Metode Hypnoteaching dalam Tinjauan Pendidikan Agama Islam
Ulfiyani/02.17.1024 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang metode hypnoteaching dalam tinjauan
pendidikan agama Islam. Pokok permasalahannya adalah (1) Bagaimana metode
hypnoteaching dalam perspektif pendidikan Islam (2) Bagaimana kontribusi metode
hypnoteaching dalam pembelajaran. Adapun tujuan peneliti yaitu: untuk mengetahui
metode hypnoteaching dalam perspektif pendidikan Islam serta kontribusi metode
hypnoteaching dalam pembelajaran.
Masalah ini dianalisis dengan pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data adalah dokumentasi dengan analisis data menggunakan
pendekatan deskriptif analisis dengan melakukan reduksi data yang diperoleh dari
sumber kepustakaan, kemudian mengorganisasi serta melakukan verifikasi atau
menyimpulkan data untuk menarik kesimpulan dan menjawab rumusan masalah.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, signifikansi metode hypnoteaching
dalam pembelajaran, seorang guru dituntut untuk memperbanyak membaca dan
berlatih untuk menerapkan metode hypnoteaching agar dapat menerapkan metode ini
di dalam kelas dengan baik, dimana metode hypnoteaching ini merupakan metode
pembelajaran yang menyampaikan pelajaran dengan teknik komunikasi yang sugesti.
Kedua, metode hypnoteaching perspektif pendidikan Islam, sebagai seperangkat cara
atau jalan dan teknik yang harus dimiliki dan digunakan oleh pendidik untuk
menyampaikan materi, adapun ayat mengenai metode dalam pendidikan Islam dalam
QS. An-Nahl/16 ayat 125, adapun dampak metode hypnoteaching ini sangat luar
biasa terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran. Ketiga, kontribusi metode
hypnoteaching dalam pembelajaran, kontribusi metode hypnoteaching ini dapat
membuat peserta didik ke dalam suasana yang lebih semangat, relaks, fokus, serta
peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh
guru terutama mata pelajaran pendidikan agama Islam.
Implikasi peneliti, sebagai guru yang memiliki peran utama dalam pendidikan,
maka dari itu guru harus lebih banyak lagi membaca dan berlatih agar dapat
menerapkan metode hypnoteaching di dalam kelas dengan baik. Dan sekolah
hendaknya menyediakan sarana dan prasarana yang baik agar metode ini dapat
digunakan oleh semua guru, sehingga peserta didik bisa belajaran dengan nyaman.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh beberapa
simpulan sebagai berikut:
1. Metode hypnoteaching dalam perspektif pendidikan Islam adalah metode
yang dapat diartikan sebagai seperangkat cara atau jalan dan teknik yang
harus dimiliki dan digunakan oleh pendidik dalam upaya menyampaikan dan
memberikan pendidikan dan pengajaran. Sebagaimana firman Allah swt,
dalam QS. An-Nahl/16: 125 yang mengandung metode pendidikan Islam
dengan hikmah, mau’izhah (nasehat) dan jidal (diskusi). Adapun dasar-dasar
metode pendidikan Islam yang perlu kita ketahui, adalah: dasar agamis, dasar
biologis, dasar psikologis dan dasar sosiologis. Dalam memimpin proses
pembelajaran, pendidik perlu memperhatikan prinsip-prinsip dalam
pendidikan Islam, yaitu: prinsip berkesinambungan dan prinsip dinamis.
Selain itu, metode hypnoteaching dalam dunia pendidikan adalah
mengkolaburasi pikiran alam sadar dengan pikiran alam bawah sadar dalam
proses pembelajaran untuk mengubah persepsi yang cenderung negatif
menjadi positif. metode hypnoteaching dalam perspektif pendidikan Islam
membawa dampak yang sangat luar biasa terhadap peserta didik dalam proses
pembelajaran.
2. Kontribusi metode hypnoteaching dalam Pembelajaran adalah Metode
hypnoteaching yang merupakan salah satu metode yang menggunakan teknik
komunikasi yang memberikan sugesti kepada peserta didik. Metode ini sangat
bagus diterapkan dalam pembelajaran agar peserta didik merasa nyaman,
tertarik dan tidak bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Adapun
langkah-langkah penerapan metode hypnoteaching dalam pembelajaran yaitu:
1) niatkan dan motivasikan dalam diri, artinya segala sesuatu yang kita
lakukan tergantung pada niat. Sedangkan motivasi adalah kebutuhan yang
timbul dari dasar niat; 2) mirroring, artinya cerminan bagi peserta didik baik
berupa gerak tubuh, bahasa, serta eksppresi wajah pada saat berbicara; 3)
leading, artinya guru sabagai pemimpin dalam proses pembelajaran; 4)
gunakan kalimat positif, artinya sebagai guru yang profesional harus mempu
memberikan teladan yang baik kepada peserta didik; 5) berikan pujian, artinya
seorang guru harus memberikan hadiah atau penghargaan kepada peserta
didik dengan tidak memakai kata sambung; 6) modeling, artinya memberikan
teladan atau contoh melalui ucapan dan perilaku yang baik kepada peserta
didik. Adapun kontribusi metode hypnoteaching dalam pembelajaran yaitu
mampu menciptakan suasana kelas menjadi baik dan kondusif, dalam
pembelajaran peserta didik lebih semangat, relaks, fokus, serta peserta didik
tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru
terutama mata pelajaran pendidikan agama Islam.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka di bawah ini akan diuraikan
implikasi atau saran. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan
skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya para guru dan tenaga pendidik lainya melaksanakan tugas,
kewajiban, dan perannya secara optimal terutama dalam proses belajar
mengajar. Guru harus lebih banyak berlatih dan belajar agar dapat
menerapkan metode hypnoteaching dengan baik. Supaya peserta didik dapat
merasa nyaman dan tidak bosan dalam mengikuti proses pembelajaran,
terutama dalam pembelajaran pendidikan agama Islam.
2. Hendaknya bagi sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang bisa
mendukung para guru agar dapat menerapkan metode hypnoteaching dalam
pembelajaran dengan mengkaitkan metode lainnya.
3. Hendaknya para siswa sebagai orang terpelajar sadar bahwa pentingnya
menjaga kedamaian, kesejahteraan dalam kelas, agar guru tidak merasa
kesulitan dalam menerapkan metode hypnoteaching dalam pembelajaran.
pendidikan agama Islam. Pokok permasalahannya adalah (1) Bagaimana metode
hypnoteaching dalam perspektif pendidikan Islam (2) Bagaimana kontribusi metode
hypnoteaching dalam pembelajaran. Adapun tujuan peneliti yaitu: untuk mengetahui
metode hypnoteaching dalam perspektif pendidikan Islam serta kontribusi metode
hypnoteaching dalam pembelajaran.
Masalah ini dianalisis dengan pendekatan kualitatif dengan teknik
pengumpulan data adalah dokumentasi dengan analisis data menggunakan
pendekatan deskriptif analisis dengan melakukan reduksi data yang diperoleh dari
sumber kepustakaan, kemudian mengorganisasi serta melakukan verifikasi atau
menyimpulkan data untuk menarik kesimpulan dan menjawab rumusan masalah.
Hasil penelitian menunjukkan pertama, signifikansi metode hypnoteaching
dalam pembelajaran, seorang guru dituntut untuk memperbanyak membaca dan
berlatih untuk menerapkan metode hypnoteaching agar dapat menerapkan metode ini
di dalam kelas dengan baik, dimana metode hypnoteaching ini merupakan metode
pembelajaran yang menyampaikan pelajaran dengan teknik komunikasi yang sugesti.
Kedua, metode hypnoteaching perspektif pendidikan Islam, sebagai seperangkat cara
atau jalan dan teknik yang harus dimiliki dan digunakan oleh pendidik untuk
menyampaikan materi, adapun ayat mengenai metode dalam pendidikan Islam dalam
QS. An-Nahl/16 ayat 125, adapun dampak metode hypnoteaching ini sangat luar
biasa terhadap peserta didik dalam proses pembelajaran. Ketiga, kontribusi metode
hypnoteaching dalam pembelajaran, kontribusi metode hypnoteaching ini dapat
membuat peserta didik ke dalam suasana yang lebih semangat, relaks, fokus, serta
peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh
guru terutama mata pelajaran pendidikan agama Islam.
Implikasi peneliti, sebagai guru yang memiliki peran utama dalam pendidikan,
maka dari itu guru harus lebih banyak lagi membaca dan berlatih agar dapat
menerapkan metode hypnoteaching di dalam kelas dengan baik. Dan sekolah
hendaknya menyediakan sarana dan prasarana yang baik agar metode ini dapat
digunakan oleh semua guru, sehingga peserta didik bisa belajaran dengan nyaman.
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diperoleh beberapa
simpulan sebagai berikut:
1. Metode hypnoteaching dalam perspektif pendidikan Islam adalah metode
yang dapat diartikan sebagai seperangkat cara atau jalan dan teknik yang
harus dimiliki dan digunakan oleh pendidik dalam upaya menyampaikan dan
memberikan pendidikan dan pengajaran. Sebagaimana firman Allah swt,
dalam QS. An-Nahl/16: 125 yang mengandung metode pendidikan Islam
dengan hikmah, mau’izhah (nasehat) dan jidal (diskusi). Adapun dasar-dasar
metode pendidikan Islam yang perlu kita ketahui, adalah: dasar agamis, dasar
biologis, dasar psikologis dan dasar sosiologis. Dalam memimpin proses
pembelajaran, pendidik perlu memperhatikan prinsip-prinsip dalam
pendidikan Islam, yaitu: prinsip berkesinambungan dan prinsip dinamis.
Selain itu, metode hypnoteaching dalam dunia pendidikan adalah
mengkolaburasi pikiran alam sadar dengan pikiran alam bawah sadar dalam
proses pembelajaran untuk mengubah persepsi yang cenderung negatif
menjadi positif. metode hypnoteaching dalam perspektif pendidikan Islam
membawa dampak yang sangat luar biasa terhadap peserta didik dalam proses
pembelajaran.
2. Kontribusi metode hypnoteaching dalam Pembelajaran adalah Metode
hypnoteaching yang merupakan salah satu metode yang menggunakan teknik
komunikasi yang memberikan sugesti kepada peserta didik. Metode ini sangat
bagus diterapkan dalam pembelajaran agar peserta didik merasa nyaman,
tertarik dan tidak bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Adapun
langkah-langkah penerapan metode hypnoteaching dalam pembelajaran yaitu:
1) niatkan dan motivasikan dalam diri, artinya segala sesuatu yang kita
lakukan tergantung pada niat. Sedangkan motivasi adalah kebutuhan yang
timbul dari dasar niat; 2) mirroring, artinya cerminan bagi peserta didik baik
berupa gerak tubuh, bahasa, serta eksppresi wajah pada saat berbicara; 3)
leading, artinya guru sabagai pemimpin dalam proses pembelajaran; 4)
gunakan kalimat positif, artinya sebagai guru yang profesional harus mempu
memberikan teladan yang baik kepada peserta didik; 5) berikan pujian, artinya
seorang guru harus memberikan hadiah atau penghargaan kepada peserta
didik dengan tidak memakai kata sambung; 6) modeling, artinya memberikan
teladan atau contoh melalui ucapan dan perilaku yang baik kepada peserta
didik. Adapun kontribusi metode hypnoteaching dalam pembelajaran yaitu
mampu menciptakan suasana kelas menjadi baik dan kondusif, dalam
pembelajaran peserta didik lebih semangat, relaks, fokus, serta peserta didik
tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran yang diberikan oleh guru
terutama mata pelajaran pendidikan agama Islam.
B. Implikasi
Berdasarkan temuan dari penelitian ini, maka di bawah ini akan diuraikan
implikasi atau saran. Adapun implikasi yang penulis maksud dalam pembahasan
skripsi ini yaitu sebagai berikut:
1. Hendaknya para guru dan tenaga pendidik lainya melaksanakan tugas,
kewajiban, dan perannya secara optimal terutama dalam proses belajar
mengajar. Guru harus lebih banyak berlatih dan belajar agar dapat
menerapkan metode hypnoteaching dengan baik. Supaya peserta didik dapat
merasa nyaman dan tidak bosan dalam mengikuti proses pembelajaran,
terutama dalam pembelajaran pendidikan agama Islam.
2. Hendaknya bagi sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang bisa
mendukung para guru agar dapat menerapkan metode hypnoteaching dalam
pembelajaran dengan mengkaitkan metode lainnya.
3. Hendaknya para siswa sebagai orang terpelajar sadar bahwa pentingnya
menjaga kedamaian, kesejahteraan dalam kelas, agar guru tidak merasa
kesulitan dalam menerapkan metode hypnoteaching dalam pembelajaran.
Ketersediaan
| STAR20210059 | 59/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
59/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyahh
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
