Manajemen Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Dalam Meringankan Beban Pembiayaan Pendidikan di SMP Negeri 1 Sibulue Kec. Sibulue Kab. Bon
Rosmini/02. 17. 3096 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang Manajemen Penggunaan Dana Bantuan
Operasional Sekolah Dalam Meringankan Beban Pembiayaan Pendidikan di SMP
Negeri 1 Sibulue Kec. Sibulue Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui manajemen penggunaan dana bantuan operasional sekolah, beban
pembiayaan pendidikan dan kontribusi dana bantuan operasional sekolah di SMP
Negeri 1 Sibulue Kec. Sibulu Kab. Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan),
teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Data yang
diperoleh diolah menggunakan kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian
tentang Manajemen Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Untuk
Meringankan Beban Pembiayaan Pendidikan di SMP Negeri 1 Sibulue Kec.
Sibulue Kab. Bone, dalam menganalisis data penulis menggunakan reduksi data,
display data dan verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertama, Manajemen penggunaan dana
bantuan operasional sekolah yang dihasilkan di SMP Negeri 1 Sibulue yaitu
perencanaan penggunanaan dana BOS bertujuan untuk mengidentifikasi
kebutuhan sekolah dan menyusun Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja
Sekolah (RAPBS), pengalokaisan dan berdasarkan kebutuhan sekolah, dan
mengambil langkah perbaikan. Kedua, beban pembiayaan pendidikan dari segi
pelaksanaan BOS yaitu penerimaan dan penanggung jawab dana BOS, dan
pengaturan keuangan sekolah maka kepala sekolah melakukan analisis tentang
kebutuhan sekolah yang menjadi beban serta memanfaatkan semua dana yang ada.
Ketiga, kontribusi dana BOS terhadap beban pembiayaan pendidikan yaitu
seluruh siswa memliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan
yang bermutu, peralatan sumber belajar yang lengkap untuk mencapai tujuan
pendidikan dan meringankan beban pembiayaan pendidikan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 1 Sibulue Kec.
Sibulue Kab. Bone, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Perencanaan merupakan elemen yang sangat penting dalam
manajemen dana BOS, karena dengan adanya perencanaan kita dapat
memenuhi seluruh kebutuhan pendidikan. Jadi ketika ada dana BOS
maka kita sudah tau mau kemana dan untuk apa dana BOS itu
digunakan. dengan adanya perencanaan diharapkan dapat mengurangi
penyalah gunaan dana BOS di sekolah ini.
2. Pengorganisasian dalam manajemen dana BOS sangat penting
dilakukan untuk mengelompokkan kebutuhan-kebutuhan yang
bersifat mendesak (skala prioritas). Dalam pengorganisasian kita
perlu menerapkan fungsi dan tujuan. Pengorganisasian juga sangat
penting dalam manajemen penggunanaan dana BOS.
3. Pelaksanaan program BOS tidak serta merta dilaksanakan
berdasarkan keinginan dan kebutuhan sekolah. Untuk itu, pemerintah
menerbitkan buku petunjuk teknis penggunaan dan
pertanggungjawaban keuangan dana BOS dalam setiap tahunnya.
Dalam buku petunjuk tersebut sudah jelas tertulis aturan-aturan
pelaksanaan program
BOS, tujuan BOS, sasaran, pelaksanaan
program, prosedur pelaksanaan BOS, komponen yang dapat dibiayai
dana BOS, larangan penggunaannya, sampai pada monitoring dan
laporan pertanggungjawaban sekolah, termasuk juga format-format
kegiatan BOS.
4. Pengawasan (controling) adalah penemuan dan penerapan cara dan
peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah telah dilaksanakan
sesuai dengan yang telah ditetapkan. Pengawasan juga sebagai proses
untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen
tercapai.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan kesimpulan di atas, maka di bawah ini
akan peneliti uraikan yang berisi saran-saran. Adapun saran yang peneliti
maksud yaitu sebagai berikut:
1. Baik kepala sekolah maupun wakil kepala sekolah diharapkan mampu
melakukan manajemen dana bantuan operasional sekolah secara
maksimal dan terstruktur dengan memperhatiakn kebutuhan-
kebutuhan sekolah untuk segera dipenuhi sehingga dapat mengurangi
beban pembiayaan pendidikan dan dapat mecapai tujuan pendidikan.
2. Kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar saling
bekerjasama, bahu-membahu dalam membantu kepala sekolah
menjalankan tugasnya karena dengan adanya kerjasama yang baik
dari semua pihak yang bersangkutan maka akan lebih mudah
mencapai tujuan dan sasaran sekolah.
3. Kepada orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar agar
memberikan dukungan dan menjalin hubungan timbal balik kepada
sekolah sehingga mempermudah pihak sekolah untuk melaksanakan
tugasnya dalam mengatasi beban pembiayaan pendidikan yang ada di
sekolah ini.
Operasional Sekolah Dalam Meringankan Beban Pembiayaan Pendidikan di SMP
Negeri 1 Sibulue Kec. Sibulue Kab. Bone. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui manajemen penggunaan dana bantuan operasional sekolah, beban
pembiayaan pendidikan dan kontribusi dana bantuan operasional sekolah di SMP
Negeri 1 Sibulue Kec. Sibulu Kab. Bone.
Penelitian ini merupakan penelitian field research (penelitian lapangan),
teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Data yang
diperoleh diolah menggunakan kualitatif untuk mendeskripsikan penelitian
tentang Manajemen Penggunaan Dana Bantuan Operasional Sekolah Untuk
Meringankan Beban Pembiayaan Pendidikan di SMP Negeri 1 Sibulue Kec.
Sibulue Kab. Bone, dalam menganalisis data penulis menggunakan reduksi data,
display data dan verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan pertama, Manajemen penggunaan dana
bantuan operasional sekolah yang dihasilkan di SMP Negeri 1 Sibulue yaitu
perencanaan penggunanaan dana BOS bertujuan untuk mengidentifikasi
kebutuhan sekolah dan menyusun Rencana Anggaran Pendidikan dan Belanja
Sekolah (RAPBS), pengalokaisan dan berdasarkan kebutuhan sekolah, dan
mengambil langkah perbaikan. Kedua, beban pembiayaan pendidikan dari segi
pelaksanaan BOS yaitu penerimaan dan penanggung jawab dana BOS, dan
pengaturan keuangan sekolah maka kepala sekolah melakukan analisis tentang
kebutuhan sekolah yang menjadi beban serta memanfaatkan semua dana yang ada.
Ketiga, kontribusi dana BOS terhadap beban pembiayaan pendidikan yaitu
seluruh siswa memliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan
yang bermutu, peralatan sumber belajar yang lengkap untuk mencapai tujuan
pendidikan dan meringankan beban pembiayaan pendidikan.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya yang dilakukan oleh peneliti di SMP Negeri 1 Sibulue Kec.
Sibulue Kab. Bone, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Perencanaan merupakan elemen yang sangat penting dalam
manajemen dana BOS, karena dengan adanya perencanaan kita dapat
memenuhi seluruh kebutuhan pendidikan. Jadi ketika ada dana BOS
maka kita sudah tau mau kemana dan untuk apa dana BOS itu
digunakan. dengan adanya perencanaan diharapkan dapat mengurangi
penyalah gunaan dana BOS di sekolah ini.
2. Pengorganisasian dalam manajemen dana BOS sangat penting
dilakukan untuk mengelompokkan kebutuhan-kebutuhan yang
bersifat mendesak (skala prioritas). Dalam pengorganisasian kita
perlu menerapkan fungsi dan tujuan. Pengorganisasian juga sangat
penting dalam manajemen penggunanaan dana BOS.
3. Pelaksanaan program BOS tidak serta merta dilaksanakan
berdasarkan keinginan dan kebutuhan sekolah. Untuk itu, pemerintah
menerbitkan buku petunjuk teknis penggunaan dan
pertanggungjawaban keuangan dana BOS dalam setiap tahunnya.
Dalam buku petunjuk tersebut sudah jelas tertulis aturan-aturan
pelaksanaan program
BOS, tujuan BOS, sasaran, pelaksanaan
program, prosedur pelaksanaan BOS, komponen yang dapat dibiayai
dana BOS, larangan penggunaannya, sampai pada monitoring dan
laporan pertanggungjawaban sekolah, termasuk juga format-format
kegiatan BOS.
4. Pengawasan (controling) adalah penemuan dan penerapan cara dan
peralatan untuk menjamin bahwa rencana telah telah dilaksanakan
sesuai dengan yang telah ditetapkan. Pengawasan juga sebagai proses
untuk menjamin bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen
tercapai.
B. Saran
Setelah penulis menguraikan kesimpulan di atas, maka di bawah ini
akan peneliti uraikan yang berisi saran-saran. Adapun saran yang peneliti
maksud yaitu sebagai berikut:
1. Baik kepala sekolah maupun wakil kepala sekolah diharapkan mampu
melakukan manajemen dana bantuan operasional sekolah secara
maksimal dan terstruktur dengan memperhatiakn kebutuhan-
kebutuhan sekolah untuk segera dipenuhi sehingga dapat mengurangi
beban pembiayaan pendidikan dan dapat mecapai tujuan pendidikan.
2. Kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan agar saling
bekerjasama, bahu-membahu dalam membantu kepala sekolah
menjalankan tugasnya karena dengan adanya kerjasama yang baik
dari semua pihak yang bersangkutan maka akan lebih mudah
mencapai tujuan dan sasaran sekolah.
3. Kepada orang tua peserta didik dan masyarakat sekitar agar
memberikan dukungan dan menjalin hubungan timbal balik kepada
sekolah sehingga mempermudah pihak sekolah untuk melaksanakan
tugasnya dalam mengatasi beban pembiayaan pendidikan yang ada di
sekolah ini.
Ketersediaan
| STAR20210218 | 218/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
218/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
