Analisis Pengendalian Resiko Bank Syariah Dengan Multy Lyer Audit Sistem ( Studi BRI Syariah Tahun 2015–2019 )
Nurul Hasana/01.17.5002 - Personal Name
BRI Syariah terus bermusahabah dalam peningkatan perkembangan dan kemajuannya
dengan meluncurkan fitur-fitur yang lebih berinovasi dan sesuai dengan kebutuhan
nasabah. Dalam upaya tersebut tidak terlepas dari pengawasan atau pengauditan yang
berlapis serta pengendalian resiko yang baik dan sesuai dengan prosedur yang
berlaku. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui bagaimana
kontribusi pengauditan yang berlapis (Multy Lyer Audit Sistem) dalam pengendalian
resiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.
Berdasarkan hasil pengelolaan data, hasil pengendalian resiko yang dilakukan di BRI
Syariah selama lima tahun terhitung sejak tahun 2015-2019 berada pada posisi Low
To Moderate (Baik). Berdasarkan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BRI
Syariah sudah menerapkan Multy Lyer Audit Sistem dalam pengendalian resiko. Hal
tersebut memberikan kontribusi yang baik sehinggah telah dirasa sangat efektif
sebagai langkah-langkah yang dilakukan oleh BRI Syariah dalam meminimalisir
resiko atau hambatan-hambatan yang terjadi.
A. Kesimpulan
Bank BRI syariah dalam melakukan fungsi auditnya dalam pengendalian
resiko bank melakuan sistem pengauditan yang belapis-lapis atau biasa disebut
dengan Multy Lyer Audit Sistem. Multy Lyer Audit Sistem merupakan proses
pengauditan yang dilakukan secara berlapis-lapis dalam upaya pengendalian rsiko
yang muncul akibat dari kesalahan kerja bank. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan dari penelitian mengani analisis
pengendalian resiko dengan menggunakan multy lyer audit sistem, yaitu:
1. BRI Syariah telah melaksanakan pengauditan dengan melaksanakan pengauditan
dengan menggunkan Multy Lyer Audit Sistem dan menerapkan pengendalian
resiko yang telah sesuai dengan prosedur dan metodelogi yang baik dengan
analisis sesuai dengan ketentuan perbankan syariah.
2. Hal tersebut memberikan kontribusi yang baik sehingga telah dirasa sangat
efektif sebagai langkah-langkah yang dilakukan oleh BRI Syariah dalam
meminimalisir resiko atau hambatan-hambatan yang terjadi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas peneliti memberikan saran untuk dijadikan
sebagai bahan masukan atau pertimbangan untuk peningkatan implementasi
pengendalian resiko dengan menggunakan multy lyer audit sistem pada BRI Syariah.
Adapaun saran dalam penilitian ini adalah Pertama, terkait implikasi.
Pengimplementasian pengendalian resiko bank dengan menggunakan multy lyer
audit sistem akan jauh lebih mengurangi resiko bank. Pengurangan resiko akan
berakibat pada peningktan sesuai dengan keinginan suatu bank.
Kedua, kelemahan pada penelitian ini adalah penelitian hanya menggunakan
data sekunder, dan tidak melakukan peneletian lapangan seperti wawancara karena
dipengaruhi beberapa faktor salah satunya karena tidak ada izin penelitian karena
faktor corona. Sehingga data yang diperoleh hanya dari data sekunder.
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas maka memberikan implikasi bahwa dalam
pekembangan Bank khususnya BRI Syariah terhitung sejak tahun 2015-2019 dengan
penggunaan multy lyer audit sistem dapat mengurangi dan mengendalikan resiko
yang terjadi. Adanya pengendalian resiko yang baik maka besar dampaknya terhadap
pengembangan kinerja bank.
dengan meluncurkan fitur-fitur yang lebih berinovasi dan sesuai dengan kebutuhan
nasabah. Dalam upaya tersebut tidak terlepas dari pengawasan atau pengauditan yang
berlapis serta pengendalian resiko yang baik dan sesuai dengan prosedur yang
berlaku. Tujuan penelitian yang dilakukan yaitu untuk mengetahui bagaimana
kontribusi pengauditan yang berlapis (Multy Lyer Audit Sistem) dalam pengendalian
resiko. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif.
Berdasarkan hasil pengelolaan data, hasil pengendalian resiko yang dilakukan di BRI
Syariah selama lima tahun terhitung sejak tahun 2015-2019 berada pada posisi Low
To Moderate (Baik). Berdasarkan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BRI
Syariah sudah menerapkan Multy Lyer Audit Sistem dalam pengendalian resiko. Hal
tersebut memberikan kontribusi yang baik sehinggah telah dirasa sangat efektif
sebagai langkah-langkah yang dilakukan oleh BRI Syariah dalam meminimalisir
resiko atau hambatan-hambatan yang terjadi.
A. Kesimpulan
Bank BRI syariah dalam melakukan fungsi auditnya dalam pengendalian
resiko bank melakuan sistem pengauditan yang belapis-lapis atau biasa disebut
dengan Multy Lyer Audit Sistem. Multy Lyer Audit Sistem merupakan proses
pengauditan yang dilakukan secara berlapis-lapis dalam upaya pengendalian rsiko
yang muncul akibat dari kesalahan kerja bank. Berdasarkan hasil penelitian dan
pembahasan yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan dari penelitian mengani analisis
pengendalian resiko dengan menggunakan multy lyer audit sistem, yaitu:
1. BRI Syariah telah melaksanakan pengauditan dengan melaksanakan pengauditan
dengan menggunkan Multy Lyer Audit Sistem dan menerapkan pengendalian
resiko yang telah sesuai dengan prosedur dan metodelogi yang baik dengan
analisis sesuai dengan ketentuan perbankan syariah.
2. Hal tersebut memberikan kontribusi yang baik sehingga telah dirasa sangat
efektif sebagai langkah-langkah yang dilakukan oleh BRI Syariah dalam
meminimalisir resiko atau hambatan-hambatan yang terjadi.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas peneliti memberikan saran untuk dijadikan
sebagai bahan masukan atau pertimbangan untuk peningkatan implementasi
pengendalian resiko dengan menggunakan multy lyer audit sistem pada BRI Syariah.
Adapaun saran dalam penilitian ini adalah Pertama, terkait implikasi.
Pengimplementasian pengendalian resiko bank dengan menggunakan multy lyer
audit sistem akan jauh lebih mengurangi resiko bank. Pengurangan resiko akan
berakibat pada peningktan sesuai dengan keinginan suatu bank.
Kedua, kelemahan pada penelitian ini adalah penelitian hanya menggunakan
data sekunder, dan tidak melakukan peneletian lapangan seperti wawancara karena
dipengaruhi beberapa faktor salah satunya karena tidak ada izin penelitian karena
faktor corona. Sehingga data yang diperoleh hanya dari data sekunder.
C. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas maka memberikan implikasi bahwa dalam
pekembangan Bank khususnya BRI Syariah terhitung sejak tahun 2015-2019 dengan
penggunaan multy lyer audit sistem dapat mengurangi dan mengendalikan resiko
yang terjadi. Adanya pengendalian resiko yang baik maka besar dampaknya terhadap
pengembangan kinerja bank.
Ketersediaan
| SFEBI20210095 | 95/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
95/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
