Skripsi ini membahas mengenai tren penjualan busana muslimah menggunakan
metode trend moment di salah satu UMKM di kota Makassar yaitu Suhrah Hijab
Fashion Makassar. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kondisi tren
penjualan busana muslimah di UMKM tersebut serta mengetahui pada bulan
berapakah tren penjualan mengalami tren penjualan tertinggi dan terendah apabila
dihitung berdasarkan data penjualan bulanan, bulan ganjil dan genap, dwibulan,
triwulan, semester dan gabungan apabila dilihat dari data hasil penjualan busana
muslimah selama tahun 2018 hingga 2019. Dengan tujuan penelitian tersebut, maka
penelitian ini dikaji dengan menggunakan jenis penelitian lapangan dengan
pendekatan penelitian kuantitatif deskriptif dengan mengandalkan data penjualan
busana muslimah pada tahun 2018 hingga 2019.
Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Kondisi tren penjualan pada
tahun 2018 hingga 2019 dihitung berdasarkan data penjualan bulanan, bulan ganjil
dan genap, dwibulan, triwulan, semester dan gabungan memiliki perbedaan yang
cukup signifikan ditandai dengan terdapat tren penjualan positif dan negatif. (2) Tren
penjualan tertinggi dan terendah disetiap perhitungannya juga memiliki perbedaan.
Pada tahun 2018 untuk perhitungan bulanan, bulan ganji dan genap, dwibulan,
triwulan dan semester tren penjualan tertinggi berturut-turut terjadi pada bulan
Desember, Januari, dwibulan I, triwulan I dan semester I dan tren penjualan terendah
pada bulan Januari, Desember, dwibulan VI, triwulan VI, dan Semester II. Pada tahun
2019 untuk perhitungan bulanan, bulan ganji dan genap, dwibulan, triwulan, dan
semester tren penjualan tertinggi berturut-turut terjadi pada bulan Desember, Januari,
dwibulan I, triwulan IV dan Semester I dan tren penjualan terendah terjadi pada bulan
Januari, Desember, dwibulan VI, triwulan I, dan semester II.
A. Kesimpulan
Berdasarkan pada penjelasan pembahasan di atas dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Trend penjualan busana muslimah di Suhrah Hijab Fashion Makassar di setiap
perhitungan mengalami perbedaan yang cukup signifikan, dimana pada tahun
2018, pada perhitungan bulanan dan bulan ganjil mengalami trend penjualan
yang positif sedangkan untuk perhitungan bulan genap, dwibulan, triwulan dan
semester mengalami trend penjualan negatif sedangkan pada tahun 2019,
berdasarkan perhitungan bulanan, bulan ganjil dan triwulan mengalami trend
positif, dan perhitungan bulan genap, dwibulan dan semester mengalami trend
penjualan negatif .
2. Karena adanya perbedaan nilai atau kondisi trend penjualan, maka berbeda
pula trend penjualan tertinggi dan terendah disetiap pehitungannya. Untuk
perhitungan bulanan dan bulan ganjil pada tahun 2018 dan 2019 trend
penjualan tertinggi yaitu pada bulan pertama dan terendah pada bulan terakhir.
Untuk perhitungan bulan genap, dwibulan, dan semester pada tahun 2018-2019
masing masing trend penjualan tertinggi pada bulan terakhir dan trend
penjualan terendah pada bulan pertama. Untuk perhitungan triwulan, tahun
2018 trend tertinggi pada triwulan IV dan terendah pada triwulan I, sebaliknya
pada tahun 2019 trend penjualan tertinggi pada triwulan I dan terendah pada
triwulan IV.
B. Implikasi
Implikasi dalam penelitian ini adalah telah diuraikan sebelumnya di atas
bahwa hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi trend penjualan pada
tahun 2018 hingga 2019 dihitung berdasarkan data penjualan bulanan,bulan ganjil
dan genap, dwibulan, triwulan, semester dan gabungan memiliki perbedaan yang
cukup signifikan, ditandai dengan terjadinya kondisi trend penjualan positif dan
negatif. Trend penjualan tertinggi dan terendah disetiap perhitungannya juga
memiliki perbedaan. pada tahun 2018 untuk perhitungan bulanan, bulan ganji dan
genap, dwibulan, triwulan, dan semester trend penjualan tertinggi berturut-turut
terjadi pada bulan Desember, Januari, dwibulan I, triwulan I dan semester I
sedangkan trend penjualan terendah terjadi pada bulan Januari, Desember,
dwibulan VI, triwulan VI, dan Semester II. Pada tahun 2019 untuk perhitungan
bulanan, bulan ganji dan genap, dwibulan, triwulan, dan semester trend penjualan
tertinggi berturut-turut terjadi pada bulan Desember, Januari, dwibulan I, triwulan
IV dan Semester I sedangkan trend penjualan terendah terjadi pada bulan Januari,
Desember, dwibulan VI, triwulan I, dan semester II. Dengan demikian
menunjukkan bahwa UMKM dalam meningkatkan trend penjualan busana
muslimah telah tercapai dengan menyesuaikan hasil penjualan dan skala waktu
yang ada sehingga dapat membantu meningkatkan nilai trend apabila dihitung
menggunakan perhitungan dan data penjualan yang berbeda.

SFEBI20210030

30/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia