Implementasi Perencanaan Strategis Dalam Pengembangan Sarana Dan Prasarana Di SMA Negeri 12 Bone
Anna Sulfiati/02.17.3006 - Personal Name
Skripsi ini bertujuan 1) Untuk mengetahui Implementasi perencanaan
strategis di SMA Negeri 12 Bone. 2) Untuk mengetahui pengembangan sarana dan
prasarana di SMA Negeri 12 Bone. 3) Untuk mengetahui proses implementasi
perencanaan strategis dalam pengembangan sarana dan prasarana di SMA Negeri 12
Bone.
Metode skripsi ini menggunakan jenis skripsi kualitatif atau skripsi lapangan
(field research) yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (SMA Negeri 12 Bone)
dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubungan dengan skripsi ini.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: observasi, wawancara
dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan penulis menggunakan
reduksi data, display data, conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi Perencanaan strategis
di SMA Negeri 12 sudah terlaksana karena telah menerapkan proses perencanaan
strategis. Pertama, memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan
strategis. Kedua, memperjelas mandat organisasi. Ketiga, memperjelas misi dan
nilai-nilai organisasi. Keempat, analisis lingkungan, mencakup analisis lingkungan
eksternal dan internal. Kelima, mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi
organisasi. Keenam, merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu. Ketujuh,
menciptakan visi organisasi yang efektif bagi masa depan. Namun, masih ada
perencanaan mengenai sarana prasarana yang belum tercapai dan belum memadai. 2)
Pengembangan sarana dan prasarana di SMA Negeri 12 Bone sudah dilakukan
melalui beberapa proses. Pertama perencanaan, dalam perencanaan ada beberapa
tahapan yang dilakukan yaitu perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan
perencanaan jangkah pendek. Kedua Pengadaan, dalam melakukan pengadaan sarana
prasarana biasanya dilakukan setiap tahunya, pengadaan di SMA Negeri 12 Bone
melakukan pembelanjaan atau pembelian sarana dan prasarana yang rusak. Ketiga
pemeliharaan, dalam pemeliharaan biasanya dilakukan setiap hari bahkan terus
menerus agar sarana dan prasaran dapat terawat dengan baik. 3) Proses implementasi
perencanaan strategis dalam pengembangan sarana dan prasarana di SMA Negeri 12
Bone sudah terlaksana dengan merumuskan perencanaan startegis terlebih dahulu
baik dalam perencanaan jangka panjang, menengah dan jangka pendek serta juga
berpacu kepada analisis swot atau analisis lingkungan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 12 Bone, maka peneliti dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Implementasi Perencanaan strategis di SMA Negeri 12 sudah terlaksana
karena telah menerapkan proses perencanaan strategis. Pertama,
memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan strategis. Kedua,
memperjelas mandat organisasi. Ketiga, memperjelas misi dan nilai-nilai
organisasi. Keempat, analisis lingkungan, mencakup analisis lingkungan
eksternal dan internal. Kelima, mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi
organisasi. Keenam, merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu. Ketujuh,
menciptakan visi organisasi yang efektif bagi masa depan. Namun, masih ada
perencanaan mengenai sarana prasarana yang belum tercapai dan belum
memadai, dibuktikan dengan ruang kelas dan wc masih terbatas.
2. Pengembangan sarana dan prasarana di SMA Negeri 12 Bone sudah dilakukan
melalui beberapa proses. Pertama perencanaan, dalam perencanaan ada
beberapa tahapan yang dilakukan yaitu perencanaan jangka panjang, jangka
menengah dan perencanaan jangkah pendek. Kedua Pengadaan, dalam
melakukan pengadaan sarana prasarana biasanya dilakukan setiap tahunya,
pengadaan di SMA Negeri 12 Bone melakukan pembelanjaan atau pembelian
sarana dan prasarana yang rusak. Ketiga pemeliharaan, dalam pemeliharaan
biasanya dilakukan setiap hari bahkan terus menerus agar sarana dan prasaran
dapat terawat dengan baik.
3. Proses implementasi perencanaan strategis dalam pengembangan sarana dan
prasarana di SMA Negeri 12 Bone sudah terlaksana dengan merumuskan
perencanaan startegis terlebih dahulu baik dalam perencanaan jangka panjang,
menengah dan jangka pendek serta juga berpacu kepada analisis swot atau
analisis lingkungan
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka saran
yang dapat disampaikan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada stakeholder sekolah dapat berpartisispasi aktif dan bekerja
secara bersama-sama dalam mengimplementasikan perencanaan strategis di
SMA Negeri 12 Bone.
2. Diharapkan kepada stakeholder sekolah agar lebih meningkatkan
pengembangan sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 12 Bone.
strategis di SMA Negeri 12 Bone. 2) Untuk mengetahui pengembangan sarana dan
prasarana di SMA Negeri 12 Bone. 3) Untuk mengetahui proses implementasi
perencanaan strategis dalam pengembangan sarana dan prasarana di SMA Negeri 12
Bone.
Metode skripsi ini menggunakan jenis skripsi kualitatif atau skripsi lapangan
(field research) yaitu peneliti langsung ke lokasi penelitian (SMA Negeri 12 Bone)
dengan cara mengamati objek penelitian yang berhubungan dengan skripsi ini.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: observasi, wawancara
dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan penulis menggunakan
reduksi data, display data, conclusion drawing/verification (penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Implementasi Perencanaan strategis
di SMA Negeri 12 sudah terlaksana karena telah menerapkan proses perencanaan
strategis. Pertama, memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan
strategis. Kedua, memperjelas mandat organisasi. Ketiga, memperjelas misi dan
nilai-nilai organisasi. Keempat, analisis lingkungan, mencakup analisis lingkungan
eksternal dan internal. Kelima, mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi
organisasi. Keenam, merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu. Ketujuh,
menciptakan visi organisasi yang efektif bagi masa depan. Namun, masih ada
perencanaan mengenai sarana prasarana yang belum tercapai dan belum memadai. 2)
Pengembangan sarana dan prasarana di SMA Negeri 12 Bone sudah dilakukan
melalui beberapa proses. Pertama perencanaan, dalam perencanaan ada beberapa
tahapan yang dilakukan yaitu perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan
perencanaan jangkah pendek. Kedua Pengadaan, dalam melakukan pengadaan sarana
prasarana biasanya dilakukan setiap tahunya, pengadaan di SMA Negeri 12 Bone
melakukan pembelanjaan atau pembelian sarana dan prasarana yang rusak. Ketiga
pemeliharaan, dalam pemeliharaan biasanya dilakukan setiap hari bahkan terus
menerus agar sarana dan prasaran dapat terawat dengan baik. 3) Proses implementasi
perencanaan strategis dalam pengembangan sarana dan prasarana di SMA Negeri 12
Bone sudah terlaksana dengan merumuskan perencanaan startegis terlebih dahulu
baik dalam perencanaan jangka panjang, menengah dan jangka pendek serta juga
berpacu kepada analisis swot atau analisis lingkungan.
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah diuraikan pada bab sebelumnya
yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 12 Bone, maka peneliti dapat
menyimpulkan sebagai berikut:
1. Implementasi Perencanaan strategis di SMA Negeri 12 sudah terlaksana
karena telah menerapkan proses perencanaan strategis. Pertama,
memprakarsai dan menyepakati suatu proses perencanaan strategis. Kedua,
memperjelas mandat organisasi. Ketiga, memperjelas misi dan nilai-nilai
organisasi. Keempat, analisis lingkungan, mencakup analisis lingkungan
eksternal dan internal. Kelima, mengidentifikasi isu strategis yang dihadapi
organisasi. Keenam, merumuskan strategi untuk mengelola isu-isu. Ketujuh,
menciptakan visi organisasi yang efektif bagi masa depan. Namun, masih ada
perencanaan mengenai sarana prasarana yang belum tercapai dan belum
memadai, dibuktikan dengan ruang kelas dan wc masih terbatas.
2. Pengembangan sarana dan prasarana di SMA Negeri 12 Bone sudah dilakukan
melalui beberapa proses. Pertama perencanaan, dalam perencanaan ada
beberapa tahapan yang dilakukan yaitu perencanaan jangka panjang, jangka
menengah dan perencanaan jangkah pendek. Kedua Pengadaan, dalam
melakukan pengadaan sarana prasarana biasanya dilakukan setiap tahunya,
pengadaan di SMA Negeri 12 Bone melakukan pembelanjaan atau pembelian
sarana dan prasarana yang rusak. Ketiga pemeliharaan, dalam pemeliharaan
biasanya dilakukan setiap hari bahkan terus menerus agar sarana dan prasaran
dapat terawat dengan baik.
3. Proses implementasi perencanaan strategis dalam pengembangan sarana dan
prasarana di SMA Negeri 12 Bone sudah terlaksana dengan merumuskan
perencanaan startegis terlebih dahulu baik dalam perencanaan jangka panjang,
menengah dan jangka pendek serta juga berpacu kepada analisis swot atau
analisis lingkungan
B. Implikasi
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah dipaparkan, maka saran
yang dapat disampaikan oleh peneliti sebagai berikut:
1. Diharapkan kepada stakeholder sekolah dapat berpartisispasi aktif dan bekerja
secara bersama-sama dalam mengimplementasikan perencanaan strategis di
SMA Negeri 12 Bone.
2. Diharapkan kepada stakeholder sekolah agar lebih meningkatkan
pengembangan sarana dan prasarana yang ada di SMA Negeri 12 Bone.
Ketersediaan
| STAR20210182 | 182/2021 | Perpustakaan Pusat | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri
-
No. Panggil
182/2021
Penerbit
IAIN BONE : Watampone., 2021
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
Skripsi Tarbiyah
Informasi Detil
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Tidak tersedia versi lain
