Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia Terhadap Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Bone
Novi Dewani Putri/01.17.3102 - Personal Name
Penelitian ini membehas tentang pengaruh indeks pembangunan manusia
terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten Bone. Tujuan dari penelitian ini untuk
1) mengetahui bagaimana indeks pembangunan manusia (IPM) dan tingkat
kemiskinan di Kabupaten Bone (Periode tahun 2010-2019). 2) Mengetahui apakah
indeks pembangunan manusia (IPM) berpengaruh signifikan terhadap tingkat
kemiskinan di Kabupaten Bone (Periode tahun 2010-2019). Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang diperoleh melalui website resmi BPS kabupaten Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) indeks pembangunan manusia di
kabupaten Bone terus mengalami peningkatan dari tahun 2010-2019 dan tingkat
kemiskinan di kabupaten Bone mengalami penurunan pada tahun 2010-2016,
kemudian meningkat pada tahun 2017 dan 2018, angka kemiskinan di kabupaten
Bone kembali mengalami penurunan pada tahun 2019. 2) Indeks Pembangunan
Manusia berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di kabupaten Bone dan
memiliki arah hubungan yang negatif (berlwanan).
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dari penelitian yang berjudul “Pengaruh
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap tingkat Kemiskinan di kabupaten
Bone tahun 2010-2019”. Penulis menyimpulkan sebagai berikut :
1. Indeks pembangunan manusia di kabupaten Bone yang diukur dengan
menggunakan indikator dari indeks pembangunan manusia jika dilihat
perkembangannya dari tahun 2010 hingga 2019 terus mengalami peningkatan.
Menurut data dari badan pusat statistik Angka kemiskinan di kabupaten Bone
mengalami penurunan pada tahun 2010 hingga tahun 2016, kemudian meningkat
pada tahun 2017 dan 2018, angka kemiskinan di kabupaten Bone kembali
mengalami penurunan pada tahun 2019.
2. Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di
kabupaten Bone dan memiliki arah hubungan yang negatif (berlwanan),
berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan bahwa 1% peningkatan indeks
pembangunan manusia akan menurunkan tingkat kemiskinan di kabupaten Bone
sebesar 3,645. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Amirudin (2019) dan Riana Puji Lestari (2017) bahwa indeks pembangunan
manusia memiliki pengaruh dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan.
Meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) yang berakibat pada
penurunan tingkat kemiskinan merupakan gejala dari tingginya kulaitas sumber
daya manusia yang ada, ketika memiliki kualitas sumber daya manusia yang
tinggi tentunya akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja masyarakat,
sehingga pendapatan akan meningkat, dengan pendapatan masyarakat yang
meningkat maka masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya, sehingga tingkat
kemiskinan dapat menurun.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka penulis akan
memberikan beberapa saran bagi pemerintah dan peneliti selanjutnya dengan
penelitian ini, diantaranya:
1. Bagi Pemerintah, indeks pembangunan manusia merupakan variabel yang sangat
menentukan kesejahteraan penduduk di suatu wilayah karena berpengaruh
terhadap tingkat kemiskinan, sehingga faktor yang berkaitan yaitu faktor
pendidikan, faktor kesehatan, dan faktor daya beli masyarakat perlu untuk terus
ditingkatkan, dengan cara pemerintah kabupaten Bone dapat memberikan
pendidikan gratis bagi anak-anak yang kurang mampu atau miskin, sehingga
dapat meningkatkan jumlah anak yang bersekolah, dengan demikian kualitas
sumber daya manusia akan meningkat yang diharapkan dapat mengurangi jumlah
masyarakat miskin. Selain bidang pendidikan, bidang kesehatan juga tak kalah
penting, bidang kehetan bisa ditingkatkan dengan adanya pelayanan kesehatan
gratis, sehingga masyarakat yang kurang mampu juga dapat mengakses pelayan
kesehatan, kemudian memperbanyak puskermas terkhusus pada daerah yang
masih tergolong miskin atau tertinggal.
2. Bagi para akademisi dan juga peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian
yang sejenis atau serupa, diharapkan data yang digunakan bisa lebih diperbanyak
dan juga variabel yang diteliti ditambahkan sehingga dapat menghasilkan
penelitian yang lebih baik lagi.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumya, maka
peneliti memberi beberapa implikasi di antaranya sebagai berikut:
1. Sebaiknya pemerintah disarankan memperbanyak Pendidikan yang menjurus pada
penguasaan suatu keahlian tertentu atau dikenal dengan pendidikan vokasi, karena
masyarakat yang memiliki keahlian tententu dapat bekerja lebih profesional pada
bidangnya masing-masing sehingga upah yang diperoleh dapat lebih baik.
2. Pemerintah dapat mengoptimalkan pembangunan di segala bidang, salah satu cara
yaitu dengan menggerakkan kegiatan sosial ekonomi guna meningkatkan mutu
sumber daya manusia (SDM), dan juga meningkatkan anggaran yang dapat
membantu masyarakat misalnya pada sektor pendidikan, kesehatan, pertanian dan
lain-lain, sehingga masalah penduduk miskin sedikit demi sedikit dapat teratasi.
Mengatasi masalah kemiskinan tentunya bukan hanya tugas dari pemerintah,
tetapi tugas kita bersama untuk lebih meningkatkan kualitas diri, dengan kualitas
diri yang meningkat tentunya diharapakan dapat menjadi masyarakat yang lebih
produktif sehingga dapat memperbaiki kehidupan agar menjadi lebih baik.
terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten Bone. Tujuan dari penelitian ini untuk
1) mengetahui bagaimana indeks pembangunan manusia (IPM) dan tingkat
kemiskinan di Kabupaten Bone (Periode tahun 2010-2019). 2) Mengetahui apakah
indeks pembangunan manusia (IPM) berpengaruh signifikan terhadap tingkat
kemiskinan di Kabupaten Bone (Periode tahun 2010-2019). Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah teknik dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data sekunder yang diperoleh melalui website resmi BPS kabupaten Bone.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) indeks pembangunan manusia di
kabupaten Bone terus mengalami peningkatan dari tahun 2010-2019 dan tingkat
kemiskinan di kabupaten Bone mengalami penurunan pada tahun 2010-2016,
kemudian meningkat pada tahun 2017 dan 2018, angka kemiskinan di kabupaten
Bone kembali mengalami penurunan pada tahun 2019. 2) Indeks Pembangunan
Manusia berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di kabupaten Bone dan
memiliki arah hubungan yang negatif (berlwanan).
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dari penelitian yang berjudul “Pengaruh
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) terhadap tingkat Kemiskinan di kabupaten
Bone tahun 2010-2019”. Penulis menyimpulkan sebagai berikut :
1. Indeks pembangunan manusia di kabupaten Bone yang diukur dengan
menggunakan indikator dari indeks pembangunan manusia jika dilihat
perkembangannya dari tahun 2010 hingga 2019 terus mengalami peningkatan.
Menurut data dari badan pusat statistik Angka kemiskinan di kabupaten Bone
mengalami penurunan pada tahun 2010 hingga tahun 2016, kemudian meningkat
pada tahun 2017 dan 2018, angka kemiskinan di kabupaten Bone kembali
mengalami penurunan pada tahun 2019.
2. Indeks Pembangunan Manusia berpengaruh signifikan terhadap kemiskinan di
kabupaten Bone dan memiliki arah hubungan yang negatif (berlwanan),
berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan bahwa 1% peningkatan indeks
pembangunan manusia akan menurunkan tingkat kemiskinan di kabupaten Bone
sebesar 3,645. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Amirudin (2019) dan Riana Puji Lestari (2017) bahwa indeks pembangunan
manusia memiliki pengaruh dan signifikan terhadap tingkat kemiskinan.
Meningkatnya indeks pembangunan manusia (IPM) yang berakibat pada
penurunan tingkat kemiskinan merupakan gejala dari tingginya kulaitas sumber
daya manusia yang ada, ketika memiliki kualitas sumber daya manusia yang
tinggi tentunya akan meningkatkan produktivitas tenaga kerja masyarakat,
sehingga pendapatan akan meningkat, dengan pendapatan masyarakat yang
meningkat maka masyarakat dapat memenuhi kebutuhannya, sehingga tingkat
kemiskinan dapat menurun.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka penulis akan
memberikan beberapa saran bagi pemerintah dan peneliti selanjutnya dengan
penelitian ini, diantaranya:
1. Bagi Pemerintah, indeks pembangunan manusia merupakan variabel yang sangat
menentukan kesejahteraan penduduk di suatu wilayah karena berpengaruh
terhadap tingkat kemiskinan, sehingga faktor yang berkaitan yaitu faktor
pendidikan, faktor kesehatan, dan faktor daya beli masyarakat perlu untuk terus
ditingkatkan, dengan cara pemerintah kabupaten Bone dapat memberikan
pendidikan gratis bagi anak-anak yang kurang mampu atau miskin, sehingga
dapat meningkatkan jumlah anak yang bersekolah, dengan demikian kualitas
sumber daya manusia akan meningkat yang diharapkan dapat mengurangi jumlah
masyarakat miskin. Selain bidang pendidikan, bidang kesehatan juga tak kalah
penting, bidang kehetan bisa ditingkatkan dengan adanya pelayanan kesehatan
gratis, sehingga masyarakat yang kurang mampu juga dapat mengakses pelayan
kesehatan, kemudian memperbanyak puskermas terkhusus pada daerah yang
masih tergolong miskin atau tertinggal.
2. Bagi para akademisi dan juga peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian
yang sejenis atau serupa, diharapkan data yang digunakan bisa lebih diperbanyak
dan juga variabel yang diteliti ditambahkan sehingga dapat menghasilkan
penelitian yang lebih baik lagi.
C. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumya, maka
peneliti memberi beberapa implikasi di antaranya sebagai berikut:
1. Sebaiknya pemerintah disarankan memperbanyak Pendidikan yang menjurus pada
penguasaan suatu keahlian tertentu atau dikenal dengan pendidikan vokasi, karena
masyarakat yang memiliki keahlian tententu dapat bekerja lebih profesional pada
bidangnya masing-masing sehingga upah yang diperoleh dapat lebih baik.
2. Pemerintah dapat mengoptimalkan pembangunan di segala bidang, salah satu cara
yaitu dengan menggerakkan kegiatan sosial ekonomi guna meningkatkan mutu
sumber daya manusia (SDM), dan juga meningkatkan anggaran yang dapat
membantu masyarakat misalnya pada sektor pendidikan, kesehatan, pertanian dan
lain-lain, sehingga masalah penduduk miskin sedikit demi sedikit dapat teratasi.
Mengatasi masalah kemiskinan tentunya bukan hanya tugas dari pemerintah,
tetapi tugas kita bersama untuk lebih meningkatkan kualitas diri, dengan kualitas
diri yang meningkat tentunya diharapakan dapat menjadi masyarakat yang lebih
produktif sehingga dapat memperbaiki kehidupan agar menjadi lebih baik.
Ketersediaan
| SFEBI20210033 | 33/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
33/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi FEBI
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
