Konstruksi Budaya Lokal Dalam Menciptakan Lapangan Kerja Melalui Pendekatan Maqa>s}id Syari>’ah (di Kec. Tanete Riattang Barat Kab. Bone)

No image available for this title
Salah satu usaha jasa yang berkembang saat ini dapat memberikan keuntungan
adalah usaha jasa yang dibutuhkan dalam pernikahan masyarakat bugis kab. Bone. Zaman
sekarang masyarakat yang ingin melangsungkan pernikahan tidak tanggung-tanggung
mengeluarkan biaya yang cukup besar demi melangsungkan resepsi pernikahan yang
diharapkan. Salah satu usaha jasa pelaminan yang terletak di kelurahan Macege di Kec.
Tanete Riattang Barat, Kab. Bone.
Skripsi ini membahas tentang konstruksi budaya lokal dalam menciptakan lapangan
kerja. Pembangunan budaya lokal atau lebih umunya penerapan budaya lokal menjadi hal
penting sebagai upaya mempertahankan nilai-nilai budaya lokal yang berkembang di kab.
Bone dengan mengusung sebuah konsep cipta lapangan kerja melalui konstruksi budaya
lokal.
Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan grounded
theory kualitatif sebagai formulasi utama data yang didapatkan dilapangan melalui
pengumpulan data dari hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi dari usaha jasa
pelminan Maccolli’ Loloe secara khsususnya dan usaha jasa yang dibutuhkan dalam
pernikahan secara umumnya.
Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Konstruksi budaya lokal yang
diterapkan usaha jasa pelaminan Maccolli’ Loloe sebagai acuan dalam menetapkan
karyawan ada 6 poin yaitu kejujuran (alempureng), kecendekiaan (amaccangeng),
kepatutan (asitinajang), keteguhan (agettengeng), usaha (reso), dan malu (siri). Konstruksi
budaya lokal dalam cipta lapangan kerja pada usaha jasa pelaminan Maccolli’ Loloe secara
khususnya dan usaha jasa yang dibutuhkan dalam pernikahan secara umunya, dengan
memakai pendekatan Maqa>s}id Syari>’ah yang dilihat dari 5 tema yakni Hifdz Ad-Din, Hifdz
An-Nafs, Hifdz Al-Aql, Hifdz An-Nasb, dan Hifdz Al-Ma>l.
A. Kesimpulan:
Berdasarkan uraian dari penjelasan sebelumnya, peneliti dapat menarik sebuah
kesimpulan:
1. Konstruksi budaya lokal dalam menciptakan lapangan kerja ada enam poin
penting, keenam poin ini dianggap sebagai karakter masyarakat bugis yang
diimplementasikan para pelaku usaha dalam mencari atau menetapkan karyawan
yang ingin bekerja. Adapun diantaranya:1) Kejujuran (alempureng) (2)
Kecendekiaan (amaccangeng), 3) Kepatutan (asitinajang), 4) Keteguhan
(agettengeng), 5) Malu (siri), 6) Usaha (reso). Keenam poin penting ini sudah
diterapkan pagi pelaku usaha jasa dalam merekrut karyawan/anggota pekerja.
Namun, salah satu yang menjadi permasalahan kurangnya perhatian dari sis
keahlian (atta) dalam menempatkan karyawan, padahal nilai keahlian seharusnya
menjadi acuan utama juga demi menciptakan karyawan yang berjiwa profesional
dan kelangsungan jangka panjang usaha. Oleh karena itu, dengan memperhatikan
karakter budaya lokal yang dicontohkan para pendahulu dalam memilih pekerja
nilai keahlian bagi karyawan penting untuk menjadi pertimbangan bagi pelaku
usaha sebelum memberikan pekerjaan bagi karyawan karena akan berdampak pula
kelancaran usaha yang dirintis/digeluti.
2. Budaya lokal menciptakan lapangan melalui pendekatan Maqa>s}id Syari>’ah adalah
wujud dari kepedulian dari nilai-nilai karakter yang membudaya khsusunya
masyarakat bugis. Karena hal ini tidak hanya dibebankan kepada setiap individu
akan tetapi juga menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha jasa dalam pernikahan
dalam mencari dan menetapkan karyawannya. Untuk itu, dalam pendekatan
Maqa>s}id Syari>’ah yang dikaitkan dengan budaya lokal senantiasa mengiringi
langkah dan gerakan karyawan agar selalu berada tujuan dari syariah (Maqa>s}id
Syari>’ah).
B. Implikasi
Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis dapat memberikan imlpikasi
kepada pemilik usaha jasa pelaminan Maccolli’ Loloe secara khususnya dan secara
umumnya kepada pelaku usaha jasa dalam pernikahan untuk senantiasa
memperhatikan nilai-nilai budaya lokal yang menjadi pembeda masyarakat kab.
Bone dengan masyarakat lainnya agar yang karyawan yang begabung dalam usaha
yang dirintis mampu membawa perubahan dan menjaga nama baik usaha dimanta
masyarakat secara umumnya dan dimata pengguna jasa secara khsususnya.
Kemudian, untuk mengembangkan usaha jasa dalam pernikahan salah satu nilai
budaya lokal yang memiliki keterkaitan dengan anjuran agama islam yang berakar
dari Al-Quran dan Hadis adalah nilai Keahlian (atta) yang seharusnya menjadi
pertimbangan agar menciptakan karyawan yang profesional dan memimiliki etos
kerja yang tinggi. Selain itu, dibutuhkan media sosial sebagai ajang promosi yang
mampu bersaing dengan Wedding Organizer diluar kab. Bone dengan memakai
pendekatan Maqa>s}id Syari>’ah dengan tujuan menjaga agama Hifdz Ad-Din demi
menciptakan usaha yang sistem opersionalnya menyesuaikan anjuran dari agama
Islam. Lanjutnya, ketika usaha yang digeluti sudah berkembang dan memiliki modal
yang cukup seharusnnya mebuat terobosan baru yakni mengembangkan usaha
Wedding Organizer ala kebudayaan bugis dengan meramu menjadi satu pemilik
usaha dimulai dari lamming, baruga, jasa catering, jasa penari dan tetap pada
koridor Addinul Islam.
Ketersediaan
SFEBI20210136136/2021Perpustakaan PusatTersedia
Informasi Detil
Judul Seri

-

No. Panggil

136/2021

Penerbit

IAIN BONE : Watampone.,

Deskripsi Fisik

-

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

Skripsi FEBI

Informasi Detil
Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Info Detil Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab
Tidak tersedia versi lain

Advanced Search

Gak perlu repot seting ini itu GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet Karena pesan web di Desawarna.com Siap : 085740069967

Pilih Bahasa

Gratis Mengonlinekan SLiMS

Gak perlu repot seting ini itu buat mengonlinekan SLiMS.
GRATIS SetUp ,Mengonlinekan SLiMS Di Internet
Karena pesan web di Desawarna.com
Kontak WhatsApp :

Siap : 085740069967

Template Perpustakaan Desawarna

Kami berharap Template SLiMS ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya sebagai template SLiMS bagi semua SLiMerS, serta mampu memberikan dukungan dalam pencapaian tujuan pengembangan perpustakaan dan kearsipan.. Aamiin

Top