Skripsi ini membahas mengenai“Peran Komite Sekolah dalam
Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah (Studi Kasus Di Sd Inpres 6/75 Letta
Tana Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone)”. Hal yang penting dikaji dalam
skripsi ini yakni untuk mengetahui tentang Peran Komite Sekolah dan
Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah di SD Inpres 6/75 Letta Tana.
Untuk memudahkan pemecahan masalah tersebut, penulis menggunakan
metode penelitian lapangan (Field Research) dengan menggunakan teknik antara
lain wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis
dengan menggunakan metode deduktif, selanjutnya dianalisis dengan
menggunakan teknik analisis data kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa peran komite sekolah di
SD Inpres 6/75 Letta Tana telah cukup baik dalam menjalin kerjasama dengan
masyarakat dan pihak pemerintah. Hal ini dapat terlihat dari kegiatan komite
sekolah dalam : ). Memberikan masukan mengenai kebijakan yang akan
dilaksanakan dalam sekolah, 2). Memberi pertimbangan dan rekomendasi kepada
satuan pendidikan program pemerintah, RAPBS, kriteria kinerja satuan
pendidikan, 3). Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan
penyelenggaraan pendidikan di sekolah, 4). Menampung dan menganalisis
aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan yang diajukan oleh
masyarakat, 5). Melakukan evaluasi terhadap kebijakan sekolah, 6).
Melaksanakan pengawasan terhadap program, penyelenggaraan dan keluaran
pendidikan di satuan pendidikan, 7). Melakukan kerja sama dengan masyarakat
dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
Penerapan konsep manajemen berbasis sekolah di SD Inpres 6/75 Letta
Tana telah terlaksana dengan baik, seperti: 1). Upaya pengembang staff sekolah
yang terus-menerus sesuai tuntutan IPTEK, 2). Penghargaan atas prestasi yang
diproleh, 3). Pemecahan masalah secara berkelompok, 4).Pemberian kepercayaan,
5). Pelaksanaan evaluasi secara terus menerus terhadap proses pendidikan, 6).
Kerjasama antara seluruh personil sekolah dalam proses pendidikan, 7). Adanya
komunikasi dan dukungan intensif dari orang tua murid, 8). Adanya komitmen
dari setiap warga sekolah dalam kegiatan di sekolah
A. Simpulan
1. Peran komite sekolah SD Inpres 6/75 Letta Tana dapat dikatakan baik. Hal
ini dapat terlihat pada upaya komite sekolah dalam menjalin hubungan dengan
orang tua siswa dan pihak pemerintah daerah. Selain itu, komite sekolah di
SD Inpres 6/75 Letta Tana mampu menunjukkan kinerja yang baik dalam
kegiatan pendidikan yang meliputi: 1). Memberikan masukan mengenai
kebijakan yang akan dilaksanakan dalam sekolah, 2). Memberi pertimbangan
dan rekomendasi kepada satuan pendidikan program pemerintah, RAPBS,
kriteria kinerja satuan pendidikan, 3). Menggalang dana masyarakat dalam
rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan di sekolah, 4). Menampung
dan menganalisis aspirasi, ide, tuntutan dan berbagai kebutuhan pendidikan
yang diajukan oleh masyarakat, 5). Melakukan evaluasi terhadap kebijakan
sekolah, 6). Melaksanakan pengawasan terhadap program, penyelenggaraan
dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan, 7). Melakukan kerja sama
dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu.
2. Pelaksanaan manajemen berbasis sekolah di SD Inpres 6/75 Letta Tana dapat
dikatakan baik. Hal ini dapat terlihat dari upaya sekolah dalam: 1). Upaya
pengembang staff sekolah yang terus-menerus sesuai tuntutan IPTEK, 2).
Penghargaan atas prestasi yang diproleh, 3). Pemecahan masalah secara
berkelompok, 4). Pemberian kepercayaan, 5). Pelaksanaan evaluasi secara
terus menerus terhadap proses pendidikan, 6). Kerjasama antara seluruh
personil sekolah dalam proses pendidikan, 7). Adanya komunikasi dan
dukungan intensif dari orang tua murid, 8). Adanya komitmen dari setiap
warga sekolah dalam kegiatan di sekolah.
B. Saran
1. Komite Sekolah yang ada di SD Inpres 6/75 Letta Tana melakukan sosialisasi
aktif kepada masyarakat mengenai peran dari komite sekolah. Dengan adanya
sosialisasi diharapkan masyarakat mengetahui peranannya dalam menunjang
kinerja komite sekolah sehingga masyarakat juga dapat memantau kinerja dari
komite sekolah. Sehingga peran dari komite sekolah dapat berjalan maksimal.
2. Pihak sekolah, komite sekolah dan masyarakat dalam hal ini adalah orang tua
siswa, sebaiknya bisa lebih bekerja sama dalam meningkatkan mutu
pendidikan, yaitu dengan melakukan koordinasi dengan jalan diadakannya
dialog secara periodik untuk membicarakan masalah yang dihadapi sekolah
baik dalam hal sarana dan prasarana, penggunaan dana hingga pada masalah
siswa. Dengan adanya dialog diharapkan mampu memberikan pemahaman
diantara mereka disamping itu juga dapat membangun rasa saling pengertian
yang tinggi, sehingga lebih jauh lagi mampu meningkatkan mutu pendidikan

STAR20170316

316/2017

Perpustakaan Pusat

Tersedia