Skripsi ini membahas tentang implementasi pembinaan kepala madrasah
dalam meningkatkan produktivitas kerja guru di ma yapit taretta kabupaten bone.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pembinaan Kepala Madrasah Dalam
Meningkatkan Produktivitas Kerja Guru di MA Yapit Taretta Kabupaten Bone.
Dengan pokok masalah dalam pembahasan ini adalah “Implementasi Pembinaan
Kepala madrasah Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja Guru DI MA Yapit
Taretta Kabupaten Bone.
Metode yang digunakan penelitian field research (penelitian lapangan) dengan
melakukan observasi, wawancara, dokumentasi. Data yang di peroleh diolah dengan
menggunakan metode kualitatif, dalam menganalisis data, penulis menggunakan
reduksi data, display data, conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan).
Dari hasil penelitian, Kepala Madrasah sebagai pemimpin harus menguasai
strategi-strategi yang tepat dan sesuai bagi organisasi yang dipimpinnya. Kepala
Madrasah MA Yapit Taretta mengungkapkan bahwa Diantara strategi-strategi yang
digunakan pemimpin adalah sebagai berikut: 1) Perumusan Misi Lembaga; 2)
Penentuan Profil Lembaga; 3) Analisis dan Pilihan Strategik; 4) Penetapan Sasaran
Jangka Panjang; 5) Penentuan Strategi Induk, 6) Penentuan Strategi Operasional,; 7)
Penentuan Sasaran Jangka Pendek, salah satu cara melakukan kongkretisasi ialah
dengan menetapkan sasaran tahunan; 8) Perumusan Kebijaksanaan, 9) Pelembagaan
Strategi. Selanjutnya Kepala Madrasah diharapkan dapat berperan/bertindak sebagai
manajer dan pemimpin yang efektif. Sebagai pemimpin kita diharapkan mampu
mengatur agar semua potensi Madrasah dapat berfungsi secara optimal. Hal ini dapat
dilakukan jika kepala Madrasah mampu melakukan/melaksanakan fungsi-fungsi
manajemen dengan baik, meliputi: (1) perencanaan; (2) pengorganisasian; (3)
pelaksanaan; dan (4) pengawasan. Selanjutnya
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di MA Yapit Taretta Kab. Bone, maka peneliti dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
1. sesungguhnya kepala
madrasah
MA Yapit Taretta
menjadi motor
penggerak dalam meningkatkan kinerja guru. Dengan cara memberikan
strategi yang sesuai dalam merangsang kinerja guru menjadi lebih baik
antara lain melalui pembinaan disiplin tenaga kependidikan, pemberian
motivasi dan penghargaan, seperti: 1) Pembinaan disiplin, Kepala
madrasah di MA Yapit Taretta sudah menegakkan disiplin kepada para
guru agar berangkat lebih awal dari siswanya. Disiplin di sini tidak hanya
untuk para siswa saja, tetapi guru juga harus disiplin untuk memberikan
contoh kepada para siswa; 2) Pemberian motivasi, Kepala madrasah di
MA Yapit Taretta selalu memberikan motivasi kepada para guru,
karyawan dan para siswanya. Karena setiap guru memiliki karakteristik
khusus, yang satu sama lainnya berbeda, hal tersebut memerlukan
perhatian dan pelayanan khusus pula dari kepala madrasah, agar mereka
dapat memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kinerjanya. Perbedaan
guru tidak hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam psikisnya, misalnya
motivasi. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kinerja guru kepala
madrasah perlu memberikan motivasi para guru; 3) Penghargaan, yang
diberikan kepala MA Yapit Taretta meningkatkan kegiatan yang produktif
dan mengurangi kegiatan yang kurang produktif. Dengan penghargaan,
guru akan terangsang untuk meningkatkan kinerja yang positif dan
produktif.
2. Bahwa untuk menjadi guru yang profesional diperlukan usaha untuk
meningkatkan dan tidak hanya terpaku dengan status sertifikasi saja,
perkembangan zaman, teknologi dan perubahan kurikulum menjadikan
suatu alasan untuk mewajibkan para guru agar terus berinovasi. Sebab
kemampuan guru harus terus dikembangkan dan ditingkatkan khususnya
untuk guru-guru yang belum bersertifikasi dan honorer, karena profesional
guru tidak berhenti begitu saja dengan status sertifikasi yang telah didapat.
Kerjasama yang baik antara kepala madrasah, guru dan siswa juga sangat
perlu untuk dapat mewujudkan kegiatan belajar mengajar yang baik dan
kondusif di madrasah tersebut. Disini kepala madrasah berperan sangat
penting dalam hal pembinaan terhadap guru-guru tersebut agar guru
menjadi terpacu dan menjadi lebih baik lagi. madrasah yang ada
dikecamatan
Amali sendiri telah berusaha untuk meningkatkan
keprofesionalan guru dengan melakukan beberapa program-program
diantaranya adalah melakukan Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru
(PLPG), diklat, pelatihan, dan workshop yang sebagian besar tidak
dikenakan biaya.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan simpulan diatas, maka peneliti akan diuraikan
saran-saran. Adapun saran-saran yang penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada kepala madrasah, tenaga pendidik dan kependidikan
mampu bekerja sama dalam meningkatkan pembinaan kepada guru, agar
dengan guru yang memiliki kualitas yang baik dalam mengajar akan
menjadikan siswa lebih baik dan pintar.
2. Diharapkan kepala madrasah, tenaga pendidik dan kependidikan bisa
menerapkan sikap saling mendukung dengan memberikan ide-ide strategi
yang akan dilakukan dalam meningkatkan kualitas guru dalam mengajar.

STAR20210238

238/2021

Perpustakaan Pusat

Tersedia