Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) dan Financing to Deposits Ratio (FDR) terhadap Return on Assets (ROA) pada Bank Syariah Buku III di Indonesia
Afifah Syam/01.17.5057 - Personal Name
Penelitian ini membahas tentang pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR)
dan Financing to Deposits Ratio (FDR) terhadap Return on Assets (ROA) pada Bank
Syariah Buku III di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui
pengaruh antara Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return on Assets (ROA);
2) Untuk mengetahui pengaruh Financing to Deposits Ratio (FDR) terhadap Return
on Assets (ROA).
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
dipublikasikan oleh website lima bank syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, BRI
Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah dan BTPN Syariah periode tahun 2013-2020.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu Capital
Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposits Ratio (FDR) dan variabel
dependennya yaitu Return on Assets (ROA). Penelitian ini menggunakan teknik
analisis regresi data panel dengan bantuan aplikasi Eviews 10.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa hanya terdapat satu variabel
yang berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA) yaitu Financing to
Deposits Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA)
dengan nilai probabilitas (p-value) sebesar 0.0079 (0.0079 < 0.05). Sedangkan satu
variabel lainnya yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan
terhadap Return on Assets (ROA) dengan nilai probabilitas (p-value) sebesar 0.6931
(0.6931 > 0.05)
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini tentang pengaruh Capital Adequacy
Ratio (CAR) dan Financing to Deposits Ratio (FDR) terhadap Return on Assets
(ROA) pada bank syariah buku III di Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan
antara lain:
1. Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return on Assets (ROA) pada bank Syariah Buku III di Indonesia.
2. Financing to Deposits Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap
Return on Assets (ROA) pada bank Syariah Buku III di Indonesia.
B. Implikasi
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti, diharapkan dapat memberikan
kontribusi terhadap pengetahuan dalam bidang perbankan syariah. Bank syariah
harus menjaga ketentuan rasio kecukupan modal pada standar yang telah
ditetapkan dan juga bank syariah harus menyeimbangkan antara sejumlah dana
yang telah dihimpun dengan penyaluran pembiayaan yang diberikan untuk
menjaga fungsi intermediasi bank dapat berjalan dengan baik.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka peneliti
mengemukakan beberapa saran untuk kemudian dilakukan beberapa perbaikan
atau penyempurnaan bagi penelitian selanjutnya. Adapun saran tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Dalam penelitian ini diharapkan agar perbankan khususnya bank syariah
agar mampu seoptimal mungkin menghimpun dana dari masyarakat yang
diimbangi dengan penyaluran pembiayaan secara efektif supaya mampu
menghasilkan pendapatan yang lebih besar yang akan membuka peluang
untuk dapat meningkatkan profitabilitas bank.
2. Setelah dilakukan pengujian dan analisis, dalam penelitian ini masih
memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi
peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang lebih baik.
Keterbatasan dalam penelitian ini hanya menggunakan lima bank umum
syariah dengan periode terbatas. Maka dari itu, peneliti selanjutnya
sebaiknya mampu memperluas jangkauan penelitian dengan menambah
sampel bank dan jangka waktunya, sehingga memperoleh hasil penelitian
yang lebih akurat.
dan Financing to Deposits Ratio (FDR) terhadap Return on Assets (ROA) pada Bank
Syariah Buku III di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui
pengaruh antara Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return on Assets (ROA);
2) Untuk mengetahui pengaruh Financing to Deposits Ratio (FDR) terhadap Return
on Assets (ROA).
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang
dipublikasikan oleh website lima bank syariah yaitu Bank Muamalat Indonesia, BRI
Syariah, BNI Syariah, BCA Syariah dan BTPN Syariah periode tahun 2013-2020.
Analisis dalam penelitian ini menggunakan variabel independen yaitu Capital
Adequacy Ratio (CAR), Financing to Deposits Ratio (FDR) dan variabel
dependennya yaitu Return on Assets (ROA). Penelitian ini menggunakan teknik
analisis regresi data panel dengan bantuan aplikasi Eviews 10.
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa hanya terdapat satu variabel
yang berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA) yaitu Financing to
Deposits Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets (ROA)
dengan nilai probabilitas (p-value) sebesar 0.0079 (0.0079 < 0.05). Sedangkan satu
variabel lainnya yaitu Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan
terhadap Return on Assets (ROA) dengan nilai probabilitas (p-value) sebesar 0.6931
(0.6931 > 0.05)
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini tentang pengaruh Capital Adequacy
Ratio (CAR) dan Financing to Deposits Ratio (FDR) terhadap Return on Assets
(ROA) pada bank syariah buku III di Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan
antara lain:
1. Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap
Return on Assets (ROA) pada bank Syariah Buku III di Indonesia.
2. Financing to Deposits Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap
Return on Assets (ROA) pada bank Syariah Buku III di Indonesia.
B. Implikasi
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti, diharapkan dapat memberikan
kontribusi terhadap pengetahuan dalam bidang perbankan syariah. Bank syariah
harus menjaga ketentuan rasio kecukupan modal pada standar yang telah
ditetapkan dan juga bank syariah harus menyeimbangkan antara sejumlah dana
yang telah dihimpun dengan penyaluran pembiayaan yang diberikan untuk
menjaga fungsi intermediasi bank dapat berjalan dengan baik.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini, maka peneliti
mengemukakan beberapa saran untuk kemudian dilakukan beberapa perbaikan
atau penyempurnaan bagi penelitian selanjutnya. Adapun saran tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Dalam penelitian ini diharapkan agar perbankan khususnya bank syariah
agar mampu seoptimal mungkin menghimpun dana dari masyarakat yang
diimbangi dengan penyaluran pembiayaan secara efektif supaya mampu
menghasilkan pendapatan yang lebih besar yang akan membuka peluang
untuk dapat meningkatkan profitabilitas bank.
2. Setelah dilakukan pengujian dan analisis, dalam penelitian ini masih
memiliki keterbatasan-keterbatasan yang dapat dijadikan pertimbangan bagi
peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian yang lebih baik.
Keterbatasan dalam penelitian ini hanya menggunakan lima bank umum
syariah dengan periode terbatas. Maka dari itu, peneliti selanjutnya
sebaiknya mampu memperluas jangkauan penelitian dengan menambah
sampel bank dan jangka waktunya, sehingga memperoleh hasil penelitian
yang lebih akurat.
Ketersediaan
| SFEBI20210088 | 88/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
88/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
