Skripsi ini membahas tentang peranan guru pendidikan agama Islam dalam
mencegah kenakalan remaja di SMP Negeri 7 Bone dan untuk mengetahui
peranan guru pendidikan agama Islam terhadap siswa, faktor-faktor apa saja
yang mempengaruhi terjadinya kenakalan remaja dan upaya guru pendidikan
agama Islam dalam mencegah kenakalan remaja di SMP Negeri 7 Bone.
Penulis melakukan pendekatan pedagogik dan pendekatan psikologis dalam
melakukan penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan teknik
wawancara, dokumentasi dan observasi. Data yang diperoleh di analisis dengan
menggunakan analisis deskriptif kualitatif dengan tiga tahap yaitu tahap reduksi,
penyajian data (display data) dan tahap kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian dari penulis terkait peran guru pendidikan agama Islam
untuk mencegah kenakalan remaja, yakni: 1) Bentuk peranan guru pendidikan
agama Islam terhadap siswa SMP Negeri 7 Bone terlihat dari cara membimbing,
mengarahkan, memberikan motivasi, serta mengedukasi melalui materi
pembelajaran, dapat mengispirasi siswa, menciptakan suasana menyenangkan,
dan peranan yang terpenting yaitu memberikan penilaian terhadap siswa. 2)
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kenakalan remaja di SMP Negeri 7
Bone yaitu cacat tubuh, lingkungan pergaulan yang kurang baik, tidak memiliki
pengendalian diri, kurang kasih sayang dari orang tua dan keluarga tidak
mendukung kepribadian anaknya, pengaruh media massa termasuk tayangan
adegan kekerasan di televisi, kecemburuan sosial, dan dipengaruhi oleh
rendahnya taraf intelegensi. 3) Upaya guru pendidikan agama Islam dalam
mencegah kenakalan remaja di SMP Negeri 7 Bone dengan cara yang
membimbing, memberikan pemahaman, mengedukasi siswa melalui materi
pembelajaran dengan mencontohkan dalam kehidupan sehari-sehari, menangani
siswa yang memiliki permasalahan terutama yang memiliki kekurangan dalam
proses pembelajaran, berupaya membangkitkan minat belajar siswa dengan
memperhatikan penggunaan metode, mengispirasi siswa yang melakukan
tindakan kenakalan, guru juga melakukan upaya melakukan pendekatan,
menasehati, mengingatkan kepada mereka, serta menanamkan nilai-nilai yang
baik.
Berdasarkan peranan guru pendidikan agama Islam terhadap siswa dan
upaya yang dilakukan dalam mencegah kenakalan remaja, terbukti bahwa guru
pendidikan agama Islam memiliki peranan dalam mencegah kenakalan remaja.
A. Simpulan
Berdasarkan penelitian dan selanjutnya dengan penganalisaan serta
penafsiran data yang telah penulis lakukan tentang Peranan guru pendidikan
agama Islam dalam mencegah kenakalan remaja di SMP Negeri 7 Bone, maka
penulis dapat menyimpulkan:
1. Peranan guru pendidikan agama Islam terhadap siswa SMP Negeri 7 Bone
terlihat dari strategi yang digunakan guru pendidikan agama Islam dalam
memahami sikap, tingkah laku siswa yaitu melakukan pendekatan dan
pengamatan pada proses pembelajaran, mempertahankan nilai yang baik
yang telah ada dalam diri siswa dan merubah sikap yang buruk dengan
membimbing, mengarahkan, memberikan motivasi, mengedukasi,
mengispirasi melalui materi pembelajaran, mampu meyakinkan peserta
didik, memperjelaskan tujuan, menciptakan suasana menyenangkan
dengan menggunakan metode yang bervariasi serta memberikan pujian
dan komentar kepada peserta didik dapat meningkatkan hasil pekerjaan
dan prestasi. Peranan yang terpenting yaitu memberikan penilaian yang
bukan hanya dilihat dari proses pembelajaran saja namun juga di luar kelas
terutama untuk menilai sikap, akhlaknya dan guru pendidikan agama dapat
menciptakan persaingan dan kerjasama antar siswa agar tidak terjadi
kecemburuan sosial.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kenakalan remaja di SMP
Negeri 7 Bone yaitu cacat tubuh, lingkungan pergaulan yang kurang baik,
kurang kasih sayang dari orang tua dan keluarga tidak mendukung
72
73
kepribadian anaknya disebabkan karena Broken Home, kesibukan, keadaan
ekonomi serta pendidikan dan latar belakang keluarga yang kurang,
pengaruh media massa termasuk tayangan adegan kekerasan di televisi,
kecemburuan sosial dan rendahnya taraf integensi.
3. Upaya guru pendidikan agama Islam dalam mencegah kenakalan remaja di
SMP Negeri 7 Bone yaitu dengan menanamkan nilai-nilai yang baik
dengan membimbing, mengarahkan, memberikan motivasi, serta
mengedukasi melalui materi pembelajaran dan dapat mengispirasi siswa
melalui hal tersebut. Guru juga harus mampu meyakinkan peserta didiknya
agar dapat mengonsultasikan masalahnya dengan cara melakukan
pendekatan agar siswa tidak canggung serta dapat memberikan
pemahaman, dan memperjelaskan tujuan yang akan dicapai siswa dengan
menjelaskan dampak negatif dan positif segala sesuatu dengan
memberikan pemahaman, menciptakan suasana menyenangkan dengan
menggunakan metode yang bervariasi serta memberikan pujian dan
komentar kepada peserta didik dapat meningkatkan hasil pekerjaan dan
prestasi memberikan penilaian yang bukan hanya dilihat dari proses
pembelajaran saja namun juga di luar kelas terutama untuk menilai sikap
dan akhlaknya. Menciptakan persaingan dan kerjasama antar siswa agar
tidak terjadi kecemburuan sosial, membangkitkan minat belajar siswa
terutama yang memiliki taraf intelegensi yang rendah dengan memberikan
perhatian lebih, membimbing memberikan pemahaman serta
memperhatikan penggunaan metode. Upaya lainnya yaitu mengispirasi
siswa yang melakukan tindakan kenakalan karena mudah terpengaruh dari
lingkungan tidak baik dengan melakukan pendekatan dan bimbingan
dengan bantuan dari guru BK.
B. Implikasi
Setelah penulis menguraikan simpulan tersebut, maka di bawah ini
dikemukakan implikasi penelitian yang berisikan saran-saran. Adapun saran-saran
penulis dalam pembahasan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Diharapkan peranan guru pendidikan agama Islam terhadap siswa dapat
dijalankan dengan lebih baik dari sebelumnya agar proses pembelajaran
pendidikan agama Islam berjalan dengan lancar dan peserti didik dapat
memahami yang disampaikan dengan baik.
2. Diharapkan faktor-faktor yang memepengaruhi siswa untuk melakukan
kenakalan remaja dapat diatasi oleh guru pendidikan agama Islam dan
peserta didik agar faktor tersebut tidak menyebabkan terjadinya tindakan
pelanggaran baik di lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan
sekolah.
3. Diharapkan upaya guru pendidikan agama Islam dalam mencegah
kenakalan remaja dapat dilakukan dan diterapkan sehingga upaya tersebut
dapat mencegah dan megatasi tindakan kenakalan remaja di SMP Negeri
7 Bone.

STAR20190178

178/2019

Perpustakaan Pusat

Tersedia