Penerapan Media Visual dalam Mengembangkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas V MI Ancu Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone
Andi Wirna/02.15.5023 - Personal Name
Skripsi ini membahas“Penerapan Media Visual dalam Mengembangkan Keterampilan Menulis Puisi Siswa Kelas V MI Ancu Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone” , hal yang penting dikaji dalam pembahasan skripsi ini yaitu mengetahui bagaimana penerapan media visual dalam mengembangkan kemampuan menulis puisi siswaKelas V MI AncuKecamatan Kajuara Kabupaten Bone. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif melalui pendekatan pedagogik dan psikologis dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu fieldresearch,interview, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan media visual dalam penelitian ini menggunakan tiga metode yaitu media visual grafis, media visual tiga dimensi dan media visual lingkungan. Dalam penerapannya, media visual lingkungan adalah media yang paling berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa karena lebih mudah meransang imajinasi dan mengembangkan nalar siswa sehingga menghasilkan puisi yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa mampu memenuhi beberapa unsur intrinsik dalam penulisan puisi yaitu tema, bunyi, rima dan ritme dengan baik. Adapun unsur intrinsik yang belum mampu dipenuhi yaitu diksi, imaji dan majas, kesulitan ini dikarenakan kurangnya perbendaharaan kata yang dimiliki oleh siswa dan wawasan yang masih kurang. Sedangkan dari unsur ekstrinsik, siswa hanya mampu menerapkan aspek historis, sedangkan ketiga aspek lainnya yaitu aspek psikologis, aspek filsafat dan religious belum mampu diterapkan karena usia siswa yang terlalu dini dan belum memahami mengenai aspek tersebut.
A. Simpulan Berdasarkan uraianpembahasandiatas, maka ditarik sebuah kesimpulan sebagai berikut: 1. Media visual yang diterapkan dalam penulisan puisi pada siswa kelas V MI Ancu yaitu menggunakan 3 bentuk metode , yaitu media visual grafis, media visual tiga dimensi dan media visual lingkungan. Penerapan ketiga metode tersebut digunakan sebagai acuan dalam penulisan puisi. Meskipun dalam penerapannya belum seluruhnya maksimal, namun salah satu metode yaitu metode visual lingkungan sudah berjalan dengan baik. Metode ini tepat untuk merangsang imajinasi siswa dan mengembangkan nalar siswa dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi . 2. Penerapan media visual dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V MI Ancu diukur dengan mempertimbangkan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur instrinsik yang mencakup kandungan dalam puisi tersebut adalah indikator yang digunakan untuk mengetahui apakah siswa mampu menulis puisi dengan baik atau tidak. Dari aspek unsur intrinsik, siswa kelas V MI Ancu sudah mampu membuat tema bunyi, rima dan ritme dengan baik, sedangkan diksi, imaji, dan bahasa figuratif (majas) belum mampu dipahami secara keseluruhan, hanya satu sampai dua orang yang mampu. Adapun dari aspek unsur ekstrinsik siswa kelas V MI Ancu hanya mampu menerapkan aspek historis dengan baik, sedangkan aspek psikologis, filsafat dan religus belum mampu. Hal ini disebabkan masih kurangnya wawasan siswa mengenai
hal tersebut, selain itu siswa kelas V juga masih terlalu muda untuk memahami hal tersebut. B. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Guru harus mengetahui kemampuan siswa sebelum menerapkan metode visual dalam penulisan puisi, karena penerapan metode visual yang tidak sesuai dengan wawasan siswa akan mempengaruhi kemampuan menulis puisi siswa. 2. Siswa perlu mendapatkan pengetahuan lebih banyak mengenai unsur-unsur puisi, baik intrinsik maupun ekstrinsik agar mampu menghasilkan puisi yang baik
A. Simpulan Berdasarkan uraianpembahasandiatas, maka ditarik sebuah kesimpulan sebagai berikut: 1. Media visual yang diterapkan dalam penulisan puisi pada siswa kelas V MI Ancu yaitu menggunakan 3 bentuk metode , yaitu media visual grafis, media visual tiga dimensi dan media visual lingkungan. Penerapan ketiga metode tersebut digunakan sebagai acuan dalam penulisan puisi. Meskipun dalam penerapannya belum seluruhnya maksimal, namun salah satu metode yaitu metode visual lingkungan sudah berjalan dengan baik. Metode ini tepat untuk merangsang imajinasi siswa dan mengembangkan nalar siswa dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi . 2. Penerapan media visual dalam meningkatkan kemampuan menulis puisi siswa kelas V MI Ancu diukur dengan mempertimbangkan unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik. Unsur instrinsik yang mencakup kandungan dalam puisi tersebut adalah indikator yang digunakan untuk mengetahui apakah siswa mampu menulis puisi dengan baik atau tidak. Dari aspek unsur intrinsik, siswa kelas V MI Ancu sudah mampu membuat tema bunyi, rima dan ritme dengan baik, sedangkan diksi, imaji, dan bahasa figuratif (majas) belum mampu dipahami secara keseluruhan, hanya satu sampai dua orang yang mampu. Adapun dari aspek unsur ekstrinsik siswa kelas V MI Ancu hanya mampu menerapkan aspek historis dengan baik, sedangkan aspek psikologis, filsafat dan religus belum mampu. Hal ini disebabkan masih kurangnya wawasan siswa mengenai
hal tersebut, selain itu siswa kelas V juga masih terlalu muda untuk memahami hal tersebut. B. Saran Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran sebagai berikut : 1. Guru harus mengetahui kemampuan siswa sebelum menerapkan metode visual dalam penulisan puisi, karena penerapan metode visual yang tidak sesuai dengan wawasan siswa akan mempengaruhi kemampuan menulis puisi siswa. 2. Siswa perlu mendapatkan pengetahuan lebih banyak mengenai unsur-unsur puisi, baik intrinsik maupun ekstrinsik agar mampu menghasilkan puisi yang baik
Ketersediaan
| STAR20190181 | 181/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
181/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi PGMI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
-
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
