Urgensi Kompetensi Kepribadian Guru PAI dalam Menanamkan Sikap Tawadhu Siswa UPT SMP Negeri 1 Mare
Asniar/02.15.1066 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang urgensi kompetensi kepribadian guru PAI dalam
menanamkan sikap tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare. Tujuan peneliti ini adalah untuk
memperoleh gambaran objektif mengenai gambaran umum UPT SMP Negeri 1 Mare,
peranan kompetensi kepribadian guru PAI terhadap peningkatan sikap tawadhu siswa UPT
SMP Negeri 1 Mare dan faktor yang menjadi penghambat dan pendukung kepribadian guru
PAI dalam meningkatan sikap tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare.
Dalam penyusunan skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode Field
research yaitu dengan terjun langsung ke unit penelitian (UPT SMP Negeri 1 Mare) dengan
cara mengamati objek penelitian yang berhubungan dengan skripsi ini. Adapun tekhnik yang
digunakan antara lain: wawancara, observasi, dokumentasi. Tekhnik pengelolaan/analisis
data yang digunakan yaitu secara kualitatif. Analisis kualitatif ini memberikan informasi yang
lengkap sehingga bermanfaat perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak ditetapkan
pada berbagai masalah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Gambaran umum UPT SMP Negeri 1 Mare
yaitu terdapat profil sekolah, nama-nama kelapa sekolah mulai dari tahun berdirinya pada
tahun 1959-2019, kondisi guru, siswa dan pegawai tata usaha dan keadaan sarana dan
prasarana sekolah. 2) Peranan kompetensi kepribadian guru PAI terhadap peningkatan sikap
tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu kemampuan pribadi yang mantap, stabil,
dewasa, arif dan berwibawa yang dimiliki guru PAI dengan upaya memberikan ilmu
pengetahuan PAI khususnya pengetahuan bersikap tawadhu atau rendah hati dan menjadikan
siswa berakhlakul karimah. 3) Faktor yang menjadi penghambat dan pendukung kompetensi
kepribadian guru dalam meningkatkan sikap tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu
faktor penghambat yang dialami oleh guru PAI di UPT SMP Negeri 1 Mare adalah faktor
internal dan eksternal. Faktor internal termasuk guru dan siswa sedangkan faktor eksternal
yaitu faktor lingkungan (pergaulan). Sedangkan faktor pendukung kompetensi kepribadian
guru dalam meningkatkan sikap tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu adanya
kesadaran masing-masing guru untuk menumbuhkan sikap tawadhu siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan dalam bab-bab sebelumnya,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Gambaran umum UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu terdapat profil sekolah,
nama-nama kelapa sekolah mulai dari tahun berdirinya pada tahun 1959-2019,
kondisi guru, siswa dan pegawai tata usaha dan keadaan sarana dan prasarana
sekolah.
2. Peranan kompetensi kepribadian guru PAI terhadap peningkatan sikap
tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu kemampuan pribadi yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa yang dimiliki guru PAI dengan
upaya memberikan ilmu pengetahuan PAI khususnya pengetahuan bersikap
tawadhu atau rendah hati dan menjadikan siswa berakhlakul karimah.
3. faktor yang menjadi penghambat dan pendukung kompetensi kepribadian guru
dalam meningkatkan sikap tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu
faktor penghambat yang dialami oleh guru PAI di UPT SMP Negeri 1 Mare
adalah faktor internal dan faktor eksternal
a. Faktor internal termasuk guru yaitu kurang memahami kepribadian siswa
karena setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Sementara
dalam proses pempelajaran terkadang ada siswa yang sangat bersemangat
dalam belajar namun ada pula yang terlihat malas bahkan mengantuk
sehingga menghambat jalanya proses pembelajaran.
b. Faktor ekstermal yaitu faktor lingkungan (pergaulan) sejumlah siswa
dipengaruhi oleh sikap sombong siswa yang lain sehingga dapat membuat
kehilangan peningkatan sikap tawadhu.
Faktor pendukung kompetensi kepribadian guru dalam meningkatkan sikap
tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu adanya kesadaran masing-masing
guru untuk menumbuhkan sikap tawadhu siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya
menyarankan sebagai berikut :
1. Kepada guru PAI
Dalam upaya meningkatkan sikap tawadhu, hendaknya menyadari
bahwa tidak semua siswa memiliki kesadaran untuk belajar bersungguh-
sungguh. Untuk itu guru harus senantiasa memperhatika siswa yang kurang
fokus untuk belajar PAI agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2. Kepada siswa
Agar apa yang menjadi cita-cita hendaknya selalu berfikir positif dan
senantiasa bekerja keras dan giat dalam belajar demi mendapat ilmu
pengetahuan yang bermanfaat bagi diri pribadi dan orang lain dan berperilaku
terpuji agar tercipta sikap yang mulia.
3. Kepada peneliti selanjutnya
Kepada peneliti selanjutnya diharapkan semoga dapat melakukan
penelitian lanjutan sehingga dapat membantu guru PAI untuk meningkatkan
sikap tawadhu siswa.
menanamkan sikap tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare. Tujuan peneliti ini adalah untuk
memperoleh gambaran objektif mengenai gambaran umum UPT SMP Negeri 1 Mare,
peranan kompetensi kepribadian guru PAI terhadap peningkatan sikap tawadhu siswa UPT
SMP Negeri 1 Mare dan faktor yang menjadi penghambat dan pendukung kepribadian guru
PAI dalam meningkatan sikap tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare.
Dalam penyusunan skripsi ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode Field
research yaitu dengan terjun langsung ke unit penelitian (UPT SMP Negeri 1 Mare) dengan
cara mengamati objek penelitian yang berhubungan dengan skripsi ini. Adapun tekhnik yang
digunakan antara lain: wawancara, observasi, dokumentasi. Tekhnik pengelolaan/analisis
data yang digunakan yaitu secara kualitatif. Analisis kualitatif ini memberikan informasi yang
lengkap sehingga bermanfaat perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak ditetapkan
pada berbagai masalah
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Gambaran umum UPT SMP Negeri 1 Mare
yaitu terdapat profil sekolah, nama-nama kelapa sekolah mulai dari tahun berdirinya pada
tahun 1959-2019, kondisi guru, siswa dan pegawai tata usaha dan keadaan sarana dan
prasarana sekolah. 2) Peranan kompetensi kepribadian guru PAI terhadap peningkatan sikap
tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu kemampuan pribadi yang mantap, stabil,
dewasa, arif dan berwibawa yang dimiliki guru PAI dengan upaya memberikan ilmu
pengetahuan PAI khususnya pengetahuan bersikap tawadhu atau rendah hati dan menjadikan
siswa berakhlakul karimah. 3) Faktor yang menjadi penghambat dan pendukung kompetensi
kepribadian guru dalam meningkatkan sikap tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu
faktor penghambat yang dialami oleh guru PAI di UPT SMP Negeri 1 Mare adalah faktor
internal dan eksternal. Faktor internal termasuk guru dan siswa sedangkan faktor eksternal
yaitu faktor lingkungan (pergaulan). Sedangkan faktor pendukung kompetensi kepribadian
guru dalam meningkatkan sikap tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu adanya
kesadaran masing-masing guru untuk menumbuhkan sikap tawadhu siswa.
A. Simpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dipaparkan dalam bab-bab sebelumnya,
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Gambaran umum UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu terdapat profil sekolah,
nama-nama kelapa sekolah mulai dari tahun berdirinya pada tahun 1959-2019,
kondisi guru, siswa dan pegawai tata usaha dan keadaan sarana dan prasarana
sekolah.
2. Peranan kompetensi kepribadian guru PAI terhadap peningkatan sikap
tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu kemampuan pribadi yang
mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa yang dimiliki guru PAI dengan
upaya memberikan ilmu pengetahuan PAI khususnya pengetahuan bersikap
tawadhu atau rendah hati dan menjadikan siswa berakhlakul karimah.
3. faktor yang menjadi penghambat dan pendukung kompetensi kepribadian guru
dalam meningkatkan sikap tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu
faktor penghambat yang dialami oleh guru PAI di UPT SMP Negeri 1 Mare
adalah faktor internal dan faktor eksternal
a. Faktor internal termasuk guru yaitu kurang memahami kepribadian siswa
karena setiap manusia memiliki kepribadian yang berbeda-beda. Sementara
dalam proses pempelajaran terkadang ada siswa yang sangat bersemangat
dalam belajar namun ada pula yang terlihat malas bahkan mengantuk
sehingga menghambat jalanya proses pembelajaran.
b. Faktor ekstermal yaitu faktor lingkungan (pergaulan) sejumlah siswa
dipengaruhi oleh sikap sombong siswa yang lain sehingga dapat membuat
kehilangan peningkatan sikap tawadhu.
Faktor pendukung kompetensi kepribadian guru dalam meningkatkan sikap
tawadhu siswa UPT SMP Negeri 1 Mare yaitu adanya kesadaran masing-masing
guru untuk menumbuhkan sikap tawadhu siswa.
B. Implikasi
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan setelah memperhatikan hasilnya
menyarankan sebagai berikut :
1. Kepada guru PAI
Dalam upaya meningkatkan sikap tawadhu, hendaknya menyadari
bahwa tidak semua siswa memiliki kesadaran untuk belajar bersungguh-
sungguh. Untuk itu guru harus senantiasa memperhatika siswa yang kurang
fokus untuk belajar PAI agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
2. Kepada siswa
Agar apa yang menjadi cita-cita hendaknya selalu berfikir positif dan
senantiasa bekerja keras dan giat dalam belajar demi mendapat ilmu
pengetahuan yang bermanfaat bagi diri pribadi dan orang lain dan berperilaku
terpuji agar tercipta sikap yang mulia.
3. Kepada peneliti selanjutnya
Kepada peneliti selanjutnya diharapkan semoga dapat melakukan
penelitian lanjutan sehingga dapat membantu guru PAI untuk meningkatkan
sikap tawadhu siswa.
Ketersediaan
| STAR20190186 | 186/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
186/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
