Urgensi Penerapan Metode Active larning dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Fikih Siswa Mts Daarul Quran Pajalele Kabupaten Bone
Karmila/ 02.17.1058 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Urgensi Penerapan Metode Active Learning
Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Mts Daarul Quran Pajalele Kabupaten Bone.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bentuk pelaksanaan metode active
learning pada siswa kelas VIII Mts Daarul Quran Pajalele, keaktifan belajar fikih
siswa kelas VIII Mts Daarul Quran Pajalele dan faktor pendukung dan penghambat
penerapan metode active learning Mts Daarul Quran Pajalele.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Penelitian dekriptif kualitatif (Qualitatif Research). Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan paedagogis dan deskriptif. Teknik pengumpulan data
penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa. 1) Penerapan metode active learning
dalam pembelajaran fikih di Mts Darul Quraan Pajalele Kabupaten Bone. Metode ini
telah diterapkan oleh guru kelas VIII di Mts Darul Quraan Pajalele Kabupaten Bone,
dengan cara membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kemudian menyajikan
siswa pertanyaan yang kemudian diberikan kebebasan untuk mengeluarkan
pendapatnya dari pertanyaan yang diberikan dan guru menyeleksi pendapat dari
siswa, metode active learning memberikan dampak positif terhadap siswa yakni
siswa lebih siswa tetap dibimbing dengan menjelaskan poin-poin penting dalam
materi pembelajaran. 2) Keaktifan belajar siswa dengan menggunakan metode active
learning memberikan dampak positif terhadap siswa yakni siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran fikih di kelas VIII. 3) Faktor penghambat penerapan metode
active learning dalam meningkatkan keaktifan belajar fikih siswa yaitu kelas yang
tidak kondusif dan daya serap siswa yang berbeda-beda, sedangkan faktor
pendukungnya yaitu besarnya antusias siswa dan semangat siswa dalam
melaksanakan pembelajaran fikih.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dan hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu:
1. Penerapan metode active learning dalam pembelajaran fikih di Mts Darul
Quraan Pajalele Kabupaten Bone. Metode ini telah diterapkan oleh guru kelas
VIII di Mts Darul Quraan Pajalele Kabupaten Bone, dengan cara membagi
siswa ke dalam beberapa kelompok kemudian menyajikan siswa pertanyaan
yang kemudian di berikan kebebasan untuk mengeluarkan pendapatnya dari
pertanyaan yang diberikan dan guru menyeleksi pendapat dari siswa, metode
active learning memberikan dampak positif terhadap siswa yakni siswa lebih
siswa tetap dibimbing dengan menjelaskan poin-poin penting dalam materi
pembelajaran.
2. Keaktifan belajar siswa dengan menggunakan metode active learning
memberikan dampak positif terhadap siswa yakni siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran fikih di kelas VIII.
3. Faktor penghambat Penerapan metode active learning dalam meningkatkan
keaktifan belajar fikih siswa yaitu kelas yang tidak kondusif dan daya serap
siswa yang berbeda-beda, sedangkan faktor pendukungnya yaitu besarnya
antusias siswa dan semangat siswa dalam melaksanakan pembelajaran fikih.
B. Implikasi
1. Pendidik atau guru diharapkan dapat mengajarkan fikih secara bervariasi
yang sesuai dengan teori belajar disertai penggunaan media atau alat
peraga yang sesuai dengan materi pembelajaran agar dapat memberikan
motivasi belajar untuk siswa. Selain itu sesekali memberikan
penghargaan siswa dapat memicu siswa untuk lebih semangat dan aktif
dalam pembelajaran
2. Siswa diharapkan memiliki sikap yang positif pada pembelajaran fikih
agar lebih aktif dalam proses pembelajaran siswa hendaknya
memperbanyak bacaan alquran, lebih teliti agar bisa lebih fokus dalam
membaca alquran. Belajar tidak hanya individu tetapi secara kelompok
agar dapat bertukar pikiran dan saling membantu sesama siswa.
Dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa Mts Daarul Quran Pajalele Kabupaten Bone.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bentuk pelaksanaan metode active
learning pada siswa kelas VIII Mts Daarul Quran Pajalele, keaktifan belajar fikih
siswa kelas VIII Mts Daarul Quran Pajalele dan faktor pendukung dan penghambat
penerapan metode active learning Mts Daarul Quran Pajalele.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Penelitian dekriptif kualitatif (Qualitatif Research). Pendekatan yang
digunakan adalah pendekatan paedagogis dan deskriptif. Teknik pengumpulan data
penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa. 1) Penerapan metode active learning
dalam pembelajaran fikih di Mts Darul Quraan Pajalele Kabupaten Bone. Metode ini
telah diterapkan oleh guru kelas VIII di Mts Darul Quraan Pajalele Kabupaten Bone,
dengan cara membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kemudian menyajikan
siswa pertanyaan yang kemudian diberikan kebebasan untuk mengeluarkan
pendapatnya dari pertanyaan yang diberikan dan guru menyeleksi pendapat dari
siswa, metode active learning memberikan dampak positif terhadap siswa yakni
siswa lebih siswa tetap dibimbing dengan menjelaskan poin-poin penting dalam
materi pembelajaran. 2) Keaktifan belajar siswa dengan menggunakan metode active
learning memberikan dampak positif terhadap siswa yakni siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran fikih di kelas VIII. 3) Faktor penghambat penerapan metode
active learning dalam meningkatkan keaktifan belajar fikih siswa yaitu kelas yang
tidak kondusif dan daya serap siswa yang berbeda-beda, sedangkan faktor
pendukungnya yaitu besarnya antusias siswa dan semangat siswa dalam
melaksanakan pembelajaran fikih.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil uraian pada bab hasil penelitian dan pembahasan maka
penulis dapat mengemukakan simpulan dan hasil penelitian yang telah dilakukan,
yaitu:
1. Penerapan metode active learning dalam pembelajaran fikih di Mts Darul
Quraan Pajalele Kabupaten Bone. Metode ini telah diterapkan oleh guru kelas
VIII di Mts Darul Quraan Pajalele Kabupaten Bone, dengan cara membagi
siswa ke dalam beberapa kelompok kemudian menyajikan siswa pertanyaan
yang kemudian di berikan kebebasan untuk mengeluarkan pendapatnya dari
pertanyaan yang diberikan dan guru menyeleksi pendapat dari siswa, metode
active learning memberikan dampak positif terhadap siswa yakni siswa lebih
siswa tetap dibimbing dengan menjelaskan poin-poin penting dalam materi
pembelajaran.
2. Keaktifan belajar siswa dengan menggunakan metode active learning
memberikan dampak positif terhadap siswa yakni siswa lebih aktif dalam
proses pembelajaran fikih di kelas VIII.
3. Faktor penghambat Penerapan metode active learning dalam meningkatkan
keaktifan belajar fikih siswa yaitu kelas yang tidak kondusif dan daya serap
siswa yang berbeda-beda, sedangkan faktor pendukungnya yaitu besarnya
antusias siswa dan semangat siswa dalam melaksanakan pembelajaran fikih.
B. Implikasi
1. Pendidik atau guru diharapkan dapat mengajarkan fikih secara bervariasi
yang sesuai dengan teori belajar disertai penggunaan media atau alat
peraga yang sesuai dengan materi pembelajaran agar dapat memberikan
motivasi belajar untuk siswa. Selain itu sesekali memberikan
penghargaan siswa dapat memicu siswa untuk lebih semangat dan aktif
dalam pembelajaran
2. Siswa diharapkan memiliki sikap yang positif pada pembelajaran fikih
agar lebih aktif dalam proses pembelajaran siswa hendaknya
memperbanyak bacaan alquran, lebih teliti agar bisa lebih fokus dalam
membaca alquran. Belajar tidak hanya individu tetapi secara kelompok
agar dapat bertukar pikiran dan saling membantu sesama siswa.
Ketersediaan
| STAR20210303 | 303/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
303/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
