Hubungan Tingkat Pemahaman Pendidikan Agama Islam dalam Menyikapi Solidaritas Siswa di SMPN 1 Tellusiattinge Kab. Bone
Asriadi/02. 15. 1039 - Personal Name
Skripsi ini membahas mengenai“Hubungan Tingkat Pemahaman
Pendidikan Agama Islam dalam Menyikapi Solidaritas Siswa di SMPN 1
Tellusiattinge Kab. Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang gambaran tingkat pemahaman PAI siswa, gambaran tingkat
solidaritas siswa dan hubungan antara PAI dengan solidaritas siswa
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan
metode field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi,
penyebaran angket, dan wawancara. Data yang diperoleh diolah dengan
menggunakan metode kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang
hubungan tingkat pemahaman pendidikan agama islam dalam menyikapi
solidaritas siswa di SMPN 1 Tellusiattinge Kab. Bone. Dalam menganalisis data,
penulis menggunakan analisis regresi linear sederhana dan korelasi dan
menggunakan Tabel Nilai “r” product moment dan tabel anava.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat Pemahaman PAI yang
terkait dengan Solidaritas Siswa, menerjemahkan, menafsirkan, serta ekstra polasi
di SMPN 1 Tellusiattinge termasuk dalam kategori cukup karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 72,75. Angka 72,75
berada pada kategori cukup yaitu terletak pada interval antara 70-72. Adapun
solidaritas siswa yang terkait dengan Kesetiakawanan, Kekompakan,
Kebersamaan, Kesatuan serta Sikap simpati di SMPN 1 Tellusiattinge termasuk
dalam kategori cukup karena rata-rata tanggapan angket dari para responden
diperoleh nilai sebesar 70,4. Angka 70,4 berada pada kategori cukup yaitu terletak
pada interval antara 67-70.
Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pemahaman PAI (Variable X)
terhadap solidaritas siswa (Variable Y) dengan kuat hubungan antara dua variabel
sebesar 0,77. Dari nilai R xy yang diperoleh sebanyak 0,77, maka selanjutnya
dikonsultasikan pada tabel interpretasi yang nilainya terletak antara 0,60 – 0,80.
Yang termasuk dalam kategori kuat atau tinggi.Kemudian dari uji anava nilai
F hitung sebesar 56,18> F tabel sebesar 4,10, serta uji T hitung sebesar 7,43> T tabel
sebesar 2,02. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
positif dan signifikan tingkat pemahaman PAI terhadap solidaritas siswa di SMPN
1 Tellusiattinge
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Tingkat pemahaman PAI di SMPN 1 Tellusiattinge cukup karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 72,75. Angka
72,75 berada pada kategori cukup yaitu terletak pada interval antara 70-72.
2. Solidaritas siswa di SMPN 1 Tellusiattinge cukup karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 70,4. Angka
70,4 berada pada kategori cukup yaitu terletak pada interval antara 67-70.
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pemahaman PAI
(Variable X) terhadap solidaritas siswa (Variable Y) dengan kuat
hubungan antara dua variabel sebesar 0,77. Dari nilai R xy yang diperoleh
sebanyak 0,77, maka selanjutnya dikonsultasikan pada tabel interpretasi
yang nilainya terletak antara 0,60 – 0,80. Yang termasuk dalam kategori
kuat atau tinggi.
Kemudian dari uji anava nilai F hitung sebesar 56,18> F tabel sebesar 4,10,
serta uji T hitung sebesar 7,43> T tabel sebesar 2,02. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan tingkat
pemahaman PAI terhadap solidaritas siswa di SMPN 1 Tellusiattinge
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Kepada setiap siswa di SMPN 1 Tellusiattinge agar senantiasa meningkatkan
pemahaman mengenai Pendidikan Agama Islam dan selalu bersemangat
dalam belajar serta menjaga kesopanan dan hormat terhadap guru dan orang
tua agar dapat menjadi manusia yang berakhlak dan bermanfaat bagi keluarga
dan sekolah
2. Untuk solidaritas siswa di SMPN 1 Tellusiattinge diharapkan untuk senantiasa
menjaga solidaritas kepada oarng lain atau teman tanpa melihat status sosial
dan senantiasa memberikan bantuan kepada orang yang membuthkan baik
dalam bentuk fisik maupun materi, agar semua siswa menjadi manusia yang
bermanfaat terhadap sesamanya sehingga ditinggikan derajatnya di sisi Allah
Swt.
Pendidikan Agama Islam dalam Menyikapi Solidaritas Siswa di SMPN 1
Tellusiattinge Kab. Bone”. Hal yang penting dikaji dalam skripsi ini yakni untuk
mengetahui tentang gambaran tingkat pemahaman PAI siswa, gambaran tingkat
solidaritas siswa dan hubungan antara PAI dengan solidaritas siswa
Untuk memperoleh data dari masalah tersebut, penulis menggunakan
metode field research (penelitian lapangan) dengan melakukan observasi,
penyebaran angket, dan wawancara. Data yang diperoleh diolah dengan
menggunakan metode kuantitatif untuk mendeskripsikan penelitian tentang
hubungan tingkat pemahaman pendidikan agama islam dalam menyikapi
solidaritas siswa di SMPN 1 Tellusiattinge Kab. Bone. Dalam menganalisis data,
penulis menggunakan analisis regresi linear sederhana dan korelasi dan
menggunakan Tabel Nilai “r” product moment dan tabel anava.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Tingkat Pemahaman PAI yang
terkait dengan Solidaritas Siswa, menerjemahkan, menafsirkan, serta ekstra polasi
di SMPN 1 Tellusiattinge termasuk dalam kategori cukup karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 72,75. Angka 72,75
berada pada kategori cukup yaitu terletak pada interval antara 70-72. Adapun
solidaritas siswa yang terkait dengan Kesetiakawanan, Kekompakan,
Kebersamaan, Kesatuan serta Sikap simpati di SMPN 1 Tellusiattinge termasuk
dalam kategori cukup karena rata-rata tanggapan angket dari para responden
diperoleh nilai sebesar 70,4. Angka 70,4 berada pada kategori cukup yaitu terletak
pada interval antara 67-70.
Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pemahaman PAI (Variable X)
terhadap solidaritas siswa (Variable Y) dengan kuat hubungan antara dua variabel
sebesar 0,77. Dari nilai R xy yang diperoleh sebanyak 0,77, maka selanjutnya
dikonsultasikan pada tabel interpretasi yang nilainya terletak antara 0,60 – 0,80.
Yang termasuk dalam kategori kuat atau tinggi.Kemudian dari uji anava nilai
F hitung sebesar 56,18> F tabel sebesar 4,10, serta uji T hitung sebesar 7,43> T tabel
sebesar 2,02. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang
positif dan signifikan tingkat pemahaman PAI terhadap solidaritas siswa di SMPN
1 Tellusiattinge
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah diuraikan
pada bab sebelumnya, penulis dapat memberikan simpulan sebagai berikut:
1. Tingkat pemahaman PAI di SMPN 1 Tellusiattinge cukup karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 72,75. Angka
72,75 berada pada kategori cukup yaitu terletak pada interval antara 70-72.
2. Solidaritas siswa di SMPN 1 Tellusiattinge cukup karena rata-rata
tanggapan angket dari para responden diperoleh nilai sebesar 70,4. Angka
70,4 berada pada kategori cukup yaitu terletak pada interval antara 67-70.
3. Berdasarkan hasil analisis secara deskriptif dapat dinyatakan bahwa
terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pemahaman PAI
(Variable X) terhadap solidaritas siswa (Variable Y) dengan kuat
hubungan antara dua variabel sebesar 0,77. Dari nilai R xy yang diperoleh
sebanyak 0,77, maka selanjutnya dikonsultasikan pada tabel interpretasi
yang nilainya terletak antara 0,60 – 0,80. Yang termasuk dalam kategori
kuat atau tinggi.
Kemudian dari uji anava nilai F hitung sebesar 56,18> F tabel sebesar 4,10,
serta uji T hitung sebesar 7,43> T tabel sebesar 2,02. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan tingkat
pemahaman PAI terhadap solidaritas siswa di SMPN 1 Tellusiattinge
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan di atas, maka di bawah ini akan
diuraikan implikasi penelitian yang berisi saran-saran. Adapun saran-saran yang
penulis maksud yaitu sebagai berikut:
1. Kepada setiap siswa di SMPN 1 Tellusiattinge agar senantiasa meningkatkan
pemahaman mengenai Pendidikan Agama Islam dan selalu bersemangat
dalam belajar serta menjaga kesopanan dan hormat terhadap guru dan orang
tua agar dapat menjadi manusia yang berakhlak dan bermanfaat bagi keluarga
dan sekolah
2. Untuk solidaritas siswa di SMPN 1 Tellusiattinge diharapkan untuk senantiasa
menjaga solidaritas kepada oarng lain atau teman tanpa melihat status sosial
dan senantiasa memberikan bantuan kepada orang yang membuthkan baik
dalam bentuk fisik maupun materi, agar semua siswa menjadi manusia yang
bermanfaat terhadap sesamanya sehingga ditinggikan derajatnya di sisi Allah
Swt.
Ketersediaan
| STAR20190179 | 179/2019 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
179/2019
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2019
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
