Efektifitas Materi dan Durasi Waktu Bimbingan Pranikah Terhadap Ketahanan Keluarga Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19 ( Studi di Desa Ajangpulu Kec. Cina)
Ayuliana/01.17.1002 - Personal Name
Skripsi ini membahas tentang “ Efektifitas materi dan durasi waktu
bimbingan pranikah terhadap ketahanan keluarga dalam menghadapi pandemi
Covid 19 studi di desa Ajangpulu, Kec. Cina”. Dalam Skripsi ini mengutarakan
permasalahan mengenai Efektifitas materi dan durasi waktu bimbingan pranikah
terhadap ketahanan keluarga dan dampak bimbingan pranikah terhadap ketahanan
keluarga dalam menghadapi pandemi Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektifitas materi dan durasi waktu bimbingan pranikah terhadap
ketahanan keluarga kemudian untuk mengetahui dampak bimbingan pranikah
terhadap ketahanan keluarga dalam menghadapi pandemi Covid 19.Adapun
metode yang digunakan oleh peneliti skripsi ini yaitu metode penelitian lapangan
(field research). Adapun penelitian lapangan dilakukan dengan wawancara di
tempat penelitian, yaitu di Desa Ajangpulu. Masalah ini dianalisis dengan
pendekatan yuridis normatif dan sosiologis serta menggunakan metode kualitatif.
Sedangkan metode analisis data menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas materi dan durasi waktu
bimbingan pranikah terhadap ketahanan keluarga, cukup efektif bagi pasangan
suami istri karena bimbingan pranikah dapat memberikan atau mengajarkan
tentang proses akad nikah yang baik dan benar serta memberikan pengetahuan
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga namun yang kurang efektif
adalah waktu pelaksanaan bimbingan pranikah karena hanya dilakukan kurang
lebih 2 atau 3 jam saja.Dampak bimbingan pranikah terhadap ketahanan keluarga
dalam menghadapi pandemi Covid 19 memiliki dampak yang baik dan penting
bagi pasangan suami istri, bimbingan pranikah dapat memberikan pembelajaran
mengenai solusi dalam masalah rumah tangga sehingga mampu mempertahankan
ketahanan keluarga di masa pandemi.
A. Simpulan
1. Efektifitas materi dan durasi waktu bimbingan pranikah terhadap
ketahanan keluarga di Desa Ajangpulu Kec. Cina, materi bimbingan
pranikah cukup efektif karena bimbingan pranikah mengajarkan
tentang tata cara perkawinan, pengetahuan Agama, hak dan kewajiban
suami istri, membangun keluarga saki>nah mawaddah wara{hmah,
Undang-Undang pernikahan, kesehatan reproduksi, manajemen
konflik keluarga dan psikologi perkawinan sehingga mampu
mempertahankan ketahanan keluarga bagi pasangan suami istri dalam
berumah tangga, namun yang kurang efektif adalah waktu pelaksanaan
bimbingan pranikah karena hanya dilakukan kurang lebih 2 atau 3 jam
saja.
2. Dampak bimbingan pranikah terhadap ketahanan keluarga dalam
menghadapi pandemi COVID 19 di Desa Ajangpulu Kec. Cina,
memiliki dampak yang baik dan penting bagi pasangan suami istri,
karena bimbingan pranikah dapat memberikan pembelajaran mengenai
solusi dalam masalah rumah tangga sehingga mampu mempertahankan
ketahanan keluarga di masa pandemi.
B. Implikasi
1. Bimbingan Pranikah sangat dibutuhkan oleh pasangan calon pengantin
sebagai pembekalan dalam diri kedua calon pengantin, untuk itu,
sebaiknya KUA Kec. Cina lebih meningkatkan waktu pelaksanaan
bimbingan pranikah minimal 16 jam agar pasangan calon pengantin
lebih banyak mengetahui mengenai kehidupan berumah tangga.
2. Mengetahui tujuan bimbingan pranikah itu sangat penting, hendaknya
penyelenggara bimbingan pranikah membuat metode penyampaian
materi yang bisa menumbuhkan antusias para peserta sehingga semua
materi yang diberikan bisa bermanfaat dalam membangun rumah
tangga mereka kelak, sehingga problem rumah tangga yang datang
untuk menguji pasangan suami istri bisa terlewati dengan baik tanpa
adanya pertikaian sehingga bisa membuahkan cita-cita yang telah
diimpikan oleh setiap pasangan yaitu mempunyai keluarga yang
saki>nah, mawaddah, wara{hmah
bimbingan pranikah terhadap ketahanan keluarga dalam menghadapi pandemi
Covid 19 studi di desa Ajangpulu, Kec. Cina”. Dalam Skripsi ini mengutarakan
permasalahan mengenai Efektifitas materi dan durasi waktu bimbingan pranikah
terhadap ketahanan keluarga dan dampak bimbingan pranikah terhadap ketahanan
keluarga dalam menghadapi pandemi Covid 19. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui efektifitas materi dan durasi waktu bimbingan pranikah terhadap
ketahanan keluarga kemudian untuk mengetahui dampak bimbingan pranikah
terhadap ketahanan keluarga dalam menghadapi pandemi Covid 19.Adapun
metode yang digunakan oleh peneliti skripsi ini yaitu metode penelitian lapangan
(field research). Adapun penelitian lapangan dilakukan dengan wawancara di
tempat penelitian, yaitu di Desa Ajangpulu. Masalah ini dianalisis dengan
pendekatan yuridis normatif dan sosiologis serta menggunakan metode kualitatif.
Sedangkan metode analisis data menggunakan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektifitas materi dan durasi waktu
bimbingan pranikah terhadap ketahanan keluarga, cukup efektif bagi pasangan
suami istri karena bimbingan pranikah dapat memberikan atau mengajarkan
tentang proses akad nikah yang baik dan benar serta memberikan pengetahuan
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan rumah tangga namun yang kurang efektif
adalah waktu pelaksanaan bimbingan pranikah karena hanya dilakukan kurang
lebih 2 atau 3 jam saja.Dampak bimbingan pranikah terhadap ketahanan keluarga
dalam menghadapi pandemi Covid 19 memiliki dampak yang baik dan penting
bagi pasangan suami istri, bimbingan pranikah dapat memberikan pembelajaran
mengenai solusi dalam masalah rumah tangga sehingga mampu mempertahankan
ketahanan keluarga di masa pandemi.
A. Simpulan
1. Efektifitas materi dan durasi waktu bimbingan pranikah terhadap
ketahanan keluarga di Desa Ajangpulu Kec. Cina, materi bimbingan
pranikah cukup efektif karena bimbingan pranikah mengajarkan
tentang tata cara perkawinan, pengetahuan Agama, hak dan kewajiban
suami istri, membangun keluarga saki>nah mawaddah wara{hmah,
Undang-Undang pernikahan, kesehatan reproduksi, manajemen
konflik keluarga dan psikologi perkawinan sehingga mampu
mempertahankan ketahanan keluarga bagi pasangan suami istri dalam
berumah tangga, namun yang kurang efektif adalah waktu pelaksanaan
bimbingan pranikah karena hanya dilakukan kurang lebih 2 atau 3 jam
saja.
2. Dampak bimbingan pranikah terhadap ketahanan keluarga dalam
menghadapi pandemi COVID 19 di Desa Ajangpulu Kec. Cina,
memiliki dampak yang baik dan penting bagi pasangan suami istri,
karena bimbingan pranikah dapat memberikan pembelajaran mengenai
solusi dalam masalah rumah tangga sehingga mampu mempertahankan
ketahanan keluarga di masa pandemi.
B. Implikasi
1. Bimbingan Pranikah sangat dibutuhkan oleh pasangan calon pengantin
sebagai pembekalan dalam diri kedua calon pengantin, untuk itu,
sebaiknya KUA Kec. Cina lebih meningkatkan waktu pelaksanaan
bimbingan pranikah minimal 16 jam agar pasangan calon pengantin
lebih banyak mengetahui mengenai kehidupan berumah tangga.
2. Mengetahui tujuan bimbingan pranikah itu sangat penting, hendaknya
penyelenggara bimbingan pranikah membuat metode penyampaian
materi yang bisa menumbuhkan antusias para peserta sehingga semua
materi yang diberikan bisa bermanfaat dalam membangun rumah
tangga mereka kelak, sehingga problem rumah tangga yang datang
untuk menguji pasangan suami istri bisa terlewati dengan baik tanpa
adanya pertikaian sehingga bisa membuahkan cita-cita yang telah
diimpikan oleh setiap pasangan yaitu mempunyai keluarga yang
saki>nah, mawaddah, wara{hmah
Ketersediaan
| SSYA20210205 | 205/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
205/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Syariah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
