yang
bervariasi dan siswa semua dapat terlibat aktif agar susana kelas selalu
hidup.
Ketersediaan
| STAR20210199 | 199/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
199/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
