Skripsi ini membahas mengenai “Urgensi Manajemen Pengembangan
Madrasah Berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dalam Meningkatkan Kualitas
Proses Pembelajaran di MTs Cina Kab. Bone”. Penelitian ini merumuskan tiga
masalah: pertama, bagaimana urgensi manajemen pengembangan madrasah
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan di MTs Cina? kedua, bagaimana
meningkatkan kualitas proses pembelajaran di MTs Cina? ketiga, bagaimana
tantangan yang dihadapi pada manajemen pengembangan Madrasah berdasarkan
Standar Nasional Pendidikan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran di
MTs Cina?. Penelitian ini bertujuan untuk, pertama untuk mengetahui dan
memahami urgensi manajemen pengembangan Madrasah berdasarkan Standar
Nasional Pendidikan di MTs Cina, kedua untuk mengetahui dan memahami
peningkatkan kualitas proses pembelajaran di MTs Cina, ketiga untuk mengetahui
dan memahami tantangan yang dihadapi pada manajemen pengembangan Madrasah
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan dalam meningkatkan kualitas proses
pembelajaran di MTs Cina.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, jenis penelitian ini adalah
penelitian kualitatif (qualitative research). Data dianalisis dengan metode reduksi
data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi, data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan metode analisis kualitatif selanjutnya dianalisis
dengan menggunakan teknik analisis deduktif dan analisis induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa urgensi manajemen pengembangan
madrasah berdasarkan standar nasional pendidikan di MTs Cina yaitu pada standar
isi, adanya rancangan pembelajaran yang akan mempermudah guru dalam
pelaksanaan pembelajaran. Standar proses, yaitu menciptakan peserta didik yang aktif
dalam mengembangkan potensi dirinya. Standar Kompetensi Lulusan, yaitu
kemampuan peserta didik dalam mengikuti seluruh mata pelajaran dilakukan untuk
melihat penilaian hasil dari pembelajaran yang telah diikuti. Standar pendidik dan
tenaga kependidikan, yaitu mampu menciptakan pendidik dan tenaga kependidikan
yang berkompeten. Standar sarana dan prasarana, yaitu pada pengadaan sarana dan
prasarananya belum memadai. Standar pengelolaan pendidikan, yaitu menetapkan
suatu rencana tujuan yang akan dicapai dalam madrasah. Standar pembiayaan, yaitu
biaya operasi yang ada di MTs Cina. Standar penilaian, yaitu hasil belajar siswa pada
proses pembelajaran. Peningkatan kualitas proses pembelajaran yaitu dengan
mengembangkan potensi diri peserta didik baik pada aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Tantangan yang dihadapi di MTs Cina yaitu diperlukan suatu
pengembangan madrasah agar banyak siswa yang berminat untuk sekolah di MTs
Cina.
A. Simpulan
1. Urgensi manajemen pengembangan madrasah berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan di MTs Cina yaitu dengan meningkatkan kualitas sumber daya
manusia yang ada di Madrsah terutama pada pendidik dan peserta didik.
Pengembangan dan peningkatan manajemen pendidikan di Madrasah yang
berdasarkan Standar Nasional Pendidikan yaitu pada standar isi, adanya
rancangan pembelajaran yang mempermudah guru dalam pelaksanaan
pembelajaran. Standar proses, yaitu dengan menciptakan peserta didik yang
aktif dalam mengembangkan potensi dirinya seperti kecerdasan, kepribadian
maupun keagamaannya. Standar Kompetensi Lulusan, yaitu kemampuan
peserta didik dalam mengikuti seluruh mata pelajaran dilakukan untuk
melihat penilaian hasil dari pembelajaran yang telah diikuti. Standar pendidik
dan tenaga kependidikan, yaitu menciptakan pendidik dan tenaga
kependidikan yang berkompeten dalam pencapaian tujuan pendidikan di
madrasah. Standar pengelolaan pendidikan, yaitu menetapkan suatu rencana
tujuan yang akan dicapai dalam madrasah. Standar pembiayaan, yaitu biaya
operasi yang ada di MTs Cina baik pada gaji pendidik dan tenaga
kependidikan, dana bos maupun komite sekolah dapat terealisasikan dengan
baik. Standar penilaian, yaitu hasil belajar siswa dilakukan dengan
mengadakan ujian tes baik pada pertengahan semester maupun pada akhir
semester.
76
77
2. Peningkatan kualitas proses pembelajaran di MTs Cina yaitu dengan
mengembangkan potensi diri peserta didik yang merupakan tugas seorang
pendidik atau guru untuk terus ditingkatkan baik peningkatan kualitas
intelektual, emosional, maupun spritual. Peningkatan kualitas pembelajaran
peserta didik juga tidak bisa lepas dari peningkatan kreativitas guru karena
hal itu sangat besar pengaruhnya terhadap proses belajar mengajar. Seperti
seorang guru yang kreatif akan menularkan hasil kreativitasnya pada proses
belajar peserta didik yang berpengaruh pada aspek kognitif, aspek afektif dan
aspek psikomotorik.
3. Tantangan yang dihadapi Madrasah Tsanawiyah (MTs Cina) diperlukan
suatu pengembangan madrasah agar banyak siswa yang berminat untuk
sekolah di MTs Cina dan berusaha menutupi argumen-argumen negatif
masyarakat tersebut baik dari segi sarana dan prasarananya maupun pada
kondisi madrasah itu sendiri. Oleh karena itu, kepala sekolah dan para guru
dalam mengahadapi tantangan atau segala permasalahan yang ada di
madrasah dapat diatasi dengan baik.
B. Implikasi
Dari hasil penelitian diatas, maka peneliti ingin memberikan saran kepada
orang-orang yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas oleh peneliti, dan
pihak-pihak yang dinilai mempunyai tanggung jawab besar dalam dunia
pendidikan yaitu:
1. Kepala Madrasah diharapkan agar terus meningkatkan proses pengembangan
madrasah berdasarkan standar nasional pendidikan baik pada standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga
kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, serta standar nasional pendidikan dengan terus melakukan
kegiatan yang mendukung terciptanya tujuan yang diharapkan.
2. Guru diharapkan dapat menjalin komunikasi yang baik dengan kepala
madrasah dalam melaksanakan proses pendidikan disekolah dan diharapkan
agar bekerjasama dengan kepala madrasah dalam mengembangkan program-
program sekolah/madrasah agar tujuan sekolah/madrasah dapat tercapai.
Selain itu, diharapkan agar guru selalu meningkatkan kinerjanya sebagai
seorang guru sehingga dapat berimplikasi terhadap produktivitas kerja. Guru
juga diharapkan agar dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik
sehingga dapat menciptakan kualitas pendidikan.

STAR20190182

182/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia