Hubungan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Memahami Soal Cerita Matematika Siswa di Madrasah Ibtidaiyyah (MI) An- Nur Jampu Kabupaten Bone
Muh. Ruslan/02.17.5066 - Personal Name
Skripsi ini membahas hubungan kemampuan membaca pemahaman dengan
memahami soal cerita matematika siswa di Madrasah Ibtidaiyyah An-Nur Jampu.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah 1) bagaimana
kemampuan membaca pemahaman
Madrasah Ibtidaiyyah An-Nur Jampu
2)
bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika Madrasah
Ibtidaiyyah An-Nur Jampu 3) Apakah terdapat hubungan antara kemampuan
membaca pemahaman dengan kemampuan siswa memahami soal cerita matematika
Madrasah Ibtidaiyyah An-Nur Jampu.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian kuantitatif (Quantitative Research) yang merupakan penelitian
empiris yang datanya berbentuk angka dengan menggunakan pendekatan sosiologis.
Penelitian ini menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah
menggunakan metode kuantitatif bentuk korelasi untuk mendeskripsikan penelitian
tentang hubungan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami
soal cerita matematika di Madrasah Ibtidaiyyah An-Nur Jampu. Sampel dalam
penelitian ini adalah 23 siswa yaitu kelas IV 5 orang, kelas V 11 orang, dan kelas VI
7 orang. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan rumus uji regresi sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman
di MI An-Nur Jampu adalah sedang. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban tes
pilihan ganda yang dibagikan kepada 23 responden mengenai kemampuan membaca
pemahaman. Rata-rata jawaban responden adalah 8,52 berada pada kategori sedang.
Rata-rata pemahaman soal cerita matematika secara keseluruhan adalah sedang. Hal
ini sesuai dengan hasil analisis jawaban tes uraian yang dibagikan kepada 23
responden mengenai soal cerita matematika. Dengan rincian untuk kelas IV berada
pada kategori sedang dengan nilai 16. Untuk kelas V berada pada kategori sedang
dengan nilai 14,54. Untuk kelas VI berada pada kategori sedang dengan nilai 9,42.
Berdasarkan hasil analisis data nilai signifikansi hasil uji regresi sederhana adalah
0,05 yang artinya terdapat hubungan antara kemampuan membaca pemahaman
dengan kemampuan siswa memahami soal cerita matematika dan perolehan
persamaan regresi Y= 2,933+1,217X yang artinya semakin tinggi kemampuan
membaca pemahaman siswa maka semakin tinggi pula kemampuan siswa memahami
soal cerita matematika.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan membaca pemahaman di MI An-Nur Jampu dikatakan
sedang karena rata-rata tanggapan tes pilihan ganda dari para responden
diperoleh nilai sebesar 8,52. Angka 8,52 berada pada kategori sedang,
yaitu terletak pada nilai antara 8-9.
2. Memahami soal cerita matematika siswa kelas IV MI An-Nur Jampu
dikatakan sedang karena rata-rata tanggapan tes uraian dari para
responden diperoleh nilai sebesar 16 berada pada kategori sedang, yaitu
pada nilai antara 14-18. Kemampuan memahami soal cerita matematika
kelas V MI An-Nur Jampu dikatakan sedang karena rata-rata tanggapan
tes uraian dari para responden diperoleh nilai sebesar 14,54 berada pada
kategori sedang, yaitu pada nilai antara 12-17. Kemampuan memahami
soal cerita matematika kelas VI MI An-Nur Jampu dikatakan sedang
karena rata-rata tanggapan tes uraian dari para responden diperoleh nilai
sebesar 9,42 berada pada kategori sedang, yaitu pada nilai antara 6-13.
3. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan dengan
perolehan nilai signifikansi hasil uji regresi sederhana menggunakan
Microsoft Excel sama dengan 0,05, yaitu sebesar 0,05 dan perolehan
persamaan regresi Y=2,933+1,217X. Artinya, semakin tinggi kemampuan
membaca pemahaman siswa maka semakin tinggi pula kemampuan siswa
memahami soal cerita matematika.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
Madrasah Ibtidaiyyah An-Nur Jampu. Adapun saran-saran yang penulis maksud,
yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa pentingnya membaca
pemahaman, maka diharapkan guru berusaha lebih untuk menanamkan
kebiasaan membaca pada siswa. Siswa diharapkan memiliki kesadaran
yang tinggi untuk membiasakan membaca setiap hari. Membaca
dibutuhkan dalam berbagai hal dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan referensi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya,
khususnya penelitian-penelitian yang berkaitan dengan kemampuan
membaca pemahaman dengan kemampuan siswa memahami soal cerita matematika.
memahami soal cerita matematika siswa di Madrasah Ibtidaiyyah An-Nur Jampu.
Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini adalah 1) bagaimana
kemampuan membaca pemahaman
Madrasah Ibtidaiyyah An-Nur Jampu
2)
bagaimana kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita matematika Madrasah
Ibtidaiyyah An-Nur Jampu 3) Apakah terdapat hubungan antara kemampuan
membaca pemahaman dengan kemampuan siswa memahami soal cerita matematika
Madrasah Ibtidaiyyah An-Nur Jampu.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian kuantitatif (Quantitative Research) yang merupakan penelitian
empiris yang datanya berbentuk angka dengan menggunakan pendekatan sosiologis.
Penelitian ini menggunakan teknik tes dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah
menggunakan metode kuantitatif bentuk korelasi untuk mendeskripsikan penelitian
tentang hubungan kemampuan membaca pemahaman dengan kemampuan memahami
soal cerita matematika di Madrasah Ibtidaiyyah An-Nur Jampu. Sampel dalam
penelitian ini adalah 23 siswa yaitu kelas IV 5 orang, kelas V 11 orang, dan kelas VI
7 orang. Dalam menganalisis data, penulis menggunakan rumus uji regresi sederhana.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan membaca pemahaman
di MI An-Nur Jampu adalah sedang. Hal ini sesuai dengan hasil analisis jawaban tes
pilihan ganda yang dibagikan kepada 23 responden mengenai kemampuan membaca
pemahaman. Rata-rata jawaban responden adalah 8,52 berada pada kategori sedang.
Rata-rata pemahaman soal cerita matematika secara keseluruhan adalah sedang. Hal
ini sesuai dengan hasil analisis jawaban tes uraian yang dibagikan kepada 23
responden mengenai soal cerita matematika. Dengan rincian untuk kelas IV berada
pada kategori sedang dengan nilai 16. Untuk kelas V berada pada kategori sedang
dengan nilai 14,54. Untuk kelas VI berada pada kategori sedang dengan nilai 9,42.
Berdasarkan hasil analisis data nilai signifikansi hasil uji regresi sederhana adalah
0,05 yang artinya terdapat hubungan antara kemampuan membaca pemahaman
dengan kemampuan siswa memahami soal cerita matematika dan perolehan
persamaan regresi Y= 2,933+1,217X yang artinya semakin tinggi kemampuan
membaca pemahaman siswa maka semakin tinggi pula kemampuan siswa memahami
soal cerita matematika.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan pada bab
sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Kemampuan membaca pemahaman di MI An-Nur Jampu dikatakan
sedang karena rata-rata tanggapan tes pilihan ganda dari para responden
diperoleh nilai sebesar 8,52. Angka 8,52 berada pada kategori sedang,
yaitu terletak pada nilai antara 8-9.
2. Memahami soal cerita matematika siswa kelas IV MI An-Nur Jampu
dikatakan sedang karena rata-rata tanggapan tes uraian dari para
responden diperoleh nilai sebesar 16 berada pada kategori sedang, yaitu
pada nilai antara 14-18. Kemampuan memahami soal cerita matematika
kelas V MI An-Nur Jampu dikatakan sedang karena rata-rata tanggapan
tes uraian dari para responden diperoleh nilai sebesar 14,54 berada pada
kategori sedang, yaitu pada nilai antara 12-17. Kemampuan memahami
soal cerita matematika kelas VI MI An-Nur Jampu dikatakan sedang
karena rata-rata tanggapan tes uraian dari para responden diperoleh nilai
sebesar 9,42 berada pada kategori sedang, yaitu pada nilai antara 6-13.
3. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data menunjukkan dengan
perolehan nilai signifikansi hasil uji regresi sederhana menggunakan
Microsoft Excel sama dengan 0,05, yaitu sebesar 0,05 dan perolehan
persamaan regresi Y=2,933+1,217X. Artinya, semakin tinggi kemampuan
membaca pemahaman siswa maka semakin tinggi pula kemampuan siswa
memahami soal cerita matematika.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, selanjutnya penulis akan
menguraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran kepada pihak sekolah di
Madrasah Ibtidaiyyah An-Nur Jampu. Adapun saran-saran yang penulis maksud,
yaitu sebagai berikut:
1. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa pentingnya membaca
pemahaman, maka diharapkan guru berusaha lebih untuk menanamkan
kebiasaan membaca pada siswa. Siswa diharapkan memiliki kesadaran
yang tinggi untuk membiasakan membaca setiap hari. Membaca
dibutuhkan dalam berbagai hal dan dibutuhkan dalam kehidupan sehari-
hari.
2. Bagi penelitian selanjutnya, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
bahan referensi untuk melakukan penelitian-penelitian selanjutnya,
khususnya penelitian-penelitian yang berkaitan dengan kemampuan
membaca pemahaman dengan kemampuan siswa memahami soal cerita matematika.
Ketersediaan
| STAR20210203 | 203/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
203/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
